Sepeninggalan Ruka,Karita, Arumi juga Ayuna saat ini Rora juga Asa sedang memasak makan malam mereka.
Sedangkan bayi kecil mereka sedang tertidur pulas di pelukan seorang Can yang membuat nya tertidur dalam hitungan detik.
Entah bagaimana Cara Can menidurkan balita yang masih full energy itu.
Gadis itu hanya memanggil bayi kecil itu lalu di detik berikut nya ia sudah tertidur pulas.
Rora bahkan Asa tak dapat mempercayai apa yang Can lakukan pada anak nya.
"Bocil di apapain ya kak sama bocil gede. Bisa cepet tidur gitu" tanya Rora pada Asa yang sedang memotong beberapa cabai dengan pisau nya.
"Kakak juga bingung Ra. Cannya biasanya nyusu dulu sebelum tidur. Kamu juga kan tau sendiri. Dia selalu ngikutin Kakak kalau mau nyusu." Ucap Asa yang dibenarkan oleh adik nya.
"Gak salah sih kalau kak Rumi bilang pelet nya Can masih kuat. Bocil sekecil itu aja gak mau lepas dari dia. Gimana yang besar? Kaka pernah gak mikir kalau waktu kalian pisah Can berpindah hati dari kakak?" Ucap Rora yang sedikit memancing perasaan kakak nya.
Asa meletakkan pisau nya, seraya berpikir.
"Sempet sih kepikiran, tapi Rumi selalu bilang kalau Can masih sendiri. Itu juga jadi alasan kenapa kakak mutusin buat gak buka hati lagi Ra." Ucap Asa pada Rora.
Meski Can memejamkan matanya, ia masih dapat mendengar obrolan singkat dari kedua kakak beradik di hadapannya.
Setelah selesai memasak makan malam mereka, Asa meminta Rora segera membersihkan diri nya sebelum membangunkan Can juga anak nya.
"Kalau kamu udah selesai segera mandi, gantian! Kakak juga mau mandi. Kakak juga mau bangunin Canny sama Can dulu." Ucap Asa pada adiknya.
"Rora aja yang bangunin Cannya, sekalian mandiin dia." Ucap Rora pada Asa yang masih menatap makanan di atas meja.
"Hmm ok" ucap Asa
Rora segera menghampiri keponakan kesayangannya. Membangunkan Can terlebih dahulu. Membuat adik nya itu menguap ketika Rora membangunkan dirinya.
"Udah malem Can. Mandi gih. Biar gue yang mandiin bayik ini!" Ucap Rora pada Can yang menggeliat membuat bayi yang tertidur pulas itu sedikit terganggu.
"Jam berapa sekarang?" Tanya Can pada Rora
"Jam 6. Mandi gih! Kak Asa mandi noh! Biar Cannya gue mandiin!" Ucap Rora yang membuat Can langsung membuka lebar matanya.
"Emang GPP? dia masih tidur loh!" Ucap Can
"GPP, Lo taruh aja di sofa nanti dia juga bangun." Jawab Rora.
Dan benar saja ketika Can menaruh bayi itu di sofa, Cannya menggeliat dalam tidur nya.
Rora segera menyuruh Can meninggalkan mereka lalu ia segera menggendong bayi yang belum sepenuh nya terbangun itu ke kamar nya.
"Baby, ateu mau mandi dulu ya sayang, habis itu mandiin kamu." Ucap Rora pada Canny yang ternyata memejamkan mata nya kembali.
"Tumben banget nih anak kebo!" Ucap Rora sambil menggelengkan kepalanya dan berjalan menuju ke kamar mandi ruangan nya.
Setelah mandi Rora melihat Canny kecil sedang memainkan jam tangan Rora.
Rora melihat itu segera menghampiri keponakan nya
"Baby sudah bangun? Kok gak panggil Ateu?" Tanya Rora
"Ateu dak dengal. Baby syudah panggil Ateu tapi ateu dak jawab Canny. Canny mau keluar ateu. Canny mau syama mami N Can!"
KAMU SEDANG MEMBACA
I CAN'T, But U CAN
Fanfictionyou Can believe me, But I Can't. you Can Love me a lot, But I don't know