Saat ini ke tujuh gadis itu sedang berada di ruang makan keluarga tempat di villa Asa. Villa yang Can berikan pada nya.
Can duduk di bangku sebelah Rora yang melirik ke arah Asa yang sedang menyiapkan makanan bersama Karita juga ayuna nya. Sementara Arumi tengah fokus pada game di iPad nya. Sedangkan Ruka memangku Canny yang terus melihat menunduk, memutar bola mata nya ke arah Can. Balita itu terus memperhatikan seseorang yang menatap lembut ibu nya.
Rora yang juga tengah memperhatikan bayi kecil nya itu tertawa membuat atensi semua orang disana tertuju pada nya seakan bertanya
"Kenapa Ra?"
"GPP, lucu aja liat Cannya. Kenapa sayang? Dari tadi liat kaKen terus?!" Tanya Rora pada bayik kesayangannya.
Baik Can, Asa ataupun yang lainnya kini melihat ke arah Canny kecil yang menenggelamkan wajah mungil nya kearah dada Ruka.
"Baby, kamu penasaran ya sama manusia satu ini?" Tanya Arumi yang menunjuk Can pada Canny.
Balita kecil itu hanya diam dan terus memperhatikan Can. Asa yang melihat kedua Canny nya saling mengamati hanya tersenyum ketika mata nya berpapasan dengan mata kekasih nya.
Saat semua makanan telah siap mereka semua menyantap makanan yang tersaji di meja. Tak terkecuali Canny yang tenang duduk di baby Chair nya.
Balita kecil itu makan dengan lahap dan tidak berantakan.
Karita yang juga memperhatikan ponakan kecil nya itu terkesima dengan cara didik Asa.
Asa tidak membiarkan orang lain memberi anak nya makanan selain makanan yang sudah ia sajikan. Melihat bagaimana Arumi yang di marahi ketika mencoba memberikan sepotong nugget untuk Canny. Dan yang membuat Karita semakin dibuat tak percaya, balita itu menolak ketika dia diberi makanan selain yang Asa berikan.
"Sa.. sumpah parenting kamu keren!!" Ucap Karita dalam keheningan makan malam mereka.
"Makasih kak."
"Gue gak nyangka kita bertujuh ada di satu tempat yang sama malam ini. Di tambah satu bocil lagi" ucap Rumi
"Iyaa kak gue juga sama. Rasanya kaya mimpi." Sahut Rora yang kini melihat kearah semua nya.
"Ateu nangis?!" Ucap Canny yang kini melihat ke arah Rora yang tengah menyeka air matanya.
Asa tersenyum ketika melihat anak nya memberi tahu semua bahwa Tante kesayangannya sedang menangis bahagia.
"Gpp sayang Ateu bukan sedih tapi bahagia." Ucap Asa yang kini mengelus lembut rambut panjang anak nya.
"Aku udah selesai." Ucap Can yang telah menyelesaikan makan malam nya
"Ternyata masih sama ya kak?" Tanya Arumi pada Karita membuat gadis itu bingung dibuatnya
"Sama apa?"
"Masih sama dinginnya." Ucap Arumi yang mendapat pukulan dari Ayuna disamping nya.
"Gak usah mancing!" Ucap Yuna
Setelah membereskan semua, Ruka mendekati Can yang kini sedang duduk di gazebo yang menghadap samudera.
"Can..." Panggil. Ruka membuat gadis itu kini menengok ke arah nya.
"Hai.." jawab Can sambil tersenyum pada kakak sahabat nya.
"Nice to meet You Can. N I'm so sorry to you.!" Ucap Ruka yang kini melihat ke arah Can disana.
"Gue bener-bener merasa bersalah ..." Ucap Ruka namun Can segera memotong ucapannya
"Yang lalu biarlah berlalu kak. Gue gak mau membahas apa yang gue udah tutup. Gak perlu minta maaf lagi karna itu bukan salah Lo. Jadi jangan merasa bersalah dan menyalahkan diri Lo sendiri. Cukup ambil hikmah dari apa yang pernah kita lalu. Semua ini juga jadi pembelajaran yang berharga untuk gue." Ucap Can pada Ruka yang mengangguk menyetujui nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I CAN'T, But U CAN
Fanfictionyou Can believe me, But I Can't. you Can Love me a lot, But I don't know