Bab 44

98.9K 5.7K 1.4K
                                    

Sebelum baca wajib follow akun author SecretNmh05 yaa, kalau enggak nanti Author pindah tempat lohhhh!!🥰

Dua hari kemudian..

Serena berjalan disamping suaminya dengan Arce di gendongan suaminya, banyak yang menyapa Vincen tapi yang disapa cuek-cuek saja.

Vincen yang melihat pria lain menatap istrinya mengeratkan rengkuhan di pinggang istrinya, bahkan sesekali menatap mereka tajam enak saja mau menikmati tubuh istrinya di hadapannya.

Keduanya sudah berhadapan dengan pengantin dan keluarganya yang katanya teman kuliah suaminya.

"Selamat." Hanya satu kata yang Vincen ucapkan kepada Sang pengantin.

"Terima kasih Vincen, sudah datang." Ucap Reinaldo, keduanya mengobrol bersama sedangkan Serena hanya menyimak saja toh dirinya tidak kenal mereka bahkan tatapan mereka kepadanya seperti merendahkan. Setelah selesai mengobrol keduanya bergabung dengan sahabat Vincen yang memang sudah datang dari tadi, seperti biasanya Agatha datang bersama Marcel. Sebelum Serena pergi dirinya tidak sengaja melihat Reinaldo tersenyum miring entah apa maksudnya.

"Wow, You look so beautiful Serena." Piel terkagum-kagum dengan Serena yang menurutnya sangat cantik dengan tubuhnya yang seksi, padahal sudah memiliki anak satu tapi masih terlihat muda.

"Thanks, kamu juga jelek." Jawab Serena, ia mengucap jelek karena Vincen yang terus-menerus menatapnya tajam. Saat dirumah tadi suaminya melarangnya memakai baju seksi, tapi Serena yang menyukai baju seperti itu memakainya saja tanpa mendengarkan peringatan suaminya dan Vincen tidak bisa melarangnya saat Serena mengancam tidak jadi ikut alhasil beginilah jadinya.

"Really, saya jelek? Apakah kamu bercanda Serena, lihat dibelakang mu banyak yang melihat ketampanan saya." Ujar Piel percaya diri.

"Bukannya mereka melihat ke arah Vincen ya?" Tanya Marcel Santai mematahkan ucapan Piel yang berusaha membanggakan diri.

"Maaf Piel, aku sangat menghargai suamiku. Jadi, aku tidak berani memuji pria lain dihadapan suamiku." Serena berucap sambil tersenyum.

"Ya, ya, ya saya mengerti." Jawab Piel malas, bilang saja takut suaminya marah ribet banget- pikir Piel kesal.

"Hai Serena, sini duduk disamping gue." Ucap Agatha antusias, Serena duduk dan mengobrol apapun dengan mereka.

"Uuhh anakmu sudah besar ya sekarang, sini Uncle gendong." Piel berniat menggendong Arce tapi Arce malah menolaknya dan terus menatap Piel cemberut seperti tahu kalau tadi dirinya berusaha menggoda ibunya.

"Saya sangat tidak suka mata anakmu Vincen, bagaimana jika besar nanti Arce sama sepertimu sangat tajam." Piel bergidik ngeri, Vincen saja sangat mengerikan menurutnya apalagi nambah satu lagi.

"Ngomong-ngomong sekarang Zea ada dirumah kamu ya?" Tanya Gladys sengaja, berniat memancing Serena agar marah dan mengacaukan semuanya. Mereka terdiam tidak ada yang menjawabnya, tapi tatapan mereka melihat ke arah Serena dan Vincen.

"Benar ada, sudah beberapa hari tinggal di mansion Casanova bersama suaminya. Kenapa apa kamu kenal adik ipar ku?" Tanya Serena santai tanpa ada kecemburuan sedikitpun.

"Ya, sangat kenal. Dulu dia yang....."

"Cukup Gladys!" Ujar Vincen datar, dirinya tidak ingin membicarakan masa lalu lagi. Gladys langsung terdiam tidak berani lagi, dirinya kira Vincen akan diam saja karena masih mengingat masa lalu tapi nyatanya Vincen baik-baik saja.

"Hubby, ingat enggak aku dulu pernah bilang mau ajak baby Arce ke pesta dan akhirnya terwujud juga. Tapi sayang, baby Arce belum bisa makan kue yang enak-enak disini." Ujar Serena sambil tangannya mencolek pipi anaknya.

Transmigrasi Seksi Mommy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang