Ternyata Vincen membawa Serena ke mansion Casanova, para pelayan dan bodyguard menundukkan kepalanya dengan wajah sedih melihat majikannya membawa jasad Serena, ya mereka sudah tahu karena Zander mengabari untuk menyiapkan semuanya.
Vincen menggendong istrinya yang sudah tidak bernyawa menaiki tangga melewati mereka yang menunduk karena menangis, tapi langkahnya terhenti mendengar suara anaknya yang menangis histeris mungkin karena tahu kalau ibunya sudah tiada. Emma yang melihat tubuh Serena di gendongan Vincen tidak tahan ia menangisi wanita baik hati yang selalu menolongnya, keluarganya datang tergesa-gesa karena berusaha mengejar Vincen yang mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi.
"Vincen, sadar nak istrimu sudah tiada. Biarkan dia hidup tenang, tolong nak biarkan kami memakamkannya nak." Ucap Casandra berusaha menyadarkan anaknya.
"Tidak Mom, Serena Masih hidup dia hanya sedang tidur saja." Jawab Vincen datar.
"Vincen, apakah kamu menginginkan Serena bersedih melihat kamu seperti ini? Tolong biarkan kami mengurusi jasadnya." Ucap Zander.
"Apa maksud Dad, Serena tidak mungkin bersedih karena aku akan membawanya ke kamar kita dan aku akan memeluknya erat agar Serena cepat bangun, bukankah tidak baik tidur lama-lama?" Mereka menatap Vincen prihatin, Serena adalah penerang Vincen bagaimana mungkin Serena meninggalnya.
"Kak please, tolong kasihanilah kak Serena. Tubuh dia kesakitan bahkan tubuhnya sudah dingin kak, jika Kakak menyayanginya tolong biarkan kami menyiapkan pemakaman untuk kak Serena." Sekarang Varel yang berucap, semoga saja Vincen sadar.
"Varel, Serena sedang tid..."
"Vincen lihatlah anakmu!" Seru Piel yang mengikuti Vincen bersama sahabatnya yang lain, Vincen menatap anaknya yang sedang menangis histeris digendongan Lucas.
"Dia butuh kamu Vincen! Jika Serena masih ada saya yakin dia akan marah besar kepadamu. Apakah kamu mau istrimu marah, Vincen?" Tanya Piel inilah satu-satunya cara agar Vincen sadar, Vincen menggelengkan kepalanya tidak mau.
"Jika tidak mau, maka Kakak harus menjaga baby Arce! Apakah kak Vincen lupa permintaan Kakak ipar yang terakhir? Dia menitipkan Arce kepada kamu kak!" Seru Varel mengikuti permainan Piel dan semoga saja berhasil.
Lucas membawa Arce yang menangis histeris ke dekat Vincen, dirinya bahkan membiarkan Arce menyentuh Serena.
"Huaaaaaaaa mamamamaam" tangan Arce berusaha menggapai ibunya yang sudah terbujur kaku, Vincen menatap anaknya yang menangis histeris dirinya memejamkan matanya dan membukanya kembali. Tatapannya berubah sendu menatap istrinya yang memejamkan matanya dengan damai, ia mendekatkan wajahnya ke telinga istrinya.
"Meskipun sulit aku akan berusaha mengikhlaskan kamu demi anak kita, tolong jaga baby diperut kamu ya Sayang. Aku jaga Abang Arce sedangkan kamu jaga baby diperut kamu, aku sungguh mencintai kamu Serena. Kamu adalah wanita paling sempurna dan aku sangat beruntung bisa bertemu denganmu, semoga di kehidupan berikutnya kita bisa bertemu lagi dan aku janji akan menjaga amanah kamu yang menitipkan Abang Arce kepada aku, love you Serena Casanova." Bisik Vincen lembut, ya dirinya akan berusaha ikhlas demi Arce meskipun sulit tapi dirinya harus mengikhlaskannya.
Vincen menyerahkan Serena ke gendongan Marcel, sedangkan dirinya mengambil Arce di gendongan Lucas.
Arce menatap Vincen dengan tangan menunjuk Serena. "Mamamaamm, mamammaam huaaa."
Vincen memeluk anaknya dengan sayang, barulah Arce sedikit tenang bahkan anaknya menepuk-nepuk punggung Vincen seperti mengerti dan berusaha menghibur Vincen yang terpuruk.
"Dadadada, amamamamamhahahha, atuuuu tata tiahhhhhh." Arce bertepuk tangan dengan mata tak lepas menatap Vincen, sedangkan Vincen memeluk anaknya sambil menangis kembali. Saat sedang merasa sedih, seorang perempuan datang terburu-buru dengan wajah memerah karena menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Seksi Mommy
RomanceSerina, seorang gadis cantik yang sangat suka dengan pakaian seksi baru lulus sekolah dan akan menjadi aktris terkenal harus pupus karena meninggal oleh hatersnya. Padahal serina baru debut dan dirinya bertransmigrasi kedalam tubuh seorang wanita eg...