TanFang 17

506 46 4
                                    

Sekarang ini Tan berjalan sambil menghitung jarinya dan berfikir seperti orang bodoh, dia ingin ke kantin dan tentunya saja hal yang difikirkan otaknya adalah. Fang.

"Dimana Fang? "

Fang  lagi ngapain ya ? "

Apa Fang sudah makan. ? "

Fang ini.. Fang itu... Aaaaaaa.... Otaknya selalu mengingat Fang.. Selama belajar matanya fokus kedepan tapi pikiran Tan berkelana jauh ke gedung Arsitektur  .. Siapa lagi disana kalau bukan Fang.

"Sialan emang.. Fang pakai sihir apa sih...? " gumam Tan mengangkat kepalanya ,Dia sudah sampai di kantin.

"Ehh bukan kah itu Peem?. " Tan celingak celinguk memastikan kalau yang duduk di kantin teknik bersama adik Fang itu adalah Peem sahabatnya.

"Beneran Peem ternyata... Udah mulai dekat mereka. Gue kerjain aah...! " Tan dengan muka tengilnya langsung berlari kecil kearah dua orang yang sedang kasmaran (hanya Phum, Peem udah jadi kucing garong nahan kesal🤣) .

"Heii Peem, ngapain lo disini....? " tanya Tan membuat kedua nya kaget ,Bahkan Tan langsung duduk di samping Phum ,sekarang Dia ingin ketawa dengan keras melihat wajah kagetnya Peem.

"Aaaiii Tan.... Lo ngapain disini? " pertanyaan bodoh sang kucing galak.

"Ini kantin teknik.. Gue anak teknik ya pasti disini... Bego lo...! "

"Anj... "

Peem melempar sedotannya kearah Tan sambil mengumpat. Sedangkan Phum hanya diam saja, Dia Sengaja tepatnya ingin pamer dan ngerjain Peem.

"Eiitts... Lo dan Phum ada hubungan ya. ? " Tan menunjuk mereka berdua bergantian.

"Sembarangan... "

"Jadi lo ngapain disini.... ? "

" aaa  iii tuuu... Gu.. Gu eeee.... " bata Peem menatap kearah Phum seakan minta pertolongan tapi pria itu hanya diam melihatnya.

"Pasti karna makanan disini enakkan? Ya gue akuin sih selain anak teknik cakep-cakep makanan juga enak-enak ,kantin luas, bersih dan elegan.."

"Nah benar itu lo tau...! " Peem menyahut cepat sambil menghela nafas, sedangkan Tan hanya diam menatapnya, dia segaja mengatakan itu .

Tan tidak akan ikut campur urusan sahabat nya jika mereka tidak membicarakan bersama berarti masih aman.

Drrtth drrtth. Ponsel Phum berbunyi.. Dia mengeluarkan ponselnya sekilas Tan bisa melihat kalau yang menelfon adalah Fang.

"Kenapa Fang? "

".... "

"Phum lagi makan.... Butuh sekarang? "

".... "

"Baiklah phum akan belikan, Fang tunggu disana! "

Phum mematikan telfonnya lalu menatap Tan dan Peem bergantian karna mereka juga seperti itu menatapnya.

"Siapa yang nelfon? " tanya Tan terlebih dahulu. Walaupun sudah jelas.

"Fang, dia kehabisan glue dan minta gue membelinya.gue pergi."

Mendengar itu Tan langsung berdiri menahan pundak Phum." Eiit lo makan aja urusan Fang biar gue urus.. Dia dimana? "

TANFANG (Enemies to lovers) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang