Bab 30

159K 7.4K 160
                                    

Serena sudah bersiap-siap pergi keluar, saat dipertengahan jalan ia bertemu dengan Casandra yang menatapnya datar. Dirinya sudah siap jika Casandra mencaci dirinya lagi, apalagi kalau Casandra sudah melihat foto-foto itu.

"Ingatlah Serena! Saya tidak akan diam saja jika kamu menyakiti putra saya, berbuatlah sesuatu." Setelah mengatakan itu Casandra pergi, Serena mengerjapkan matanya bingung. Jadi dirinya tidak dimarahin nih, terus apa maksud mertuanya itu?

Tanpa ambil pusing Serena melanjutkan jalannya, ia menaiki mobil di antar supir. 20 menit kemudian ia sampai, sudah dua kali dirinya ke kantor suaminya. Serena membuang nafasnya, ia berusaha bersikap tenang dan menerima semuanya. Entah kenapa hatinya terasa gelisah dan juga takut, tapi Serena tidak tahu kenapa.

"Terima kasih Pak." Serena turun dari mobilnya, ia menatap kantor suaminya yang selalu membuat dirinya kagum. Serena berjalan masuk dan benar saja banyak cibiran untuknya karena foto-foto itu, tapi Serena tidak memperdulikan itu yang sekarang dirinya ingin temui adalah suaminya dan melihat responnya seperti apa.

Karena dirinya sudah hafal letak ruangan suaminya, ia tidak perlu bertanya lagi kepada pegawai sini. Serena sudah sampai di ruangan suaminya, tanpa mengetuk pintu Serena membukanya dan dirinya mengerutkan dahinya mendengar suara perempuan didalam. Serena mengurungkan niatnya untuk masuk, ia malah menyenderkan kepalanya ditembok dekat pintu dengan pintu yang terbuka sedikit. Serena bertopang dada mendengar suara perempuan yang menurutnya sangat menjijikkan.

"Vincen, sudah aku bilang Serena hanya mempermainkan kamu! Dia enggak tulus cinta sama kamu. Yang dia cintai pria itu, makannya dia berusaha mendekatimu agar kamu rela menceraikannya dan bersama pria itu lagi!!" Ucap orang itu, Serena memejamkan matanya malas mendengar suara perempuan yang dirinya kenal.

"Saya tidak minta pendapatmu."

"Vincen sadar! Kamu sudah di begoin sama Serena. Bahkan kamu lihat sendiri fotonya yang berduaan dengan pria lain di hotel padahal jelas-jelas dia sudah mempunyai suami!" Barulah disitu Serena membuka matanya, ia merasa tertarik dengan ucapan gadis itu ah lebih tepatnya tertarik dengan respon suaminya seperti apa.

"Diam Gladys!" Seru Vincen menatap Gladys tajam, ya gadis itu adalah Gladys. Piel yang memang sedang berada disana pun Marasa was-was mendengar ucapan Gladys, takut Vincen ngamuk cuyy.

Seperti biasanya Piel disini karena Vincen memanggilnya, katanya Vincen meminta saran kepadanya cara meluluhkan hati perempuan secara dirinya playboy. Saat dipertengahan jalan keduanya dikejutkan dengan kedatangan Gladys yang langsung memberikan foto Serena dan Andrian, disitulah wajah Vincen yang tadinya santai Sekarang berubah menjadi dingin dengan tatapan tajamnya seperti siap memangsa siapapun dan lebih dirinya tidak percayai Gladys berani meneriaki Vincen yang sedang marah.

Lalu tatapan Piel tidak sengaja melihat pintu terbuka dan ada kaki orang disana, karena Piel orangnya jeli dan suka kepada perempuan ia selalu melihat penampilan dan bentuk tubuh setiap perempuan yang dirinya temui. Sepertinya akan seru sekarang, kita lihat apakah Vincen akan marah atau malah luluh kepada istrinya-- pikir Piel tersenyum miring.

"Ekhem, Gladys sepertinya ada pria yang dijodohkan denganmu datang kesini." Ucap Piel, ya semenjak kejadian kemarin banyak perusahaan yang membatalkan kerja sama dengan keluarganya karena tahu kalau Vincen bukanlah tunangannya bahkan menolaknya terang-terangan dan disitulah dirinya kembali dijodohkan dengan orang lain untuk keperluan bisnis.

"Tidak mungkin! Aku melarikan diri dari dia." Bantah Gladys, tunangannya Sekarang sangatlah manja dan posesif padanya membuatnya merasa tidak nyaman karena tunangannya selalu ingin menempel kepadanya.

"Terserah, tapi hati-hati nanti perusahaan kamu hancur lagi." Piel sengaja menakut-nakutinya, Mata Gladys melotot meskipun dirinya tidak mencintai pria itu dan bahkan ingin menolaknya tapi dirinya tidak bisa melepaskannya karena dirinya tidak ingin jatuh miskin. Makanya ia harus bertahan sampai dirinya mendapatkan Vincen kembali barulah dirinya akan membuang pria manja itu yang membuatnya Jijik, sedangkan Piel dan lainnya memang membantu bisnis orang tuanya tapi tidak banyak katanya mereka tidak ingin membantunya kecuali jika Gladys yang mempunyai perusahaan sendiri maka mereka bisa mempertimbangkannya.

Transmigrasi Seksi Mommy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang