BAB TIGA PULUH DUA

5.9K 669 121
                                    

GRUP JUAL BELI MUSANG

Musang 2:
Siapapun tolong culik gue, dari kemarin gue nggak dibolehin bernapas dengan tenang tanpa tumpukan berkas perkara. MY PAKDE EVEN BOUGHT ME NASI GORENG WITHOUT TELOR CEPLOK I'M SO DISAPPOINTED:(

Musang 1:
@BosMusang Dari daftar seniman yang gue dapat di Heavenly, gue nemuin sesuatu yang aneh.

Bos Musang:
Apa? Btw gue habis ini ada agenda makan siang di istana. Kalau gue kabur di tengah lagu-lagu nasional bakal ketahuan nggak, ya?

Musang 1:
You can try, tapi gak rekomen.
Dan soal nama seniman yang kerja sama dengan Heavenly, gue melakukan pemeriksaan silang dengan laporan keuangan. Dokumennya gue kirim habis ini, masih gue susun biar lo mudah bacanya. Masalah lain, advokasi 13 mahasiswa yang ditahan masih ketutup. Gue dapat info dari orang LBH, katanya mereka aja gak tahu 13 orang itu di tahan di mana. Terus soal surat terbuka Haveen Cato, gue masih coba periksa lagi. Mungkin ada beberapa clue yang bisa kita pakai buat prediksi langkah Haveen selanjutnya.

Bos Musang:
Yah so sad, padahal gue udah nggak betah lama-lama dekat Jemima.
Soal Haveen itu gue belum baca isi suratnya. Menurut lo seberapa genting dari skala 1-10?

Musang 1:
11. Haveen explicitly called out your bapak. Or even worse, it sounds like makar ...

Bos Musang:
Kok jadi gue yang ketakutan.

Musang 2:
Guys ... i know kalian lagi bahas masa depan negara but heyyyy look at meee I'm hereeee

Bos Musang:
Oiya sorry sorry

Musang 1:
Coba lo ke resepsionis bentar, gue kirim kurir buat anter makanan @Musang2

Musang 2:
KAPAN LO NYIAPINNYA?

Musang 1:
Sejak lo nelepon gue nangis-nangis karena dibeliin nasi goreng gak pake telor ceplok. Ada nasi goreng kecap, telur mata sapi dua, sama es kopi. Gue yang masak jadi dijamin enak.

Musang 2:
Lo mending jadi pacar gue nggak sih, Kal? Perlu banget gue sosok yang bisa memelihara gue dengan baik seperti lo:(

Musang 1:
Gak mau.

Bos Musang:
HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA
Anyway, rekaman demo lo gimana? Lo bilang mau diputar di tv nasional bukan? @Musang1

Musang 1:
Jujur gak yakin, soalnya sampai sekarang belum ada stasiun TV yang mau. Even tempat yang biasanya pakai gue sebagai koresponden, mereka gak berani.

Bos Musang:
Tapi emang apa isi rekaman lo sampai mereka nggak mau nyiarin?

Musang 1:
Let's say, rekaman gue bakal jadi bukti penting buat mengungkap identitas pelempar bom molotov sebelum kerusuhan.

Musang 2:
KALE NASI GORENGNYA ENAK BANGET

Musang 1:
Iya, kunyah pelan-pelan jangan sampai salah nyunyah berkas.

Bos Musang:
Gue agak ragu deh, Kal. Aman nggak lo nerusin ini? Maksud gue, rekaman lo bakal berguna tapi gimana dengan keselamatan lo? Tadjanendra sudah cukup merepotkan, kalau sampai that one significant institution ikutan nasib lo bisa tamat.

Musang 1:
Aman. Temen gue anak presiden gini.

Bos Musang:
Anjing lo. Lagi serius gue.

HOLIER THAN THOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang