Saat ini Can telah sampai di halaman rumah nya pukul 11 malam bersama Karita juga Arumi dan Yuna. Asa yang masih menunggu kekasih nya bersama Ruka itu segera berlari membukakan pintu ketika mendengar suara candaan Arumi terdengar.
Begitu juga Ruka yang kini mengekor di belakang adiknya untuk menyambut Karita yang baru saja sampai dari jakarta.
Can melihat Asa yang kini berada di ambang pintu depan rumah mereka segera tersenyum pada kekasihnya yang telah menunggu kepulangannya.
Asa memeluk tubuh Can yang masih terasa wangi dan mengecup sekilas bibir kekasih nya.
"Kenapa malem banget?" Tanya Asa
"Hmm tadi delay. Maaf ya kamu harusnya gak perlu nungguin aku." Ucap Can yang menggandeng tangan Asa ke dalam rumah nya.
"Kamu udah makan?" Tanya Asa lagi
"Udah, Canny udah tidur?"
"Baru aja tidur, dari tadi dia nungguin kamu!"
"Oh ya?"
"Iyaa seharian ini dia badmood gak jelas, nungguin kamu, bolak balik ke depan pintu dari jam 4 sore. Bahkan yang biasanya dia susah untuk mandi, hari ini dia minta mandi sendiri" cerita Asa tentang anak nya membuat Cann tertawa
Setelah masuk kedalam kamar nya, Cann segera membersihkan tubuh nya, agar ia bisa cepat-cepat menemui Cannya yang sedang tertidur pulas.
Cann mengecup pipi chubby bayi kesukaan nya dan juga mengecup singkat bibir Asa yang kini berada disamping nya. Asa memeluk tubuh Can yang hari ini tak berada di dekat nya.
"Gimana udah selesai" tanya Asa pada kekasihnya yang baru saja berbaring di ranjang mereka.
"Hmm udah untuk hari ini. Minggu depan acara nya. Kamu bisa kan ikut aku Minggu depan?" Tanya Can pada Asa.
"Peresmian kak Rita?"
"Iya, sekalian papa Okta dan ayah bunda juga PGN ketemu kamu sama Cannya juga." Ucap Can pada Asa
"Yaudah aku ikut kamu aja."
"Kamu izinkan atau enggak? Kalau kamu gak mau dan gak izinkan GPP Sa.." ucap Can pada kekasih nya.
"Boleh kok sayang, lagi pula Cannya pasti senang punya Oma dan o
Opa, selama ini dia gak pernah ketemu dan ngerasain kasih sayang dan bermain dengan Oma opa nya." Ucap Asa"Maaf.. "ucap Can pada Asa.
"No no.. bukan salah kamu! Jangan minta maaf ya!" Ucap Asa pada Kekasih nya.
Asa mengecup singkat bibir Favorit nya, dan melepaskan sejenak. Can mengulum senyuman dan menarik Asa untuk mendekat pada nya.
"Capek gak?" Tanya Asa pada Can yang kini meneguk air savila nya.
Asa menggoda Can yang masih menatap dalam dirinya. Membuka kancing pajamas yang ia gunakan.
"Jangan menggoda ku Sa." Ucap Can pada kekasih nya.
"Gak mau? Hmm yaudah!!" Ucap Asa seperti merajuk pada kekasihnya.
Can menahan Asa lalu menarik kekasih nya keluar dari kamar mereka menuju kamar Rora."Rora yang terkejut dengan kedatangan Can dan kakak nya tiba-tiba di kamar nya hendak memarahi adiknya namun.Can segera menginterupsi dirinya.
"Ra.. tolong temenin Cannya!" Ucap Cann pada Rora yang baru saja ingin memejamkan mata namun langsung terusir dari kamar nya.
Biasanya Rora akan marah jika ada orang yang mengganggu tidur nya namun kali ini, ia membiarkan adiknya dan segera berlari ke arah kamar kakak nya yang kini bertukar tempat dengan diri nya. Rora bersemangat ketika masuk ke kamar kakak nya dimana Cannya ada di ranjang tempat tidur nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I CAN'T, But U CAN
Fanfictionyou Can believe me, But I Can't. you Can Love me a lot, But I don't know