Sejenak tentang keluarga Tan.
Tan masuk ke dalam rumahnya dengan cepat, karna tadi sang papa menelfon ,mengabarkan kalau dia dirumah begitu juga dengan sang mama .
Tan tidak percaya akan hal itu, 3 tahun sudah mamanya tidak pulang dan sekarang dia ingat masih punya anak, Tan akan mengamuk pada wanita itu.
"Mama....! " Panggil Tan keras dengan suara khas ala Tan. Cempreng dan menggema .
"Stop, berhenti disana!. " tubuh Tan otomatis berhenti, dia tegak lurus menatap sang mama yang berdiri sambil menunjuknya.
Wanita cantik , elegan ,tubuh ramping bak model diusianya menginjak 40 . Jika dia berjalan dengan Tan pasti orang mengira dia adalah kakak Tan.
"Siapa kamu? "
"Tan,putra mu, ah aku tidak tau apa kamu ingat masih punya putra! " ejek Tan .
Sang mama tidak marah dengan ejekan itu, dia berjalan dengan anggun kearah Tan, memutari tubuh Tan sejenak.
"Ck, putra ku, apa benar.? " sekali lagi sang mama memutari tubuh Tan lalu berdiri didepan pria yang lebih tinggi darinya 3 centi meski dia sudah memakai sepatu yang tapaknya lumayan tinggi.
"Benar..! " angguk Tan cepat.
"Rambut panjang, muka kusam, baju kebesaran , celana jeans longgar bagian lututnya robek,sepatu lusuh, apa kau sebenarnya gembel alih-alih putraku? "
"What....? " sang mama menutup matanya mendengar teriakan Tan.
"Tan ikut aku ke Paris mulai sekarang. Siapkan barang mu. Ah tidak tidak,tinggalkan saja barang lusuh mu itu aku tidak suka. "
"Hah? Mama,,,Tan nggak mau. "
Tan merengek mengikuti sang mama yang berjalan menuju sofa lalu duduk melipat kakinya disana , Tan ikut duduk di samping mamanya , sang mama hanya menghela nafas panjang tidak lama papa Tan datang.
"Ada apa? " tanya sang papa yang duduk di sofa lain menatap dua orang yang dicintainya saling diam.
"Dad, kita bawa Tan ke Paris. "
Sang papa hanya menatap kearah Tan yang juga menatapnya dengan tatapan minta tolong.
"Sayang, aku sudah mengajak nya berkali-kali, dia nya tidak mau malah hidup mengembel disini. Buka bengkel,ambil jurusan teknik, tampil acak-acakan ,benar-benar gembel. "
Tan Kesal ,tentu saja, mereka tidak pernah mendukung apapun yang dilakukan Tan, bukan nya apa-apa,tapi dalam pandangan lain seharusnya Tan memiliki keluarga harmonis lengkap dengan kasih sayang dan kekayaan berlimpah.
Tan terlahir sempurna,wajah tampan dengan tinggi seperti sang papa , dengan itu , Tan bisa menjadi artis dan model diperusahaan sang mama ,memilih kampus favorit di Paris bahkan dia bisa meneruskan perusahaan sang papa . Seperti yang diharapkan keduanya.
Tapi apa daya, putra mereka ini malah ingin tinggal sendiri, dan parahnya lagi benar-benar seperti anak kurang kasih sayang, diacuhkan dan berantakan.
"Mama.. "
"Panggil aku Mommy okey, telingaku panas dengan sebutan itu! " tolak sang mama keras, dia dan sang suami hidup dengan gaya modern kelas atas sedangkan putranya astaga, dia benar-benar ingin menyeret Tan untuk ikut bersamanya dan mengubah penampilan gembel putranya itu.
"Mom, Tan punya kehidupan baik disini....! "
"Baik matamu, gembel gini, mommy yakin kau tidak pernah lagi minum susu. "
"Tan sudah besar okey, tidak lagi minum susu! . " omel Tan menyandarkan tubuhnya pasrah.
"Jadi bagaimana, Tan ikut daddy dan mommy ke Paris?. "
"Mom, biarkan Tan di sini okey, Tan tidak akan pernah membuat masalah dan menjelekkan nama Mommy dan Daddy. " Tan lebih memilih membujuk sang mama.
Sang mama kembali menghela nafas, dia tidak peduli jika Tan bikin masalah, mereka bisa dengan cepat membersihkannya tapi keduanya hanya merasa bersalah. Karna selama ini mereka mengacuhkan putranya. Meninggalkan sang putra sendiri.
"Tan, Daddy dan Mommy merasa bersalah padamu, kami meninggalkan mu sendirian dengan jarak yang jauh Tan, bahkan kami tidak bisa menentukan waktu buat kami bisa pulang untuk bertemu denganmu! " jelas sang mama dengan tatapan sayunya kearah Tan.
Tan terdiam mendengar ucapan sang mama yang saat ini juga memegang kedua tangan Tan.
Selama ini Tan berfikir kedua orang tuanya gila kerja, hanya uang yang ada fikiran mereka tanpa memikirkan sang putra yang ditinggal sendiri.
Tapi setelah mendengar ucapan sang mama semua fikiran jelek Tan tentu saja tidak benar. Orang tuanya menyanyanginya , benar yang papanya katakan sang papa sudah sering mengajak Tan, tapi dengan kasarnya Tan menolak ajakan itu. Mengangap kedua orang tuanya egois tanpa memikirkan perasaan Tan.
"Benar yang dikatakan mommy mu Tan, sekarang kamu baru memasuki universitas, memindahkan mu tidak susah,Daddy akan mengurus semuanya dan menjual rumah ini , jadi ikut kita ya."
Tan sejenak terdiam, dia bahagia mendengar ucapan daddy nya tapi dia tidak mungkin meninggalkan kehidupannya disini, bengkelnya, Teman-teman nya, belum tentu Tan di Paris bisa merasakan pertemanan seperti ini lagi.
"Baiklah daddy tidak akan memaksa kamu untuk ikut. "
"Daddy...! "
"Sayang tenanglah, Tan dengarkan daddy, kamu adalah satu-satunya putra Kami, kalau bukan kamu siapa lagi yang akan menikmati semua hasil jerih payah kami Tan. Jadi jangan pernah berfikir kami tidak sayang padamu. "
Tan mengangguk menatap mata sang papa, ucapan tegas dengan ketulusan menghangatkan hati Tan lalu dia beralih menatap sang mama.
"Terserah saja, kamu mengembel lah disini, mommy akan mencari putra baru. "
"Mommy ...! " rengek Tan frustasi mendengar kata gembel. Tapin sang mana tidak peduli.
~~
Mereka kembali bicara diruang tamu dalam rumah besar yang selama ini hanya diurus art kepercayaan mereka,Tan juga jarang pulang kesini,mereka melepas semua kerinduan, Tan bersyukur semua fikiran buruk yang bersarang dihatinya sekarang hilang begitu saja. Dia memiliki kedua orang tua yang hebat.
╞═════𖠁𐂃𖠁═════╡
Sorry, jangan marah anak teknik🙏 , tapi ini hanya cerita ku tentang penampilan Tan yang amburadul jika dibandingkan kehidupan orang kaya, gaya pakaian yang Tan gunakan memang tidak mencerminkan dia anak orang kaya ya cuman ganteng doang dia nya.penampilan acak-acakan 😵 🤣
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
TANFANG (Enemies to lovers)
Roman d'amourBerawal dari Fang yang mengajak ribut seorang pemuda bernama Tan , pemuda yang menjadi ketua tim sepak bola dari sekolah lain. Fang mendapat laporan dari adiknya kalau salah satu dari anggota Tan adalah orang yang membully adik angkat Fang, yang be...