Tan Fang 20

697 58 6
                                    

Loy Kra Thong Thailand

Hari yang dinanti Tan datang mereka akan merayakan loy kra Thong dan Tan juga mengenalkan Fang dan yang lainnya pada Peem.

Tan memilih datang bersama Fang, Phum dan dua temannya yang lain, Tan berjanji pada Peem akan menyusul mereka nanti.

"Puas lo? " maki Phum dengan tatapan kesalnya kearah Tan.

"Tentu saja...! " jawab Tan, tidak peduli dia dengan omelan Phum sepanjang jalan yang pasti kemaren dia mengajak mereka dan mengatakan harus memakai kemeja kotak sesuai tema dari kelompoknya yang lain.

Tan terkekeh pelan mengingat bagaimana caranya mengajak Phum yang keras kepala apalagi mengenakan baju seragam kayak gini tentunya dengan menyebutkan sedikit nama Peem. Haha

Karna Phum mau memakainya yang lain juga ikut, ditambah Fang meski dia tidak suka memakai Kameja Fang menggantinya dengan gardigan ada motif kotak-kotak juga. Gemes banget Tan ingin membawa nya pulang saja. Eh~

"Hello my friend...! " sapa Tan setelah sampai didepan temannya yang tentunya juga menunggu mereka .

"Oh ,gue kira kalian keluar dari film 4 King. " Q bicara karna melihat teman Tan yang terlihat keren.

"Benar, ini Geng nya abg kalian yang ganteng ini adik-adik. "

Kelompok Peem jadi kecil membuat Tan sedikit menyombongkan dirinya. Sebelum mengenal Phum dia juga lebih tinggi dari pada yang lainnya. Tapi sekarang Tan mengajak teman titannya jadi kelompok teman SMA Tan terlihat seperti botol yakult. Pamer dikit ngak masalahkan.

"Lama lo... "

"Gue cuman telat dua menit ya Q... Gue pukul nih! "

"Dua menit juga telat. "

"Dah lah.. Oh gue mau ngenalin   , ini Phum, kalian udah pernah lihat dia sebelumnya kan, ini Beer dan Mick mereka anak teknik sama kayak gue. Dan ini Fang.. Kakak nya Phum, calon pacar gue...!"

Fang hanya menggelengkan kepala nya sambil tersenyum kecil mendengar ucapan Tan. Perkenalan macam apa itu.

"Salam kenal kak, aku Q. "

"Peem.."

"Aku Chain.."

"Aku Pun.. "

"Anjirrr formal banget kalian. "

"Tann..! " Fang menegur Tan lalu menatap kearah Peem dan yang lainnya. "Santai aja , kita seangkatan. "

"Okey, lo yang bilang  .. "

"Q, lo minta dihajar ya. "

"Biarin week! , btw gue mau manggung kalian mau nonton gue kan? "

"Ngak mau. "

"Tan brengsek...!"

"Gue bercanda... Pasti kita nonton lah..."

"Sialan....! "

"Ahh waktu manggung Q masih lama bagaimana kalau kita berpencar dulu, cari makan atau melihat pameran ? " Chain memberi usul.

"Ide bagus tuh... Fang ayo kita pergi! " Tan menyeret lengan Fang menjauh dari teman-teman nya.

Sedikit berjalan Tan melepas tangannya dari Fang , lalu Melihat sekitar apa yang akan dia lakukan bersama Fang pertama kalinya.

"Kenapa kamu menarik ku kesini? "

"Mau lihat pameran lah, apalagi... "

"Apa kau tidak berfikir aku akan pergi bersama orang lain. "

"Hah! " Tan menatap Fang tidak percaya, dia semangat membawa Fang kesini, tapi sekarang, ck Tan sedikit kecewa.

"Kenapa? Apa Fang ngak mau jalan sama aku? " tanya Tan menunduk, tau gini dia ngak bakalan datang.

Fang yang melihat Tan seperti itu tersenyum kecil, dia hanya bercanda malah dianggap serius oleh Tan.

"Okey baiklah, kamu mau ngajak aku kemana, tunjukan jalannya.! " ngak tega juga Fang melihat wajah sedih Tan.

Tan dengan senyum sumringah nya menatap Fang, kembali dia melirik kiri dan kanan mencari tempat untuk mereka pergi. Lagi senyum kecil yang terbit dibibir Fang. Hanya segitu doang ngambeknya.

"Bagaimana kalau kita beli kra Thong dulu ? " ajak Tan membuat Fang mengangguk .

Dia tetap berwajah datar padahal hatinya sudah berbunga-bunga. Tan pria tidak suka diam jika dia menunjukkan lebih entah apa yang akan dilakukan Tan ditempat ini. Salto mungkin. Haha

"Ayo kita pergi... ! " Tan kembali menarik lengan Fang yang sedari tadi melipat tangannya di dada.

Tidak jauh juga mereka jalan, Tan menemukan orang menjual kra Thong , dia berjalan duluan diikuti Fang dari belakang .

"Ayo kita beli kra Thong..." Tan memilih rangkaian bunga yang menurutnya bagus.

"Fang kita pilih ini. "

"Okey.."

Tan membayar kra Thong nya , "Ayo kita hanyutkan " Tan kembali jalan lebih dulu meninggalkan Fang.

"Tan kamu ninggalin aku...! "

"Ayo sini ... " Tan menarik tangan Fang lembut membawanya ke sungai terdekat .

"Malam hari pasti akan banyak orang jadi kita hanyutkan sekarang aja. "

"Kamu cuma beli satu? " tanya Fang menatap kra Thong ditangan Tan.

"Hehe, aku lupa.. Bagaimana kalau kita hanyutkan bareng aja.."

Fang tidak menjawab, tapi dia ikut duduk bersama Tan, melihat itu dengan senyuman nya Tan mulai berdoa diikuti Fang.

Disela doanya Tan menatap Fang, wajah teduh Fang yang sedang memejamkan mata, Tan menyukainya.

"Udah siap? "

"Umm..." jawab Tan, lalu mereka bersama menghanyutkan kra Thong itu, "bye bye" ucap Tan lalu mengikuti Fang berdiri.

Tan menatap Fang berulang kali , melihat Fang membenarkan rambutnya saja Tan tersenyum.

Tan memejamkan mata sebentar untuk mengumpulkan keberanian nya, sebenarnya ini sudah Tan rencanakan, inilah alasan Tan membawa Fang kesini. tapi dia sedikit takut Jantung Tan berdetak dengan kencang seperti mau lomba lari.

"Fang...! "

"Mmmm..? "

Tan meremas tangannya kuat lalu menatap Fang lagi.

"Eee ... Mmmm.... Fang mau jadi pacar aku nggak? "

Tan menatap Fang yang hanya diam seperti meminta penjelasan. Tan semakin khawatir Fang menolak perasaan , apalagi Fang menatap kearah Tan datar, tampaknya Fang tidak tertarik sama sekali. Apa Tan harus melanjutkannya. Apa dia akan dipukul setelah ini, lebih parahnya apa dia akan ditinggal.

"Tuhan tolong aku..!" batin Tan

»»————> 𝑡𝑏𝑐 <————««
Aku gantung dikit, Aou didunia nyata lagi galau soalnya🤣🤣

TANFANG (Enemies to lovers) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang