Setelah acara discuss berakhir, kini Rora sedang menunggu seseorang yang mengatakan akan menemuinya di taman.
Entah bagaimana gadis itu dapat menjadi pembicara di acara yang ia datangi tapi, mengetahui ia memiliki kesempatan untuk bertemu dengan nya setelah cukup lama mereka tak saling menyapa dan mengirim berita.
Membuat Rora memberanikan diri untuk mengangkat tangan.
Meskipun pertanyaan terakhir sudah ditanyakan. Tapi dengan penuh keyakinan ia mengatakan hal yang sangat ingin ia sampaikan pada seseorang yang teramat ia rindukan.Rora memukul pelan kepalanya yang terasa seperti manusia bodoh karna bertanya di forum internasional dimana orang-orang dapat melihat dan mengunjungi dirinya yang tak tahu tempat membawa pertanyaan pribadi.
Mengingat kejadian itu membuat Rora merasa tak nyaman ketika banyak orang melihat dirinya dengan menggelengkan kepala sambil mencemooh dan mengatakan gila padanya.
Dia saat ia terus merutuki dirinya seorang menghentikan tindakan tangannya yang masih memukuli kepalanya.
Rora dapat melihat seseorang yang ia rindukan berdiri di hadapannya sambil menahan gerakan tangannya.
"Hai Ra.. apa kabar?" Tanya Cann pada sahabat nya sekaligus adik dari mantan kekasih nya.
Rora tak menjawab pertanyaan adik nya, ia hanya berdiri dan tak lagi dapat menahan tangis nya ketika melihat wajah kecil bulat adik kesayangannya.
Cann membawa Rora kedalam pelukannya yang membuat gadis itu kini menangis bahkan tanpa suara.
Membalas pelukan erat dirinya yang juga sangat merindukan seorang Aurora Jiwa Senja!
"Cannn..." Panggil Rora dengan suara parau.
"Canny.. adik ku" panggil Rora lagi
"Iyaa. Ini Cann adikmu!" Balas Cann pada kakak tercinta nya.
"Ini kamu?? Sungguh?" Ucap Rora seakan tak percaya bahwa kini ia dapat memeluk adik nya yang selalu ia rindukan kehadirannya.
Tak henti-henti nya Rora terus memanggil namanya dan tak hentinjua ia memeluk erat tubuh Cann yang masih berdiri disana.
"Kenapa bisa disini?" Tanya Cann pada Rora yang masih menangis disana
"Kamu kemana? Kenapa ninggalin aku sendirian tanpa kabar?" Tanya Rora
"Maaf.." hanya itu yang bisa Cann ucapkan pada Kakak sekaligus sahabat terbaik nya.
Cann dapat melihat banyak orang memandangi mereka, dan membawa Rora untuk pergi dari sana.
"Kita ke apartement ku dulu ya, disini pasti kamu gak nyaman." Ucap Cann
"Jawab aku dulu! Kamu kemana dan kenapa ninggalin aku sendirian tanpa kabar?!"
"Nanti aku jawab tapi gak disini!" Ucap Cann pada Rora yang menarik kakak nya untuk mengikuti langkah nya.Can yang telah selesai dengan acaranya segera mengambil mobil yang terparkir di depan gedung sebuah asrama dan membuka kan pintu untuk Rora
KAMU SEDANG MEMBACA
I CAN'T, But U CAN
Fanfictionyou Can believe me, But I Can't. you Can Love me a lot, But I don't know