This story is purely the imagination of the author
Happy reading
Saat pulang dari meeting dengan client nya Cann baru saja tiba di halaman rumah nya, memarkirkan mobil di depan villa Karita.
"Gue mau istirahat dulu yak. Capek banget gue hari ini seharian meeting!" Ujar Rumi pada Cann"Iyaak. Tapi awas ya Lo kalau malah ngayap dan gak istirahat gue tambahin kerjaan Lo!" Ancam Cann pada Arumi yang tersenyum masam padanya
"Iyaak bawel!!"
Saat Cann membuka pintu mobil nya seseorang telah menunggu dirinya tepat di depan pintu villa kakak nya.
"dek baru pulang?" Tanya Karita.
"Iyaa kak. Kakak darimana?" Tanya Cann pada kakak nya.
"Kakak juga baru pulang meeting terus ketemu Antoni." Ujar Karita pada adiknya
"Kakak.. aku mau tanya deh. Ucap Can. Pada Karita yang kini menghentikan langkah kaki nya."
"Kak.. apa pernah terjadi sesuatu pada ku saat kita di liburan di LA?" Tanya Cann pada Karita
"Dek.. apa ada sesuatu yang mengganggu kamu?!" Tanya Karita pada Cann yang terdiam di hadapannya.
"Kak.. aku boleh jujur?"
"Kita bicara di dalam!" Ujar Karita yang membawa adiknya masuk ke ruang kerja Cann yang berada di villa nya.
Sesampai nya disana Cann menceritakan apa yang tengah ia rasakan dan ia hadapi saat ini. Rasanya ia tidak dapat mempercayai ini namun sepertinya itulah yang terjadi berdasarkan bukti-bukti orang itu berikan pada nya.
"Kak.. tolong katakan sejujurnya apa yang pernah Cann alami hingga Cann gak bisa sadar kalau Cann Pernah mengalami itu!!" Ujar Cann Pada Karita yang menghembuskan nafas lelah nya.
"Cann.. kamu pernah kecelakaan di LA, saat itu kamu masih galau-galau nya karena berpisah dari Asa.
"Setelah pertemuan kamu dengan Rora di Belanda kamu mengalami kecelakaan tunggal hingga kamu gak inget siapa-siapa kecuali Anna!!"
"Anna yang menolong kamu dan membawa kamu kembali ke kakak karena dia mengenal kakak."
"Saat itulah persahabatan kakak dan Anna di mulai ketika kamu kehilangan sebagian ingatan kamu. Kamu masih inget kakak, tapi kamu gak inget Asa dan masalalu kalian berdua"
Mendengar ucapan Karita Cann memejamkan matanya. Ada rasa nyeri yang kini ia rasakan sekaligus rasa takut yang berlebihan.
"Selain kakak, Anna adalah orang yang dekat dengan kamu. Bahkan kamu bisa menerima orang baru tanpa banyak bertanya dan berkomentar apa-apa. Kamu bahkan terlihat lebih nyaman bersama dia."
"Sampai akhirnya papa meminta kakak untuk mempertemukan kamu dengan seorang hipnoterapis untuk mengembalikan ingatan ingatan kamu yang hilang. Meski kakak harus kembali berjuang menyembuhkan luka batin kamu yang akan menyerang. Tapi keputusan itu kakak ambil karena kakak gak mau membohongi kamu yang masih mencintai Asa. Meskipun ingatan kamu gak ada Asa didalam nya tapi jiwa kamu terus memanggil nama itu."
"Cann.. maafin kakak kalau kakak gak bilang soal kecelakaan itu ke kamu,, kalau boleh jujur tolong beri tahu kakak apa yang tengah kamu rasakan dan tengah kamu hadapi saat ini. Agar kakak tahu dan bisa membantu kamu mengatasi nya kalau itu berkaitan dengan masa lalu kamu dan... Anna!" Ucap Karita
KAMU SEDANG MEMBACA
I CAN'T, But U CAN
Fiksi Penggemaryou Can believe me, But I Can't. you Can Love me a lot, But I don't know