Cann dan Asa yang tertidur tak merasakan bahwa kini anak nya tak lagi berada di atas tubuh Cann.
Entah Rasa lelah atau rindu yang kedua nya Rasa, hingga mereka tak menyadari bahwa kini kedua nya saling mengeratkan pelukannya.
Cann yang memiringkan tubuh nya memeluk erat Asa yang berada di samping nya. Begitu juga Asa yang menghadap Cann disebelah nya. Kedua nya tertidur berdua cukup lama. Sampai teriakan Rora membangunkan kedua nya.
"Kakak!!! Canny mana?!" Teriak Rora pada Asa yang tertidur pulas di pelukan kekasih nya.
"Berisik Ra!!!" Bisa gak gak teriak-teriak?!" Ujar Can yang melemparkan bantal ke sembarang arah.
"Lo berdua yak bener-bener!!! Ponakan gue mana?!!!" Ujar Rora membuat Asa kini membuka sedikit matanya menunjuk ke arah kekasih nya yang kini justru memeluk erat tubuh nya.
"Mana?!" Canny Gak ada!!" Teriak Rora hingga membuat Cann terbangun dan menutup telinga nya.
"Canny sama gue Ra!!" Balas Cann pada Rora.
"Makanya buka mata!! Anak Lo berdua gak ada!!"
Baik Asa dan Cann kini saling bertanya,
"Mana anak nya?" Tanya Cann pada Asa yang masih berada dalam pelukannya.
"Sama kamu lah! Kan tadi dia tidur di atas badan kamu kok nanyak aku!!" Ucap Asa yang tersadar dengan ucapannya bahwa ia yang kini memeluk tubuh kekasih nya.
"Canny mana Can?!" Ucap Asa yang kini terduduk dan melepaskan tubuh kekasih nya, mencari Cannya di kolong tempat tidur mereka.
Rora hanya menggelengkan kepala nya melihat kelakuan doa orang gila di depannya.
"Makanya kalau kangen bilang jangan main diem-dieman!" Ucap Rora pada kedua nya lalu meninggalkan kakak dan adiknya yang kini terdiam karena ucapannya.
_____
Cann yang tersadar dengan sikap nya pada Asa merutuki dirinya karena terlalu menikmati pelukan hangat dalam tidur mereka, hingga tak sadar bahwa anak nya telah bersama arumi juga Ayuna.
"Maaf.." ucap Can pada Asa yang kini terduduk di sebelah nya.
"GPP.." ucap Asa singkat padanya lalu berlalu untuk mencari anak nya
Asa yang baru saja keluar dari kamar nya melihat ke teras gazebo dimana suara berisik seperti suara anaknya terdengar berasal dari sana.
Dan benar saja, Asa dapat melihat Cannya sedang bermain ular tangga dengan Arumi juga Ayuna juga Rora.
"Asiiik ada yang abis bobo bareng nih!" Ucap Arumi pada Canny.
"Mami Dan Cann sudah selesai make a baby?!" Tanya Canny pada Asa membuat Ayuna menutup mulut bayi di dekat nya
"Arumiiiiiii!!!" Pergi gak lo dari sini!! Pukul Asa dengan satu tangannya..
"Anjiir sakit Sa!! Ngapa dah Lo main pukul gue aja?!"
"Lo pikir gue gak tau? Lo yang ajarin Cannya bicara itu terus!!!"
"Lah kagak Sa.!!! Dia yang liat Lo sama Cann begitu, bukan gue yang ngajarin tiba-tiba kalau dia sendiri yang gak nanyak! Ya Gue jawab apa adanya, Masa iyaa gue bilang Lo bikin tahu bulat, kan gak mungkin gue boongin dia!!" Ujar Arumi pada Asa.
"Aduh.. pening pala gue!" Ucap Rora yang kini hendak meninggalkan dua orang yang sedang beradu mulut di hadapannya
Sementara Ayuna yang melihat Arumi adu argumen dengan Asa hanya menutup telinga ponakannya sebelum ia membawa Cannya pergi ke kamar Rora.
KAMU SEDANG MEMBACA
I CAN'T, But U CAN
Fanfictionyou Can believe me, But I Can't. you Can Love me a lot, But I don't know