New fears

373 53 25
                                    

Malam hari nya, Asa yang melihat Cann sedang duduk terdiam segera menghampiri kekasihnya.

Asa dapat melihat raut wajah khawatir Cann disana, yang entah sedang memikirkan apa.

Saat melihat Asa masuk ke kamar nya, Cann segera tersenyum pada ibu dari anaknya.

"Haii... " Sapa Cann pada Asa membuat gadis itu tersenyum kembali pada dirinya.

"Sayang,, kamu ada masalah?" Tanya Asa pada Cann yang kini menarik tangan Asa untuk duduk di pangkuan nya.

"Masalah apa?" tanya Cann

"Sepertinya kamu badmood." Ucap Asa

"Enggak kok, biasa aja." ucap Cann yang kini memeluk tubuh Asa dari belakang.

"Can.. aku boleh tanya?"

"hmm boleh, tanya apa?"

"Kamu gak suka ghiza disini?" tanya Asa pada Cann yang sedang menciumi tubuhnya namun saat mendengar pertanyaan Asa, Cann segera menghentikannya.

"Boleh aku jujur?" tanya Cann pada Asa yang di angguki oleh nya.

"Iya! aku gak suka sama dia bukan hanya ketika dia disini tapi sejak awal aku bertemu dengan dia di Osaka." Ucap Cann membuat Asa mengerutkan dahi nya.

"Tapi bukannya kamu udah baikan ya sama dia? dia juga yang bantuin kamu buat kasih surprice ke aku." Ujar Asa

"Hmm iya itu benar, tapi aku hanya menghargai dia sebagai teman kamu aja, dan aku juga gak tau harus minta bantuan siapa waktu itu, karena cuma ada dia saat itu yang jadi temen deket kamu."

" Lagi pula, aku gak izinin dia tinggal disini alasannya sederhana"

"Aku cuma gak mau ada orang lain di tengah-tengah kita. Dan ganggu ketenangan kita Sa."

"Tapi kan aku gak ke ganggu sayang" ucap Asa

"Tapi aku ke ganggu Sa, Aku yakin Rora, Cannya juga kak Yuna pasti ke ganggu"

"Apalagi orang baru yang buat Cannya gak nyaman."

"Aku mutusin ini gak sepihak Sa, tapi aku juga udah minta saran ke Rora, kak Ruka, Kak Riri dan kak Yuna. Aku juga kan udah pernah bilang alasannya ke kamu beberapa hari lalu."

"Lagian bukan tanpa alasan aku minta kak yuna dan kak Ruka untuk stay disini."

"Alasannya?"

"Aku cuma takut kamu dan Cannya kenapa-napa saat aku gak ada bersama kalian."

"hmmm gitu?"

"Yakin cuma itu?"tanya Asa membuat Cann menganggukkan kepalanya.

"Lalu kenapa sikap kamu dingin ke Anna?, seperti sikap kamu dulu ke Ayuna.

"Kalian kan udah saling kenal!! Tapi kenapa sikap kamu dingin ke dia? Itu seperti mengingatkan aku dengan sikap kamu ke Ayuna!"

"Ya gpp.. aku cuma gak suka aja!" Jawab Cann pada Asa yang mencurigai nya.

"Tapi Anna kan Sahabat kak Rita di Canada. Aku yakin kamu juga kenal dia. Dan dia juga terlihat sangat mengenal kamu." Ujar Asa

"Hmmm.. kamu mau aku jawab Apa? Sejujur nya?"

"Iyalah.."

"Bener nih kamu mau aku jujur?"

"tapi kamu jangan cemburu ya? jangan juga berprasangka buruk sama aku?" Ucap Cann membuat jantung Asa berdetak lebih cepat dari biasanya.

Saat ini Asa merasa ketakutan karena perkataan jujur yang hendak Cann sampaikan.

"Hmm tunggu, sepertinya aku belum siap!!" Ujar Asa membuat Cann mengerutkan kening nya.

 I CAN'T, But U CANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang