Hari ini pameran Peem akan dibuka.. Tidak hanya Peem sih ada Q dan juga karya anak seni lainnya, selain itu juga ada both yang dibuka di Fakultas Teknik.
Semua jurusan dianjurkan untuk mengikuti kegiatan ini, termasuk Tan dan Fang.
Fang sendiri memilih tidak ikut karna menurutnya menikmati saja sudah cukup. Sedangkan Tan ikut-ikutan menjaga stand bersama Pun dan dua temannya yang lain. Mix dan Beer.
Mereka menjual manisan , sosis dan junkfood lainnya,stand mereka cukup ramai.
Tan sekarang memakai kemeja putih, dan celana jeans warna biru terang, meski tidak rapi namun cukup cocok dengan wajah tampan Tan yang selama ini selalu memakai kaos oblong dan celana jeans robek-robek .
Mommy Tan bilang "gembel" he
"Ada yang bisa aku bantu? " Tan langsung mengalihkan perhatian nya saat suara Fang terdengar .
"Tiirak kamu kesini? " Tan memegang lengan Fang dan dibalas anggukan oleh Fang.
"Tiirak Kamu mau makan sesuatu, atau aku akan membelikan mu ini, aku membuat nya sendiri, ini bentuk hati.. " Tan mengambil tanghulu strawberry berbentuk hati dan menyatukan dengan tangannya lagi menggoda Fang .
"Tan, no... ! Letakkan lagi Kamu harus menjualnya. "
"Ohh jangan khawatir itu cukup banyak....., Teman-teman bantu aku jaga stand nya ya... "
"Ohh okey! " jawab Matt yang kebetulan juga ada disana.
"Meninggalkan mereka begitu saja?. " tanya Fang saat Tan mendorong bahunya untuk keluar dari stand jualan Tan.
"Ngak masalah tiirak, aku mau mengajak mu berkeliling,ayo kita pergi! ."
Fang menggeleng dan hanya mengikuti Tan dari belakang, entah kenapa Tan selalu saja bisa membuatnya tersenyum.
Tan juga mendahulukan dirinya dari pada yang lain, Tan selalu menomor satukan Fang disetiap langkah yang akan dia lakukan. Tan juga rela meninggalkan apa saja yang dia lakukan jika itu menyangkut Fang .
Tan mengajak Fang melihat semua both yang ada di falkutasnya karna kebetulan fakultas teknik paling besar dikampus mereka, jadi tentunya Tan memiliki kebebasan disini.
"Tiirak ayo kita lihat both itu? " tunjuk Tan lagi Fang hanya mengangguk. Dia belum melihat hal menarik, jadi mengikuti Tan menjadi pilihannya .
Tan menarik tangan Fang sedikit berlari menuju stand yang menjual gelang DIY.. Bisa dibikin sendiri dengan nama juga.
"Ahh Tan...! "
"Faiii! Lo disini.. ?" Tan menatap Faii , perempuan manis yang selama ini dekat dengan sahabatnya, Q dan Peem, satu jurusan juga dengan kedua sahabatnya itu jadi jika Tan berkunjung mereka akan bertemu. Tentunya Tan mengenal Faii.
"Ya.. Dan aah.... "
"Heii... "
Tan menatap Fang . " kalian saling kenal? " tanyanya lagi, menunjuk Fang dan Faii bergantian.
"Boleh gue manggil mantan ngak nih? " Tan terdiam mendengar ucapan Fang apa tadi mantan?
"Kenapa nggak, meski beberapa bulan gue juga anggap kita pacaran Fang. "
Hah? Tan menatap kedua nya tidak percaya, mereka pernah pacaran, Fang pernah pacaran dengan wanita. apalagi wanita cantik seperti Faii.
Tan langsung melipat bibirnya, entah kenapa menerima fakta Fang punya mantan di kampus yang sama membuat Tan murung.
detak jantungnya berdebar kencang, jujur dia tidak akan bisa dibanding kan dengan mantan Fang .
Apalagi melihat senyum manis Fang pada Faii, Fang tidak pernah tersenyum seperti itu pada orang lain sebelumnya.
"Coba lihat both gue, apa ada yang mau kalian beli, gue jual gelang DIY. "
"Boleh! " jawab Fang membuat Tan kembali tersadar.
Dia melihat Fang mengamati semua gelang disana, padahal sebelumnya Fang tidak tertarik dengan apapun.
"Sial, bodoh banget lo Tan! " batin Tan kesal.
"Kita bikin yang ini! " tanya Tan akhirnya menunjuk gelang didepan mereka, itu juga mengalihkan pemikirannya.
"Okey, bagus juga. "
"Baiklah , kalian duduklah disana, gue ambillin bahannya. "
Tan dengan canggung mengangguk, dia kembali melihat Fang dan Faii bergantian , lalu mengikuti Fang duduk di meja yang sudah disediain, kesal entah kenapa wajah Tan semakin muram saja.
~
Cukup lama menunggu, Fang yang melihat pernak pernik di meja itu mulai merasa ada yang aneh.
Kenapa kekasihnya yang selalu mengoceh jadi diam, Fang mengangkat pandangannya, lalu melihat Tan.
Hampir saja Fang tertawa keras melihat wajah Tan yang hampir menangis, apa kekasihnya ini lagi memikirkan dirinya dan Faii.
Fang menatap kearah Faii sebentar lalu kembali pada Tan.
"Aku dan Faii sudah lama selesai..! "
"Hah? ...... Apa?...." lagi Fang menahan tawanya, wajah Tan benar-benar lucu. Bagai kelinci yang sedang merebahkan telinganya karna tidak dikasih wartel.
"Hubungan aku dan Faii sudah lama sekali , dan diantara kami sudah tidak ada apa-apa, sudah selesai juga, jangan terlalu difikirkan. " jelas fang.
"Oohh...! "
boleh tidak Fang membawa kelinci ini pulang sekarang,gemes banget,Fang baru melihat wajah Tan yang seperti ini. Mana jawabnya cuman oh, tapi wajahnya tidak berubah.
"Nah ini bahannya... " kedatangan Faii mengalihkan pandangan mereka.
"Makasi... "
"Santai saja,both tutup nya masih lama. "
Tan melihat Faii yang bicara seperti itu, apa dia baru saja mengatakan hal lain seperti, tetap lah disini aku ingin melihat mantan kekasih ku lebih lama.
Konyol sekali.
"Kalian berdua manis banget! " gumam Faii, lagi membuat Tan menatapnya , apa tadi Faii memuji mereka atau cuman Fang. Suaranya tidak jelas bahkan Fang saja tidak menanggapi dan sibuk dengan bahan gelang yang diletakkan Faii tadi .
"Tan, ayo kita buat gelang couple? " Fang berbicara setelah Faii pergi.
Begitu Mendengar ucapan Fang, dirinya kembali semangat, menengakkan tubuhnya Tan mulai mengambil bahan yang ada diatas meja.
"Umm, ayo bikin! " Tan mengangguk , kapan lagi Fang inisiatif sendiri kayak gini . Dan dia akan tunjukan kalau Fang miliknya pada Faii nanti.
Fang yang melihat Tan seperti ini mengulum bibirnya . Jangan sampai dia menertawakan Tan dengan keras disini dan mengundang banyak orang.
Ck, gampang sekali dibujuk nya.
»»————> 𝑡𝑏𝑐 <————««
💛💜
KAMU SEDANG MEMBACA
TANFANG (Enemies to lovers)
Любовные романыBerawal dari Fang yang mengajak ribut seorang pemuda bernama Tan , pemuda yang menjadi ketua tim sepak bola dari sekolah lain. Fang mendapat laporan dari adiknya kalau salah satu dari anggota Tan adalah orang yang membully adik angkat Fang, yang be...