TanFang 49

1.3K 91 12
                                    

Tan, meringis saat wajahnya yang terluka dikompres oleh Fang. Dia juga sudah diobati, jujur saja ini memang pantas Tan dapatkan dari Phum dan sahabat nya , bahkan jika Fang membunuhnya detik ini juga Tan akan menyerah kan pisau pada Fang.

Tan ingat hari itu dimana dia meninggalkan Fang dengan masalah mereka yang belum selesai, bahkan dengan kesalahpahaman yang begitu dalam.

Tan yang khawatir karna Fang pulang sendiri langsung mengikuti Fang dengan mobilnya, dia ingin menjelaskan kalau dia tidak melakukan apa-apa sama Drake, bahkan mereka berempat disana.

Tan hanya mengikuti Fang dengan tenang karna taksi yang ditumpangi Fang juga tidak melaju cepat ,baiklah mereka akan bicara di appart .

Namun ditengah perjalanan Tan mendapat telfon dari luar negri kalau kedua orang tuanya mengalami kecelakaan, Tan panik dan langsung memutar kembali mobilnya.

Rencana nya Tan akan menghubungi Fang sesampainya di Paris, tapi apa saking paniknya Tan meninggal kan ponselnya dimobil, dan juga keadaan orang tuanya juga sangat parah.

Sang Daddy dinyatakan kritis dan harus menjalani operasi pada kepala belakangnya, sedangkan mommy Tan mengalami patah tulang, tangan dan kaki.

Kecelakaan beruntun terjadi saat sang daddy menjemput mommy Tan , bagaimana Tan tidak panik jika kedua orang tuanya seperti itu.

Selain menjaga orang tuanya disana Tan juga menghandle semua kerjaan sang mommy, untung saja tidak terlalu memusingkan karna Tan tidak minat dalam bidang entertainment , sedangkan kerjaan sang daddy ada orang kepercayaan keluarga mereka yang mengatasi.

Tan bingung, semua terjadi begitu cepat hingga dua bulan lebih lamanya Tan tidak memegang alat komunikasi sama sekali ,Tan selalu sibuk bahkan waktu tidur dan makannya tidak Tan pedulikan,yang jadi fikiran Tan hanya bagaimana semua ini menjadi lebih baik dan selesai,jadi dia bisa pulang.

Setelah memastikan daddy nya kembali sehat seperti semula dan bisa menjaga sang mama yang masih harus merawat tangannya yang patah Tan pamit untuk kembali ke negara asal mereka.

Tan sebenarnya tidak ingin meninggal kan mereka tapi dia juga tidak bisa di sini, Fang, dia meninggalkan Fang dalam pertengkaran mereka.

Jika itu kalian, apa yang akan kalian pilih orang tua atau kekasih, meski itu pilihan yang sulit tidak dipungkiri orang tua yang didahulukan . Apalagi mendengar orang tua sekarat dan kalian anak satu-satunya.

Awalnya Tan akan bertemu Fang pagi nya, namun hati Tan menyuruh nya langsung pergi ke appart Fang , dan benar saja semalam Tan melihat Fang meringkuk dilantai kamarnya.

Bahkan kamar Fang berserakan , Tan yakin ini semua karna nya, dia melakukan  kesalahan besar meninggalkan Fang dalam keadaan hubungan mereka tidak baik-baik saja.

Tan tidak tidur, dia hanya melihat Fang ,mengusap kepala Fang yang berada dalam pelukannya, Fang juga melingkar kan tangannya diperut Tan seolah takut Tan akan pergi lagi, tentunya Tan sedikit lega.

Tan tidak berharap dia akan bisa bertemu dengan Fang setelah sekian lama dia pergi. Tan akan berjuang mendapatkan Fang kembali jika itu terjadi.

Paginya Tan ingin membuatkan Fang sarapan , saat dia keluar kamar Fang , dia melihat Phum  , Peem dan Q sudah ada disana, entah kapan mereka datang.

Tan hanya diam saja saat Phum menariknya dengan tatapan marah , dia ingin menjelaskan tapi makian Phum dan ucapan Phum tentang dirinya yang menyakiti Fang membuat Tan membiarkan tubuhnya dihajar oleh tiga orang itu.

Tan hanya diam tanpa melawan , dia pantas dipukul .

~~

"Sakit? " tanya Fang membuyarkan lamunan Tan .

"Tidak, aku pantas mendapatkan nya. "

"Tan, jangan bicara seperti itu tidak ada yang boleh nyakitin kamu. "

Tan tersenyum, dia memegang erat tangan Fang yang masih mengompresnya.

"Fang maafkan aku, karna aku kamu menjadi seperti ini, seharusnya aku bicara sebelum pergi. Orang tua ku kecelakaan Fang dan aku panik, jadi aku meninggal kan kamu begitu saja, maaf, kamu bisa memukul ku juga. "

Fang yang mendengar orang tua Tan kecelakaan juga ikut panik, meski Tan tidak pernah bercerita tentang keluarganya tapi Tan pernah bilang orang tuanya diluar negri.

"Bagaimana keadaan mereka sekarang? "

"Daddy sudah baik-baik saja pasca operasi dan mommy dalam perawatan karna tangannya patah. " Tan mengingat kedua orang tuanya disana , dia belum mengasih kabar lagi.

Fang membawa Tan kedalam pelukannya, bodoh, Fang menyesal dengan fikiran bodohnya selama ini dan menyakiti dirinya sendiri, buat apa, seharusnya dia menjadi tempat Tan untuk menenangkan diri .

"Tan maafkan aku, maaf karna aku kamu dipukuli seperti ini. "

"Tiirak, kamu tidak salah , akulah yang salah karna pergi begitu saja, dan masalah sama drake.. "

"Aku sudah tau.. " potong Fang tidak ingin Tan menyebut nama pria itu.

"Ya... "

"Lupakan, dan Tan aku benar-benar minta maaf Tan, aku egois, aku selalu saja bertindak tidak masuk akal. "

Tan menggeleng,semua sudah cukup nanti untuk para sahabatnya dia akan menjelaskan lagi, cukup sekarang dia akan membahagiakan Fang, apapun yang terjadi dia akan bilang pada Fang, dan akan membawa Fang kemana pun dia pergi.

Mendengar Fang yang menyakiti dirinya sendiri dari Phum cukup membuat Tan takut, bagaimana jika dia benar kehilangan Fang. Tidak itu tidak boleh terjadi .

»»————> 𝑡𝑏𝑐 <————««

𝑀𝑎𝑎𝑓 𝑦𝑎 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑒𝑘𝑠𝑝𝑒𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑘𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛, 𝑘𝑎𝑟𝑛𝑎 𝑦𝑎 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑒𝑟𝑖𝑒𝑠𝑛𝑦𝑎 𝑇𝑎𝑛 𝐹𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑎ℎ 𝑎𝑑𝑎 masalah😄😄

𝑀𝑎𝑘𝑎𝑠𝑖 𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑐𝑎 🥰

TANFANG (Enemies to lovers) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang