TANFANG (Enemies to lovers)

TanFang 16

Sejenak tentang KhaoFang.

Tan menatap dokumen yang ada data Fang didalamnya, dokumen itu baru saja diantar teman Tan , karna Tan ingin tahu hidup Fang , apa yang pria itu sukai dan tidak dia sukai.

Waktu awal bertemu Tan juga pernah mencari tau tentang Fang tapi kali ini berbeda Tan ingin mendekati Fang, jadi dia akan melakukan apapun agar dia gampang mendekati pria datar dan Bermulut pedas kayak Fang.

Dia membaca semuanya tapi matanya tertuju pada tulisan tebal yang mengatakan hidup Fang tidak sesederhana yang terlihat.

Banyak yang dipendam pria pendiam dan tidak banyak bicara itu.. Hanya dengan Phum sang adik lah dia bisa sedikit senyum dan menunjukkan ekspresi lain.

Fang pria rapuh yang bersembunyi dibalik bayang-bayang kedua saudaranya dan tuntutan orang tua . Dia Kesepian.

Tan menaikkan alisnya tidak mengerti, Fang kesepian bukankah dia selama ini dekat dengan Phum dan memiliki banyak teman, bersenang-senang diluar sana, belajar dengan penuh minat, dekat dengan orang tuanya ,bahkan Fang terlihat tidak memerlukan siapapun dalam hidupnya karna sudah memiliki semua hal yang dia inginkan.

Lalu apa yang terjadi..? "

~

Sedangkan saat ini, pria yang difikirkan Tan sedang duduk sendiri di meja makan panjang dirumah besar milik keluarganya,pria itu menatap nanar pada makanan didepannya .

Fang melipat kedua tangannya dimeja,tidak lama Senyum tipis terlihat di bibirnya kala mengingat makanan itu dari Tan.  Ini kesekian kalinya Tan mengirim makanan padanya dengan note note lucu, entah bagaimana cara anak teknik seperti Tan bisa melakukan hal romantis seperti itu.

Fang yang awalnya ingin melupakan dan menjauh dari Tan malah mendapatkan efforts tidak main-main seperti ini, Tan mengirimnya cemilan tanpa bertanya dia mau apa ngak, Tan mengirimi dia makanan tanpa bertanya dia sudah makan atau belum.

Lagi senyum menghiasi wajah manis Fang, Tan selalu hadir disaat dia kesepian.

Mengingat kesepian, ya begitulah hidup miris seorang Fang yang tidak bisa menjadi dirinya sendiri.

Hidup Fang diatur oleh kedua orang tuanya bukan hanya itu Fang juga harus menjadi perantara antara keluarganya.

Dia harus merelakan satu tahun sekolahnya untuk bisa sama kelas dengan Phum sang adik, dia juga harus merelakan jam tidurnya demi mengetahui keadaan sang kakak yang berada diluar negri karna perbedaan waktu antar negara. Semua atas permintaan orang tua Fang.

Sekali lagi dia harus merelakan cita-citanya demi melihat sang mama bahagia, dulu mama nya tidak berhasil jadi seorang arsitek jadinya mereka ingin Fang melanjutkan cita-cita sang mama.

Bisakah Fang menolak tentunya tidak,Fang harus melakukannya demi keluarga nya kembali seperti dulu.

Fang stress dan frustasi dengan banyaknya tugas dari jurusan yang bahkan tidak dia minati ditambah lagi tuntutan orang tuanya yang menginginkan nilainya sempurna, tidak boleh ada nilai yang rendah bahkan tidak boleh gagal ,Fang harus menjadi seorang arsitek seperti yang diinginkan mamanya.

Bahkan saat dirinya mendengar Kedua saudaranya iri pada Fang,dia hanya tertawa miris.

Mereka fikir Fang anak kesayangan kedua orang tuanya, jadi Fang selalu dimanja dan diperhatikan ,karna hal itu kedua saudaranya selalu menjadikan Fang tempat mereka mengeluh, tanpa tahu keadaan Fang sebenarnya.

Seharusnya Fang yang iri sama mereka berdua. Phum sang adik dikirim keluar negri waktu umurnya masih muda, setelah kembali Phum bisa bebas memilih hidup sendiri dan mengapai cita-citanya.

Sang kakak juga bisa memilih kuliah di Universitas impian nya diluar negri.

Kata mereka itu bayaran karna kesalahan orang tuanya dulu yang menelantarkan mereka demi bisnis keluarga yang terguncang sedikit saja . Hanya sedikit kenapa harus menelantarkan anak dengan alasan semua yang kami lakukan demi kalian juga,

Padahal anak-anak mereka juga membutuhkan kasih sayang dibanding materi. Menurut Phum orang tuanya egois dan tidak sayang padanya , semenjak kembali Phum selalu bertengkar dengan sang papa. Disaat Phum kehilangan kendali Fang lah yang menghentikan nya .

Jadi bagaimana dengan Fang? , ,dari kecil dia juga hidup dengan bibi pengasuhnya , jika orang tuanya pulang tidak pernah sekalipun mereka bertanya keadaan Fang, bagaimana kehidupan Fang, yang mereka ingin tahu hanya lah bagaimana kabar kedua saudara Fang dan nilai akademis Fang. Jadi apa yang perlu mereka iri kan dari Fang.

Fang meneteskan air matanya mencoba berhenti mengingat betapa menyedihkan hidupnya , Selama ini dia melampiaskan semuanya dengan menyayangi Phum sepenuh hati, apapun yang diminta Phum akan dia lakukan, semua demi menebus kesalahan orang tuanya dulu.

Fang juga membuat dirinya senang diluar sana dengan bergonta ganti pasangan tapi apa, tidak ada yang bisa mengisi hatinya. Semuanya tidak berhasil dia masih kesepian.

Fang menghapus sisa air mata di pipinya, dia tidak boleh menangis, dia kuat, dia akan selalu kuat dan tidak akan pernah mengeluh.

Fang berharap suatu saat nanti, akan ada seseorang yang memeluknya saat dia sedih, sang adik yang berbaik kan dengan orang tuanya,kakaknya kembali pulang. Dia hanya berharap keluarga nya menyatu lagi. Dan dia bisa terbang bebas dengan orang yang dia sayangi dan menggapai cita-citanya.

Masalah Tan, Fang tidak tau apa yang akan dia lakukan pada pria itu namun jika harus memilih dia ingin sekali merasakan dengan nyata perhatian Tan tanpa perantara seperti ini. Ya Tan belum berani memberikan sendiri pada Fang.

Sekarang kehadiran Tan sedikit menggetar kan hatinya, bisakah dia memiliki Tan untuk dirinya sendiri.

Hal kecil yang dilakukan Tan bisa menghangatkan hatinya,menurut Fang julukan pria brengsek memang pantas untuk Tan, karna pria seperti dirinya saja bisa luluh apalagi orang di luaran sana yang dengan sengaja menunjukan ketertarikan pada Tan.

Fang beralih memakan makanan yang hampir dingin didepannya, enak! , Tan benar-benar tahu semua kesukaan Fang. Tidak ada yang pernah melakukan ini padanya. Fang sangat menyukainya. (Makanannya ya  bukan Tan 😜)

ᨏᨐᨓ 𝒕𝒃𝒄 ᨓᨐᨏ

Happy reading  .