TanFang 25

779 65 5
                                    

Bagi Fang hal ini sudah ditunggu dari lama ,makanya dia diam saja saat Tan disudutkan oleh sahabatnya, lagian kenapa Tan ngk bilang pada sahabat nya kalau Tan milik Fang dan tentu saja tidak ada yang boleh mengambil Tan dari nya.

"Iya iya gue udah pacaran sama Fang. "

"Hah? ".... Suara teriakan semua sahabat Tan kecuali Fang dan Phum terdengar.

Tentunya Termasuk Beer dan mick, Fang tidak menyangka mereka semua ngak tau hubungan nya dengan Tan .

"Ta Ta Tan, lo lo dekat de dengan Fang? " gagap Pun dengan tangan sedikit bergetar. Membuat semua orang menatap nya malas.

"Fang, maaf aku keceplosan tadi. "

Fang hanya menggeleng sebagai jawaban,

"Kamu tidak marah? "

Lagi Fang hanya menggeleng, sedangkan para sahabat mereka menatap mereka bergantian.

"Oohh Tiirak kamu manis banget  , " Fang  mendesah pelan mendengar ucapan Tan yang diikuti para sahabat nya, lagian suara cempreng Tan membuat mereka muak sekaligus senang.

"Phum lo tau? " tanya Mick menatap kearah Phum yang santai meminum minuman nya.

"Tentu, Fang saudaraku. "

"Jadi Tan, yang lo bilang naksir seseorang dan ingin serius itu Fang? " potong Q .

"Iya."

"Kenapa ngak bilang? " tanya Peem menepuk pundak Tan keras.

"So Sorry  , gue ngak niat sembunyiin ini, cuma gue nggak tau harus mulai dari mana,gue ngak tau gimana cara ngomong nya sama kalian."

"Yah, hia Tan sudah punya hia Fang, jadi tidak ada lagi dong yang manjain Toey, ngak ada lagi yang beliin Toey makanan. " potong Toey lalu duduk di samping Tan.

Tan hanya tertawa canggung dibuatnya, lagi dia menatap Fang Yang juga menatapnya.

"Lo dekat sama Tan hanya untuk makanan? " tanya Q dengan suara khas datarnya.

"Biarin, week.."

"Tenang saja , kamu punya hia Chain sekarang!" Mad teman satu angkatan Toey yang sedari tadi diam ikut bicara .

Awalnya Toey sedikit tidak mengerti namun senggolan dari Tan membuat Toey sadar.

"Oh iya, ngak masalah hia Tan punya pacar, Toey juga punya hia Chain yang manjain Toey,! " ucap Toey semangat Bergelayut manja di lengan Chain.

"Cih...! " decak Q memutar mata malas kearah Toey dan Chain.mereka semua tersenyum seperti nya mereka sedikit berhasil.

Tidak lama Mereka kembali menikmati wahana setelah beristirahat, meski capek tapi menyenangkan bisa main bersama.

~~
Malamnya Tan menghentikan mobil yang Tan kendarai di appart nya, Fang juga ikut bersama Tan pulang.

Entah lah semenjak Tan mengakui hubungan mereka Fang menunjukkan kepemilikan padanya meski tidak banyak yang menyadari namun Fang tidak mau pisah dengan Tan.

"Tiirak Ayo masuk! " ajak Tan yang diangguki oleh Fang.

Mereka masuk kedalam appart Tan yang berada di lantai 16 , appart Tan tergolong mewah meski tidak semewah milik Fang .

"Capek ya? " tanya Tan melihat Fang langsung merebahkan dirinya diranjang king size milik Tan .

"Mmm, lumayan..." Fang memejamkan matanya melihat itu Tan mendekat ,berdiri diantara kaki Fang yang sedikit berjarak.

"Tiirak mandi dulu, ganti bajunya. ! " ajak Tan memegang kedua tangan Fang untuk membantunya duduk.

Fang suka bersih Tan pun begitu jadi mereka pasti mandi sebelum tidur.

"Mmmm, ! " bukannya bangun Fang malah menarik Tan hingga tubuh Tan berada di atas badan Fang, Tan mencoba menahan tubuhnya . Menumpu kedua tangannya disamping telinga Fang.

"Mandi dulu sayang, biar nyaman. ! " lagi Tan bicara dengan suara lembutnya.

Tan menepikan poni Fang membuat Fang menatap Tan yang juga menatap nya,mata mereka bertemu perlahan Fang melingkarkan tangannya di leher Tan.

"Akhirnya mereka tau hubungan kita. "

"Hah? "

"Aku sudah menunggu lama kamu bilang sama mereka hubungan kita, apa kamu tau.?"

Tidak mengubah posisi mereka ,Tan mengerjap pelan memikirkan ucapan Fang .

"Apa itu penting? "

Mendengar pertanyaan Tan  , Fang menarik leher Tan keras   ,lalu langsung mencium bibir Tan dengan kasar.

Tan yang tidak siap mengangkat satu tangannya , dia hendak melepas cengkraman Fang di leher nya, kuku Fang menyakiti leher Tan,Tentu saja Fang tidak akan melepas nya. Benar-benar tidak romantis.

Akhirnya Tan pasrah, dia membiarkan Fang bermain  dengan bibirnya , dia pastikan bibir dan leher  belakang nya terluka lagi.

Tidak mendapat balasan dari Tan , Fang melepas ciuman mereka.

"Itu penting untukku Tan..." jawab Fang dengan suara rendahnya 

Tan tersenyum, lalu meraba bibir Fang yang masih basah karna ciuman tadi.

"Maafkan aku tiirak, aku pastikan setelah ini satu dunia tau kalau kamu milikku,Khao Fang hanya milik Tan seorang ,okey ....jangan marah na. "

Fang memalingkan wajahnya, dia sedikit menyesal telah memulai ciuman dengan Tan, suara Tan yang masih mengatur nafas setelah ciuman mereka begitu menggodanya .

"Fang marah? " Tan memegang dagu Fang membawanya menghadap Tan karna tidak menjawab ucapannya .

Fang menggeleng membuat Tan tersenyum, dengan lembut Tan mencium kening Fang, turun ke hidungnya lalu bibir Fang, dia melumat lembut bibir yang tadi mencium bibir nya dengan paksa.

Tan tidak akan pernah kasar pada Fang apapun yang terjadi.

Tentu saja Fang membalasnya, Tan memperlakukan nya dengan lembut, dan bibir Tan candu untuk Fang padahal selama ini tidak ada yang bisa menyentuh bibir Fang.

Tan pengecualian semenjak ciuman pertamanya dengan Tan, dia menyukai nya, Fang ingin melakukannya lagi dan lagi, tapi hanya dengan Tan.

»»————> 𝑇𝐵𝐶. <————««

𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑟𝑒𝑎𝑑. 💛💜

TANFANG (Enemies to lovers) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang