036

320 46 21
                                    

Selamat menikmati plottwist

Flashback on

Hari dimana Karita setelah menginap beberapa hari di apartemen adiknya, Karita  datang menemui okta di kamarnya. okta yang sangat bahagia melihat kedatangan karita seakan dibuat terkejut karena wajah sendu anak kesayangannya.

Yang lebih membuat okta terkejut adalah ketika Karita meminta izin dari nya untuk menemani adiknya, Can. dimana Okta juga tahu bahwa Can adalah anak dari alm. mantan istrinya yaitu Sofia, wanita yang sangat ia cintai.

Okta sempat menolak keinginan putri semata wayang nya ketika mendengar karita ingin tinggal bersama Can dan pergi dari rumah nya.

Okta tidak ingin Karita berada dalam bahaya mengingat  ayah adik nya adalah musuh bebuyutan dirinya, juga Okta sangat tahu bagaimana Dandi sangatlah gila hingga membenci dirinya juga anak nya.

Okta pernah bertemu dengan Can sebelum nya, dan tahu bagaimana anak itu sangat berjasa bagi dirinya yang telah menyelamatkan Karita dari kecelakaan maut yang pernah menimpa putri kesayangannya.

Okta tidak ingin karita berada dalam bahaya jika Dandi tahu karita berada disekitar anak nya.

"Papi.. Can satu-satu nya adik aku dan saudara aku. aku gak bisa kalau harus kembali kehilangan dia papi." ucap Karita pada Okta.

"Papi, mohon kamu ngerti alasan kenapa papi melarang kamu untuk tinggal dengan anak itu sayang. kamu bsia dalam bahaya kalau sampai dandi brengsek itu tahu!!"

"Aku janji, akan jaga diri papi, aku mohon!! izinin aku untuk terus bersama Can, dan untuk menebus semua kesalahan aku ke Can dan mami!!" ucap Karita seraya menahan tangisnya.

Okta yang melihat putri kesayangannya pertama kali menangis untuk orang lain dalam hidup nua, seakan tak bisa menolak keinginan dan permintaannya."

"tapi janji sama papi, kamu harus jaga diri dan kalau ada apa-apa kamu harus bilang ke papi?"

"Karita janji papi." ucap Karita yang memeluk tubuh papi nya.

Flash back off

Setelah menunggu hampir 8 jam di depan ruang operasi, Karita, Okta, Ayuna, Arumi bangkit ketika seorang dokter senior keluar dari ruang operasi. Lampu merah ruang operasi itu kini sudah berubah warna menandakan operasi nya telah selesai dan berhasil.

"Keluarga pasien?" tanya sang dokter.

"Saya kakak nya dok!" ucap Karita yang langsung berdiri di hadapan dokter, Okta juga terlihat berdiri di sisi anak nya yang sangat mengkhawatirkan anak dari mantan istri nya. Arumi dan Ayuna juga ikut berdiri di samping Karita
Dokter menghela nafas nya sebelum berkata.

"Bersyukur adik kamu kuat ya, sempat terjadi masalah di dalam karena ternyata bukan hanya satu tulang saja yang patah tetapi ada 2 tulang yang juga sudah retak dan nyaris patah. tapi bersyukur kami segera menangani nya. Begitu juga di tulang punggung nya. Mungkin itu saja, kondisi adik kamu cukup stabil, semoga tidak lama lagi dia akan tersadar, hanya saja tolong di perhatikan kembali kegiatan kegiatan yang akan melukai adik anda nanti" Ucap dokter itu kemudian pamit pergi pada Okta yang juga berada disana.

 I CAN'T, But U CANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang