Pov Tan
Tan memasukkan ponselnya ke dalam saku setelah membaca pesan beruntun dari Fang, ini baru hari ketiga dia tidak bertemu dengan Fang karna mereka lagi liburan semester , tapi Fang sudah meneror nya minta bertemu.
Sekarang Tan berada di cafe bersama Peem, Chain dan Pun, mereka sedang menjalan kan misi cinta antara Q dan Toey. Mereka ingin memastikan Q menyukai Toey apa tidak.
Tan hanya mengikuti saja, bagi nya dulu jatuh cinta antara sahabat itu tidak mungkin, Tan tidak mau merusak persahabatan mereka hanya karna cinta.
Tapi inilah hidup, cinta adalah cinta, Tan tidak bisa mengatur hati seseorang mencintai siapa, contohnya saja diri Tan sendiri, bisa-bisanya dia jatuh cinta dengan kakak sahabat nya sendiri, parahnya lagi dulu mereka selalu berantem .
Seperti kata pepatah "Buah terlarang itu lebih manis rasanya " Tan benar-benar tidak bisa melupakan Fang, bahkan mencoba untuk mencari pengganti Fang tetap saja Tan tidak bisa .
Akhirnya sekarang mereka bersama karna Fang juga memiliki perasaan yang sama dengannya,diluar sikap Fang yang cuek, dingin, dan selalu mengabaikan Tan padahal aslinya Tan sangat kewalahan menghadapi Fang yang sekarang sudah resmi jadi kekasihnya.
Fang terkadang tidak masuk akal ,hanya karna hal sepele Fang selalu marah, Fang mudah cemburu dan juga sikap posesif , jika berdua dengannya Tan merasakan cinta Fang lebih besar daripada cinta Tan sendiri.
Tentu saja Tan sangat senang akan hal itu, dia juga mencintai Fang jadi dia tidak akan keberatan akan sifat Fang , satu lagi Fang yang akan dia jaga sekarang hingga seterusnya sebagai kekasih.
"Tan lo kenapa? " Peem membuyarkan lamunan Tan.
"Tidak , jadi Chain bagaimana respon Q ? " tanya Tan mengalihkan fikiran nya dari Fang.
Chain menjelaskan segalanya tentang kedekatan nya dengan Toey yang membuat Q cemburu.
Tapi dirasa semua belum berhasil karna Q tipe kulkas 1000 pintu mengunci erat pintu hatinya ,bisa dibilang Q terlalu galak,hanya dengan sahabat nya lah Q sedikit bereaksi.
"Yah, hanya itu, berarti belum ada kemajuan? " tanya Peem yang diangguki oleh Tan.
"Mmmm! " jawab Chain yang baru saja mengalihkan tatapannya dari Pun dan itu tidak luput dari tatapan Tan.
Tan tidak akan ikut campur urusan perasaan sahabatnya, Toey sudah dianggapnya adik jadi Tan hanya mendukung saja apa yang dilakukannya termasuk yang didepannya Chain dan Pun untuk Peem sendiri, Tan sudah menyerah kan pada Phum.
"Tidak masalah gue masih ada ide lain ." Pun yang merencanakan semua ini.
"Apa ..? " tanya Tan menatap kearah Peem.
"Mumpung kita libur ayo ketaman hiburan."
Lagi Tan dan Peem saling pandang, rencana Pun semua diluar nalar.
"Baiklah, minggu kita pergi, Tan lo ajak yang lain biar rame. ! "
Tan mengangguk dia tau siapa yang di suruh Peem cuman dia tidak yakin anak orang kaya seperti Fang dan gengnya akan ikut ketaman hiburan .
~
Minggunya di Taman hiburan.
Faangg..! Teriak Tan melihat Fang bersama ketiga temannya. Tan berlari kearah fang , seperti biasa tidak akan pernah ada kesan romantis yang akan Tan dapat.
"Fang, aku kangen tau.." protes Tan saat Fang menahan nya untuk memeluk .
Tan memajukan bibirnya sedikit pura-pura kesal , Tan lihat Fang mengeleng namun ada senyum tipis di bibirnya. Sedangkan yang lain hanya memutar mata malas .
"Ohh, lo ikut juga akhirnya? " Tan beralih pada Phum, soalnya kemaren Fang bilang ditelfon Phum tidak akan ikut .
"Mmm, Mick bilang dia kesepian kalau gue ngak ikut, lagian tumben banget lo ngajak ketaman hiburan kayak gini. "
"Gue..! " tunjuk mick pada dirinya sendiri.
"Gue ngajak Fang bukan lo! " potong Tan .
"Anj..! " phum hendak maju mukul Tan tapi Tan segera lari kesamping Fang.
"Ayo kita ke teman-teman lo, mereka udah nunggu pasti. " ajak Beer.
"Bener juga, Fang ayo jalan! . "
Tan menarik lengan Fang menuju pintu masuk, mereka berkumpul disana setelah mendapat tiket dari Pun mereka menelusuri taman hiburan.
Berpencar tapi tetap melaksanakan misi pertama,menyatukan Q dan Toey,,Tan sendiri mengajak Fang berkeliling, bahkan menaikki berapa wahana sampai siang.
"Tiirak, kamu mau makan sesuatu nggak, aku beli....! "
Ucapan Tan terhenti . Dia salah bicara.
"Nggak perlu Tan ... "
"Taaan......! " Peem berteriak mendengar ucapan Tan ditambah jawaban Fang.
Tan menutup mulutnya dengan cepat, bahkan saat dia ditarik duduk oleh Peem, mereka sekarang sedang istirahat dimeja yang disediain taman hiburan.
"Lo bilang apa tadi...? "
"Tidak ada.." jawab Tan cepat bahkan dia menatap Fang minta bantuan. Yang ditatap hanya biasa saja, ingin rasanya Tan memukul Fang meski tidak mungkin.
"Tan, lo jadian sama Fang? " Mick ikut bertanya membuat semua mata menatap pada Tan sekarang.
Tan tidak tau mau menjawab apa, meski dia tidak menyembunyikan hubungannya dengan Fang, tapi momen kayak gini Tan gugup juga.
Dia menatap semua teman-teman nya, kenapa mereka harus se antusias ini coba,
"Aai tan... Tamat riwayat lo sekarang, bodoh pake keceplosan segala. Tan Tan goblok banget .! " batin Tan memegang erat makanan dengan mata yang terus menatap Fang.
Yang ditatap hanya diam ikut memperhatikan Tan, bisakah Tan menghilang sekarang.
»»————> 𝑡𝑏𝑐 <————««
𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑟𝑒𝑎𝑑.
KAMU SEDANG MEMBACA
TANFANG (Enemies to lovers)
RomanceBerawal dari Fang yang mengajak ribut seorang pemuda bernama Tan , pemuda yang menjadi ketua tim sepak bola dari sekolah lain. Fang mendapat laporan dari adiknya kalau salah satu dari anggota Tan adalah orang yang membully adik angkat Fang, yang be...