013

631 50 13
                                    

Setengah jam perdebatan antara Rora, Asa vs Rumi yang merebutkan Can untuk ikut bersama diantara mereka akhir nya di menangkan oleh kedua kaka beradik kesayangan Can.

Rumi yang mengendus kesal mana kala Can lebih memilih sahabat dan kekasih baru nya dibandingkan dirinya.

"Pokoknya gak bisa gitu ya. Kalau Can nginep di rumah Lo, ya itu artinya gue juga nginep lah." Tukas Rumi pada Rora dan Asa yang membuat kedua nya tertawa namun tidak dengan Can yang merasa sebal dengan pernyataan Rumi yang sepertinya akan mengganggu ketenangannya bersama Asa ataupun Rora.

"Mending Lo pulang. Bawa mobil gue nih" ucap Can yang melempar kunci mobil kesayangannya.

"Hmmm gimana ya? Harus nya sih dari tadi Lo bilang Can. Kan gue gak perlu capek-capek berdebat sama panda dan kelinci nakal satu ini." Ucap Rumi yang sepertinya akan meninggalkan mereka bertiga.

"Halah ternyata itu dia speak doang kak, dia pengen test Drive mobil Lo Can" uca Rora yang kesal ketika mengetahui akal bulus Rumi.

"Yaudah nanti gue bilang bunda buat masakin Lo besok, kalau masih sakit gak usah masuk dulu Can gpp kok" ucap Rumi yang sok perhatian lalu membuka pintu mobil Can.

Can yang melihat Rumi yang menyalakan mobil nya hanya menggelengkan kepalanya.

"Can mobil Lo aman sama anak jin satu itu?" Tanya Rora

"Aman Ra.." ucap Can

Lalu Rora dan Asa mengajak Can untuk segera masuk kedalam mobil nya sementara Rumi telah menghilang beberapa saat setelah ia menancap gas mobil Can yang ia gunakan.

____

Sesampai nya di rumah Asa, Can yang saat ini sedang bersandar memejamkan matanya di ruang tamu merasa terusik karena kehadiran orang di hadapannya.

"Abis deh keimutan ni anak kalau muka nya begini. Tapi keren juga sih dia kalau banyak luka gini, kaya bad girl gitu ya kan?" Can dapat mendengar suara Ruka yang tengah bertanya pada seseorang.

"Jangan gangguin Can kak." Ucap Asa

"Siapa yang gangguin, kakak cuma merhatiin ni anak..imut banget kalau lagi tidur gini." Ucap Ruka yang sebenarnya tak tahu jika Can tidak lah tertidur hanya memejamkan mata nya saja.

"Apa gue pungut aja ya nih bocah jadi anak?" Tanya Ruka

Namun Asa yang mendengar ucapan Ruka hanya membulatkan mata nya dan menampol lengan kakak nya.

" Bener kata sih Ningrum Lo suka kdrt" ucap Ruka yang masih berdiri di hadapan Can tentu nya

Can membuka mata dan membuat Ruka terkejut di buat nya.

"Kamcagya!!! Heh bocah Lo gue kira tidur." Ucap Ruka

"Lo berisik kak, 11 12 Lo sama Rumi" kesal Can yang kini berpindah duduk disisi Asa.

"Hih ngapain Lo deket-deket Adek gue?" Ucap Ruka namun Can tak menjawab nya dan menarik Asa untuk pergi dari sana.

"Saa ke atas yuk, disini berisik! orang utan lepas 1." Ucap Can yang membuat Asa tertawa mendengar perkataan Can

"Eeeh bocil, gue bukan orang utan tapi Kukang!" Teriak Ruka pada Can yang membawa Asa pergi dari sana.

Setelah berada di kamar Asa, Can duduk di sofa kamar gadis nya. Sedangkan Asa sibuk membereskan tempat tidur nya.

"Lo tidur sini kan?" Tanya Asa

"Enggak, sama Rora aja." Ucap Can yang membuat Asa cemberut  karena ucapannya.

"Kenapa sama Rora?" Tanya Asa
"Gue gak enak sama kak Ruka." Ucap Can yang kini menarik Asa untuk duduk disamping nya.

"Emang kenapa sama dia? Lo takut di marahin kak Ruka?" Tanya Asa

 I CAN'T, But U CANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang