HOLIER THAN THOU

BAB EMPAT PULUH DELAPAN

GRUP JUAL BELI MUSANG

Musang 1:
Analisisnya sudah dikirim. Hasilnya ada kemiripan dan kurator itu yakin Rozentine dan Haveen Cato Ketujuh dilukis oleh orang yang sama. Gue sekarang lagi otw ke studionya Rengganis, I think he already made his decision so let see what I'll find out. Rencananya, gue akan membawa Rozentine ke Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut.

Musang 2:
Menarik ...
Btw gue dapat kabar dari Damian Saeed, dia bilang kalau laporannya sudah masuk tahap penyidikan. Cuma ada sedikit masalah, Val.

Bos Musang:
Thanks, Kal. Untuk Rozentine, gue berharap lo bisa reach out Lilly. Kalau lo bisa ke studio tempat anak itu biasa berlatih, kemungkinan akan ada jejak yang bisa lo temukan. She's painter after all, she must've sketch for her painting and that's what important.
Terus, Nay, ada masalah apa? Gue nggak buka sosmed akhir-akhir ini karena sibuk ngurus charity event. Btw lo suka gelang ronce? Gue habis bikin banyak wakakakaka

Musang 1:
Noted.
Tapi, lo serius gak nawarin gue juga, Val? Gue kira grup ini menjujung tinggi equality (?)

Musang 2:
BUSET KALE LO CEMBURUAN BANGET
@BosMusang mauuuu, I loveee beadssss.
Oh, dan masalah yang gue bilang tadi, itu soal utas Twitter. Kerusuhan demo kemarin imbasnya sampai sekarang belum selesai, 13 mahasiswa yang ditahan sekarang ini kasusnya udah P-21. Nah, setelah Damian Saeed laporin Heavenly, nggak lama ada utas yang nuduh suami lo aslinya beli lukisan itu buat kedok money laundering. Orang-orang makin ngamuk dan pada nuntut supaya utas itu diselidiki.

Bos Musang:
Link-nya kirim dong mau gue baca.
Btw respon Damian gimana? Asumsi liar kayak gini bisa kasih damage ke namanya Jemima dan perusahaan nggak sih(?) @Musang1 should we domething?

Musang 1:
Kasih gue gelang dulu baru gue akan memikirkannya.

Bos Musang:
Ngambekan banget:/

Musang 2:
Gue kirim di private chat ya link-nya, lo periksa sekalian.

Musang 1:
Hadeh ....
Sebenarnya gue dapat kabar dari informan di aliansi mahasiswa. Something bigger is going to happen, mahasiswa lagi menyiapkan konsolidasi untuk demo yang lebih besar dari 15 Agustus. Kali ini, mereka bakal bergabung dengan aliansi masyarakat adat dan buruh. Jadi munculnya utas yang menuduh suami lo melakukan money laundering, kemungkinan akan digunakan untuk mengalihkan perhatian. So do we really have to intervene? You decide, Val.

Bos Musang:
Coba gue lihat situasinya dulu. Untuk sementara, kita lakukan sesuatu rencana. Sekarang gue sudah dapat akses ke intenal Yayasan, I'll try to find something yang ada kaitannya dengan SG Mining. Kemarin gue dikasih tahu kalau dana operasional yayasan berasal dari dana CSR SG Mining sama beberapa anak usaha Sastranegara Group. Tapi beberapa bulan terakhir ada keluhan kalau pendanaan di beberapa rumah singgah ada keterlambatan, jadi Maharani minta gue untuk urus itu.

Musang 1:
Terus soal dana dari Heavenly yang ke-record ke Yayasan Rumah Kasih Ibu gimana?

Bos Musang:
Nah di situ masalahnya, Ibu mertua gue nggak menyebutkan sama sekali adanya dana sumbangan dari galeri lain selain Galeri Sastranegara. Basically, she told me every penny comes from themselves, kalau pendanaan eksternal lewat charity event yang diadakan tahunan.

Musang 2:
Tapi waktu itu, jelas banget nggak sih kalau Heavenly ngirim dana ke Yayasan ibu mertua lo?

Bos Musang:
Iyaaaa, that's why gue akan periksa. Pengelolaan dana masuk dan keluar sudah dari tahun lalu nggak lewat Maharani, melainkan Madea. Kalau ada sesuatu tentang dana masuk yang nggak berasal dari sumber yang gue sebutkan, Madea pasti orang yang paling tahu. Cuma gue nggak enak kalau harus tanya langsung, gue khawatir dia tersinggung.