TanFang 26

583 50 5
                                    

Liburan semester berakhir dengan cepat, tidak banyak yang terjadi pada Tan semenjak liburan hanya saja, kemaren rencana yang mereka susun untuk menyatukan dua sahabatnya Q dan Toey ketahuan.

Bahkan Tan kaget saat Q membentak Toey , Q merasa dibohongi,,tidak! menurut Tan , sahabat nya itu merasa dibodohi karna Toey tidak mau jujur padanya dari awal kalau mereka adalah patner masa lalu.

Tan juga merasa bersalah karna membantu rencana yang lain tanpa tau bagaimana perasaan Q, untungnya sahabat Tan yang satu ini tidak membawa masalah pribadi nya dengan persahabatan mereka.

Jadi Tan dan yang lainnya menghibur Q sebisa mungkin, mencairkan  suasana biar keadaan kembali aman. Dan persahabatan mereka tidak terganggu .

Saat ini Tan kembali menyusun pulpen Fang yang berserakan diatas meja, Tan sekarang menemani Fang yang lagi mengerjakan tugas , padahal baru saja mereka masuk kampus.

"Aaww Tiirak, kau menghancurkan hatiku." ucap Tan saat Fang mengambil satu pulpennya.

Fang tidak menjawab, fokusnya hanya pada kertas tebal didepannya.

"Ngak masalah, akan ku susun lagi... " Tan bicara sendiri, dia juga tidak menganggu kegiatan Fang, hanya bermain dengan pulpen warna warni membentuk sebuah love, walaupun tidak ditanggapi oleh kekasihnya yang sibuk.

"Fang ini makanannya...! "

"Thank u..."

Tan menatap Phum yang baru datang dengan kesal, bagaimana tidak dia meletakkan makanan dimeja dengan sembarangan.

"Fang, kekasih mu disini, masih saja merepotkan Phum. "Omel Phum menatap Tan.

"Ck, cuman itu, lo tahu gue harus nemenin Fang disini biar dia semangat.. " Tan menjawab sedangkan Fang hanya mengeleng pelan.

"Drama banget lo. "

"Lo yang drama, anj... Lihat lo udah hancurin hati gue, susun ulang. "

"Bodoamat ,geser gue mau duduk ... !"

"Sialan... "

"Tann... ! "

Tan menutup mulutnya mendapat teguran dari Fang, sedangkan Phum duduk dan tersenyum miring kearah Tan ,

"Ganggu aja lo.."

Tan melipat kedua tangannya dimeja melihat Fang yang masih sibuk dengan kertas didepannya.

"Tiirak, makan dulu...! "

"Nanggung Tan, dikit lagi..."

"Sini aku kerjain...! "

"Lah lo bisa emang  ,ini bukan jurusan lo bego .."

"Remehin gue aja, gini-gini gue pintar ya, ngak usah bacot tugas Fang gampang buat gue jadi Phum lo mending diam !" Tan menunjuk wajah Phum dengan jarinya lalu kembali menatap Fang.

"Tiirak bawa sini tugasnya.! "

"Benarkah? "

"Iya, kamu makan dulu...! "

"Yeeay, makasi Tan..."

Tan hanya mengangguk, sedangkan Phum melonggo ditempatnya , dia akui Tan memang pintar dan bisa ngelakuin apapun,tugas dia juga sering dikerjain sama Tan.

tapi ini bukan Tan tapi kakaknya,sejak kapan kakak Phum bisa seperti ini, sama dia aja Fang jarang ngeluarin sifat kayak gini. Benar-benar aneh.

~~
Tan membuka pintu rumah Peem saat Fang melepas paksa tangan Tan dari lengannya. Meski semua temannya sudah tau tapi Fang tetap menjaga jarak dengan Tan di depan teman-teman nya

TANFANG (Enemies to lovers) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang