TanFang 37

552 55 8
                                    

Adegan romantis ala Tan,hehe mari kita bikin detail adegan itu 😋 ,,bijak dalam membaca skip jika tidak nyaman🔞‼️, happy read🔥
_______________________________________________________

Fang mengusap rambutnya yang sedikit basah dengan handuk kecil setelah keluar dari kamar mandi, dia berjalan kearah ranjang, tentunya dia juga sudah memasang bajunya lengkap.

"Tiiraak duduk Sini ,,! " hampir saja Fang mengumpat mendengar suara Tan, bagaimana bisa dia melupakan keberadaan pria kecil nya itu, bahkan saat ini Tan sudah memakai bajunya.

Tan menginap diappartnya dengan alasan malas menyetir pulang , dan gerakan tangan macam apa itu, mencoba menggoda nya, ck, bukankah dua hari yang lalu Tan menolaknya

Dia tidak akan melakukan nya lagi, apapun yang terjadi, akhirnya Fang melempar handuk yang dipegangnya kearah Tan.

Fang tertawa kecil saat melihat wajah kesal Tan, lucu saja. Namun tidak lama Tan beringsut mendekat kearah nya dengan wajah lesu dan mata layaknya anak anjing tersakiti.

"Tiiraak, kamu sama sekali tidak romantis. "

Fang menaikkan alisnya mendengar tuduhan itu, apa tadi tidak romantis. Baiklah ikuti permainannya.

"Mmm, jadi bagaimana caranya romantis? " upps, sepertinya Fang salah bertanya, bagaimana tidak saat ini Tan menggoda lagi dengan wajah konyolnya.

Tan juga melempar handuk kecil milik Fang yang sedari tadi dipegangnya ke sembarang arah.

"Romantis itu, seperti ini......! " okey Fang melihat Tan pertama memegang tangannya, " lalu seperti ini! " Tan juga meraba hingga ke lengan Fang.

Tidak sampai disitu Tan menarik Fang membuat tubuh nya berbaring sedangkan Tan langsung menindihnya.

Baiklah Fang akan menurut kali ini, dia melihat satu tangan Tan memegang kedua tangan nya diatas kepala, dia mengerti apa yang akan dilakukan Tan.

"Lalu..."

"Seperti ini...! " Fang mendahului , tangan yang tadi digenggam Tan terlepas berganti dia yang memegang leher belakang Tan . Dia menarik nya sedikit cepat untuk menyatukan bibir mereka.

"Mmm, sayang lebih lembut. " gumam Tan disela ciuman mereka ,Fang melakukan nya, bahkan dia membiarkan Tan melumat bibirnya kali ini .

Fang menikmatinya , sesekali dia membiarkan Tan memasukkan lidah kedalam mulutnya lalu dia akan mengisap lidah Tan, cukup lama mereka dalam posisi seperti itu sampai Tan meraba punggung Fang dan membawa Fang untuk duduk .

Tan berada di pangkuan Fang meski tidak seutuh nya duduk Tan masih bisa menyeimbangkan tubuh nya karna kedua lutut Tan juga bertumpu pada kasur.

Tidak melepas ciuman mereka Tan mengarahkan tangan Fang ke pinggangnya , menuntun Fang untuk membuka kaos yang dipakai oleh Tan.

Fang setuju, sedikit menjauhkan kepalanya dia melihat tubuh bagian atas Tan dari dekat, Fang menelan ludahnya kasar, ini bukan pertama kalinya Fang melihat Tan tidak memakai baju tapi ini terlalu dekat dan dengan posisi yang menantang.

Tubuh Tan sangat wangi, Fang rasa sabunnya pilih kasih, mereka memakai merek yang sama tapi kenapa wangi sabun itu hanya menempel ditubuh Tan , wangi nya memabukkan juga bagi Fang.

Bisakah dia melumat benda kecil kemerahan yang sedari tadi ada di depannya . Tidak-tidak tunggu dulu , biarkan Tan yang melakukan nya terlebih dahulu fikir Fang .

Fang menatap Tan yang tersenyum kearah nya setelah melempar bajunya kelantai, sejenak Tan meraba leher Fang, lalu kembali menyatukan bibir mereka, lumatan lebih terasa saat posisi mereka duduk seperti ini.

Sebentar saja Tan juga menyuruh Fang membuka bajunya dengan tangan Tan yang mencontohkan , Fang langsung mengerti dia membuka baju nya sendiri.

Ciuman mereka berlangsung lagi bahkan mereka saling menautkan lidah didalam sana,Fang bisa merasakan Tan mengisap lidah nya maju mundur , Fang segera memejamkan mata .

Kali ini dia menikmati hisapan Tan, setelah lepas Fang menelan air ludah yang seakan terasa manis, apa karna bercampur dengan air ludah Tan, entahlah, dia cukup menyukainya.

mengatur nafas sebentar Tan meraba lagi leher Fang, menatap mata sayu Fang yang penuh gairah,membuat Tan mencengkram leher Fang pelan untuk Mendorong tubuh Fang  hingga mereka kembali berbaring seperti posisi semula.

Tan menindihnya , namun Tan menahan sedikit badannya karna tidak ingin menyakiti Fang dengan berat badan Tan.

Ciuman kembali terjadi, apa ini yang disebut Tan romantis, menurut Fang ini hal biasa , saling melumat bibir atas dan bawah, meremas bahkan meraba bagian tubuh yang terbuka, apa kekasihnya ini bercanda.

Tidak tahan lagi dengan tubuh mereka yang terus bergesekan, Fang mencoba memutar posisi dia ingin  berada diatas Tan. Dan Fang menginginkan lebih dari ini.

"Apa aku sudah romantis? " tanya Fang melepas ciuman mereka . Bibirnya terasa kebas karna terlalu lama dihisap .

"Kita bisa lebih romantis dari ini. "Jawab Tan menekan leher belakang Fang, lalu menyatukan lagi bibir mereka , Fang sedikit meronta, namun dia tetap melumat bibir Tan mencoba mengambil kesempatan untuk memimpin.

Mendapatkan kesempatan Fang Menahan tangan Tan keatas dia mengalihkan ciuman nya ke leher Tan hingga Tan mendongak dan memejamkan mata . Dia menghisap leher Tan, memainkannya dengan lidah dan sedikit memberi tanda merah disana.

"Nngh Fang..."  nah beginilah cara main sebenarnya, kekasih kecilnya ini hanya tau berciuman, katanya romantis , apa harus memakan waktu lama? .

Tidak mengindahkan erangan Tan, dia kembali mencium tulang selangka Tan bergantian kiri dan kanan.

Lanjut Fang menuju benda kenyal yang diinginkan nya sedari tadi, melepas tangannya yang mencekal tangan Tan, Fang meraba puting kecil Tan, meremas dada Tan dengan lembut.

"Argh, " Fang melirik Tan dari bawah saat dirinya memainkan niple kecil Tan dengan lidah , dia diizinkan jadi dia tidak akan sungkan kali ini apalagi mendengar desahan Tan dengan suara serak kas miliknya, Fang benar-benar ingin lebih dari sekedar ini.

"Nikmati keromantisan mu sayang.." bisik fang tiba-tiba dengan mengigit kecil telinga Tan ,

"Shhit...!" umpat Tan,bahkan Tan tidak menyadari kapan Fang melepas hisapan nya dari dada Tan saking terbuai nya dengan permainan Fang .

Setelah membisikkan itu Fang mengalihkan lagi bibirnya keleher Tan sedangkan tangannya sedari tadi masih bermain didada Tan , niple kecil ,apa Tan tidak berniat juga main dengan dadanya . Fang akan menuntun nya sebentar lagi. Eh~

»»————> 𝑡𝑏𝑐 <————««
Hm🤫

TANFANG (Enemies to lovers) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang