008

586 70 25
                                    

Can membuka matanya ketika matahari mulai menelisik masuk dari balik tirai tempat tidurnya.

Can menghela nafas panjang nya  mengingat akhir pekan lalu ketika Asa mengungkapkan perasaannya di hadapan temenan temennya.

Sudah seminggu berlalu dan gadis itu seperti sedang menghindari nya.

Tapi tidak dengan Rora yang masih setia menemani dan memperhatikan dirinya. Hanya saja Rora sedikit berbeda mana kala ia melihat kakak kedua nya yang lebih sering terlihat diam dan tak banyak bicara.

Can memijit kepala nya yang sedikit sakit akibat imsomnia yang tiba-tiba dialami nya.

Can yang hari ini berniat untuk berolahraga di taman kota mendadak mengurungkan niat nya ketika ia kembali teringat gadis bernama Asa.

"Lama-lama gue gila mikirin dia. Come on Can. Relex. Jangan jatuh ke lubang yang sama! Ucap Can pada cermin di hadapannya.

____

Setelah mandi Can hendak bersantai namun dering handphone nya terdengar mengganggu.

Dilihat nya nama Aurora dan Can menjawab panggilan itu

"Kenapa Ra?"

"Supir gue pada pulkam, gue bete dirumah. Kak Ruka lagi ke Jogja, kak Asa juga gak mau nemenin gue pergi. Bisa anter jemput gue gak?"

"Kemana?" Tanya Can

"Ke mall mau?" Tanya Rora
" Gue jenuh di mall Ra." Ucap Can
"Gak akan lama kok, nanti habis itu kita makan dan nonton ya. Sekarang jemput gue. Oh ya, jangan lupa bawa mobil aja jangen pake motor, takut ujan nanti sakit lagi." Ucap Rora yang sedikit membuat Can curiga.

"Yaudah 30 menit lagi gue berangkat ya."

"Ok sayang. Bye bayik" ucap Rora yang menutup sambungan teleponnya

Jika Can yang sedang bersiap untuk menjemput sahabatnya, kali ini Rora baru saja bangun dari tidur nya berlari menuju kamar disebelah nya.

"Kak, jalan yuk? Temenin gue beli sesuatu di mall," ucap Rora sembari menarik selimut kakak nya yang menutupi wajah cantik Asa.

"Kakak gak enak badan, kamu sendiri aja sama supir Ra", Ucap Asa yang masih menutupi wajahnya.

Rora membuka paksa selimut itu dan melihat wajah Asa yang seperti orang habis menangis.

Rora mendekati kakak nya dan menaruh sebelah tangannya ke kening Asa.

"Kita ke dokter yuk?" Ucap Rora

"Gak. Kita ke mall aja." Ucap Asa yang membuat Rora tertawa kecil melihat tingkah kakak nya.

"Yaudah kakak mandi dulu, kita makan siang di mall ya. Jgn lupa bawa obat nya." Ucap Rora yang kini masih duduk di ranjang kakak nya.

_____

Setelah setengah jam bersiap-siap, baik Rora mau pun Asa telah siap dengan style nya yang sangat cantik namun terlihat santai.

Rora memakai setelan off shoulder yang di tutupi cardigan berwarna putih dan celana Jeans biru.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
 I CAN'T, But U CANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang