TanFang 38

440 50 2
                                    

Next🔞‼️🔥, happy read🌚🌝
_______________________________________________________

~~
Tan hanya menerima saat Fang mendominasi nya diawal meski sedikit tergesa-gesa tapi cukup menaikkan gairah mereka.

Apalagi saat Fang mencoba segala cara menikmati tubuh Tan, padahal akhirnya dia akan mengamuk karna Tan yang kehilangan kendali menghajar nya tanpa. Rasa lelah.

Salah siapa, lihat sekarang Fang menarik tangan Tan untuk bermain di dadanya, bahkan dengan sengaja menyuruh Tan bermain di nipple kecil miliknya.

Dengan senang hati Tan melintir pelan dan juga bergantian meremas dada Fang .

"Nngh" Tan segera duduk membawa Fang kedalam pangkuannya, Tan juga menahan punggung Fang dengan satu tangannya.

Usapan lembut dia berikan dipunggung Fang satu tangannya lagi terletak di pinggang Fang, lalu Tan membenamkan kepalanya di ceruk leher Fang yang sudah mendongak keatas.

"Umm, Tan jangan mengigit ku! " Fang meremas rambut belakang Tan, tentu saja hisapan Tan cukup kuat di tulang selangkanya, dia tidak mau ada bekas disana.

Pergerakan Tan tidak berhenti, bahkan rengekan Fang yang menyuruh nya berhenti tapi sedikit menahannya membuat Tan tertawa kecil.

Tan kembali merebahkan Fang dikasur dengan dirinya yang menyamping menghadap Fang, kembali menyatukan bibir mereka menghisap nya lembut.

Tidak lama Tan menurunkan ciumannya ke leher Fang sebentar .."Arggh Tan " Fang menekan kepala belakang Tan yang memainkan nipple kecilnya dengan lidah bergantian kiri dan kanan.

Tangan Tan juga tidak tanggal diam,Tan meraba bagian belakang Fang, " Tan, stop it.. Ughh! " desahan Fang makin menambah kecepatan isapan Tan didada Fang .

Setelah puas Tan mendorong bahu Fang berbaring sempurna , menahan satu tangan Fang keatas, Tan mencium leher Fang lagi, turun kebawah hingga pusar Fang.

Memainkan sebentar disana, "Aghh",Fang mengigit bibirnya, biarkan saja Tan tidak peduli jika nanti Fang akan mengamuk padanya,tapi setidaknya dia akan memuaskan Fang malam ini.

"Tiiraak, "panggil Tan dengan suara serak nya , tidak ada jawaban hanya tubuh Fang melengkung keatas karna Tan meraba adik kecil nya dibawah sana.

"Shiit ahhh, Tan aku tidak tahan lagi. ! "

Tan tersenyum lalu membuka celana Fang, menurunkannya dengan satu tangan, sedangkan satu tangannya meraba dada Fang.

Tan melanjutkan gerakan nya , mengelus lembut adik kecil Fang yang mengeras hanya karna tangan Tan, tidak membuang waktunya lagi Tan menindih Fang.

Mereka berdua sudah tidak memakai apa-apa lagi entah kapan Tan membuka pakaian terakhir nya, Tan menyatukan tubuhnya dengan Fang, awalnya Tan memasukkan jarinya kedalam lubang Fang meski mereka sudah melakukan berapa kali rangsangan tetap dilakukan Tan.

Dia tidak ingin menyakiti Fang, hanya ingin memanjakan Fang,dia ingin Fang mengerang di bawah nya .

"Ahh Tan, lebih cepat. " Fang meremas lengan Tan yang bergerak dibawah sana.

"Apa aku harus menghentikan ini..?" Tan mendorong dua jarinya lebih dalam.

"Brengsek jangan main-main dengan ku Tan.. Argh kkh" Fang kembali meremas lengan Tan, bisa dipastikan Tan terluka nantinya.

Tan hanya berdehem, dia mencium bibir Fang lembut ,sedikit melumat nya pelan.

Fang kembali tenang, Tan meraba bagian bawah Fang, lalu memberi jarak dikedua kaki Fang menyiapkan posisinya.

"Akhh pelan-pelan Tan, sakit...! " Fang jujur meski sudah berapa kali bermain dia masih merasa sakit jika Tan memasukki nya.

Tan mencium leher Fang untuk memenangkan nya sebelum bergerak , dibawah sana Tan juga membelai adik kecil milik Fang yang mengeluarkan cairannya sedikit demi sedikit.

Seperti yang Fang tau Tan tidak akan berhenti kalau sudah bermain seperti ini bahkan jika mereka sudah keluar , hanya sebentar untuk Tan memulihkan tenaganya, dan Tan juga memiliki cara untuk membuat Fang mendesah lagi di bawahnya.

Tan memaju mundurkan miliknya dalam lubang Fang ,butuh waktu 15 menit Tan bergerak sebelum.. "Arggh, Tan anjing, jangan dihisap! " bentak Fang tiba-tiba mendorong bahu Tan, tapi Tan malah menahan tangan Fang dengan satu tangannya .

Fang memalingkan wajahnya kesamping , dia keluar lebih dulu dari Tan membuat Tan berhenti dan mengeluarkan adik kecilnya dari lubang Fang, dia fikir Tan akan membersihkannya seperti bisa, malah tidak disangka Tan mengulum miliknya , tentu pertama kali Tan melakukan hal ini pada nya .

"Shit Tan hentikan akhh, " menurut Fang itu menjijikkan, ingin sekali dia memukul Tan , tapi dia tidak akan bisa  dia juga menikmatinya. Gesekan lidah Tan pada adik kecil Fang membuat tubuh Fang melayang, apalagi hisapan Tan , enak tapi dia ingin Tan berhenti.

Tan terlihat tidak peduli, setelah puas dia menarik Fang gantian untuk nya berbaring, dan Fang berada di atasnya, Tan menuntun Fang untuk memasukkan adik kecilnya kedalam lubang Fang.

"Arggh, " Tan memejamkan matanya mendengar desahan Fang.

Tan membiarkan Fang bergerak di atasnya sampai dia merasakan sesuatunya ingin keluar, dia kembali menarik Fang untuk berbaring tanpa melepas ikatan mereka.

Tan bergerak cepat, bahkan Fang sempat kewalahan dengan benturan tubuh mereka.

"Bajingan! " maki Fang saat Tan mencabut miliknya kasar dan mengeluarkan cairannya di perut Fang.

Tan hanya tersenyum kecil lalu mencium kening Fang beralih ke hidung lalu bibir Fang singkat.

"Menyingkir dari ku Tan!. "  Fang mencoba mendorong Tan yang masih menindihnya, dia kepanasan meski AC dikamar nya sudah diatur kesuhu paling dingin.

"Sekali lagi..! " Tan menarik selimut mengurung dirinya dengan Fang. ~

"Aiii Tan... "

»»————> 𝑡𝑏𝑐 <————««

💛💜

TANFANG (Enemies to lovers) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang