TanFang 44

619 57 5
                                    

Fang memeluk Tan dari belakang membuat pria itu kaget, Tan yang berdiri di balkon kamar Fang tanpa memakai atasan mengelus tangan Fang di perutnya.

"Tiiraak kamu sudah bangun? . "

"Mmm." Fang menjawab singkat lalu mencium leher Tan, menghirup kuat-kuat aroma tubuh Tan yang menjadi candu untuknya, dan juga bau alkohol masih tercium di hidung Fang tapi Fang tidak peduli.

Fang juga sedikit lebih tinggi dari Tan jadi itu mempermudahkannya membenamkan wajah nya ke ceruk leher Tan.

"Masih ngantuk? " tanya Tan sedikit melirik Fang, menjauhkan wajahnya untuk mencium pipi Fang.

"Tidak, ,,,,,,Tan....! " panggil Fang masih dengan posisi mereka seperti itu.

"Ya... "

"Semalam ada yang mengirim mu pesan, dan aku membacanya. "

Tan hanya mengangguk, tidak masalah untuknya karna bagi Tan tidak ada privasi antara dia dan Fang apalagi hanya ponsel, Tan tidak menyembunyikan apapun dari Fang.

"Lelaki itu, siapa dia? . "

Tan berfikir sebentar, dia juga sudah membaca pesan dari Drake karna Fang tidak mengeluarkan papan chat setelah membacanya , Tan yang mengangkat telfon dari anak bengkelnya tadi melihat pesan itu.

"Drake ...arrgghhh..! "

Tan berteriak saat Fang mengigit lehernya keras, astaga kenapa sih suka banget pake kekerasan . Fikir Tan ingin memutar badannya tapi Fang menahan dengan memeluknya erat.

"Tiiraak...! " rengek Tan, mencoba menghentikan Fang.

"Tan,Aku tidak ingin tau namanya, aku nanya siapa dia.? "

Tan menghela nafas sebentar, kenapa bisa dia memiliki kekasih tukang cemburu, kasar , juga tidak sabaran seperti ini, tapi sialnya Tan cinta mati pada Fang. Bahkan makin dikasarin Tan malah makin cinta . Gila.

Tan mengingat Drake, pria yang dulu menjadi cinta pertama nya tapi Drake tidak tahu, dia menyembunyikan nya karna semua tim sepak bola selain teman ,mereka juga jadi luka untuk Tan.

Mereka menertawakan orang yang suka sesama jenis seperti Tan, bahkan Drake orang yang Tan sukai melukai hatinya lebih dalam dibanding yang lain.

Tan tidak ingin mengingat masa lalu, Tan Memblokir semua tentang Drake, tapi entah dari mana Drake tau kalau Tan menyukainya, bukannya pergi Drake malah balik mengejar Tan.

Bahkan melakukan hal yang menjijikan untuk mendapat kan Tan, dia bajingan tapi Tan masih menganggapnya rekan satu tim, Tan tidak menaruh dendam pada teman sendiri karna mereka selalu bersama.

Sebaik itu Tan, dan sekarang dia balik lagi, bahkan menjadi pria sok polos . Cih Tan tidak peduli lagi padanya.

"Dia hanya sebatas rekan tim, dan luka masa laluku " jelas Tan singkat.

Fang menghentikan pergerakan nya mendengar suara lirih Tan, dia bisa merasakan tubuh Tan mengeras seolah menyimpan amarah besar.

Fang menggeleng, pasti ada sesuatu yang terjadi tapi jika Tan tidak mau mengingat nya Fang juga tidak akan membahas, lagian sekarang Tan miliknya, tidak ada yang boleh mengambil Tan darinya.

"Tan kamu milikku. "

"Ya..."

"Menjauh dari mereka, aku tidak suka mereka, apalagi pria itu. Bisa? "

Sejenak Tan diam, dia membalik badannya menatap Fang, mata sayu Fang menatapnya juga.

"Tiiraak, aku bisa menjaga jarak dengan pria itu tapi untuk menjauh, mereka adalah rekan satu tim ku. Tolong mengerti aku, hm. "

Fang tidak menjawab, Tan memegang wajah Fang mengusapnya lembut lalu mencium dahi Fang membuat Fang memejamkan matanya.

"Aku sudah ada kamu, aku tidak peduli yang lain Fang, mereka hanya sebatas itu tidak lebih. "

Fang akhirnya mengangguk, dia bisa merasakan ketulusan Tan padanya. Kembali menatap Tan , dia menyatukan bibirnya dengan Tan.

Fang melumat bibir Tan menuntut Tan untuk membalasnya,tentunya Tan melakukan itu. hello bahkan kalian belum sikat gigi 🤣.

~~
Kampus.

Fang keluar dari kelasnya, dia ada kelas sedangkan Tan tidak , tadi Tan sudah minta izin padanya untuk ke bengkel karna ada barang bengkel nya yang datang.

"Fang mau pulang bareng. "

Fang melirik temannya sekilas, sekarang hujan deras tidak mungkin dia minta Tan jemput, jauh juga dari bengkel Tan kekampus mereka.

"Oke deh , searah juga kan. "

Teman Fang mengangguk,mereka menuju parkiran karna ada nya jalan pintas tentunya mereka tidak akan kena hujan.

Tidak ada percakapan berarti dimobil karna Fang hanya fokus pada ponselnya.

"Fang itu mobil Tan bukan? " Teman Fang mengingat mobil Tan, karna dia beberapa kali menyapa Tan saat pria itu menjemput Fang .

"Berhenti, berhenti disini! ."

"Lo serius , masih hujan lo? "

"Serius gue , makasi ya , lo duluan aja. "

Fang bergegas turun, dia berlari kearah mobil Tan yang terparkir didepannya juga ada mobil entah punya siapa.

Mobil Tan kosong, perasaan Fang tidak enak , dia menatap mobil di depannya, lalu berjalan kesana, dia melihat Tan dan......

"Brengsek, Aii Tan....! " Teriak Fang membuka pintu mobil drake dan menarik Tan  keluar dari mobil itu.

Ya Fang melihat Tan bersama Drake dalam satu mobil, sangat dekat bahkan dari sudut pandang Fang mereka sedang ciuman.

"Fang..! "  Tan menjaga keseimbangan nya saat Fang menariknya kasar dan langsung memukulnya .

"Lo apa-apaan sih ,bisa nggak ,ngak usah kasar sama Tan " Drake yang juga turun dari mobil menarik Fang menjauhkannya dari Tan .

Mendengar ucapan Drake, Fang semakin emosi lalu memukul Drake kuat .

"Fang hentikan! " Tan memegang lengan Fang  .

"Diam lo ajg,, ngapain lo berdua dengan dia ha,lo selingkuh...? "

"Fang, aku tidak,,,,,tiirak dengar dulu penjelasan aku . "

"Apa yang perlu lo jelasin , lo ikut gue pulang atau gue bunuh bajingan ini. "

"Fang..!!!! " sekarang Tan yang meninggikan suaranya, Tan tidak suka Fang bicara kasar seperti ini.

"Bunuh gue, emang lo siapa ,,jangan memaksa Tan jika dia tidak mau, pria kasar tidak tau malu, Tan ngak cocok sama lo. ,"

"Drake.! "

Fang mengeratkan rahangnya mendengar Drake menghinanya, dia melepas pegangan tangannya pada Tan lalu melangkah cepat kearah Drake.

Fang kembali memukul Drake hingga pria itu tersungkur, dia semakin kesal karna Drake tidak melawannya sama sekali, dia tau Drake tidak selemah itu.

"Lawan gue anj, ! "

"Ck, Tan akan pergi dari lo lihat aja.  "

"Brengsek..."

"Fang sudah hentikan! "  Tan menarik Fang kuat, bahkan dia berdiri didepan Drake seolah melindungi Drake.

Hati Fang sakit, bukankah tadi pagi Tan sudah berjanji pada Fang .

~~
»»————> 𝑡𝑏𝑐 <————««
𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑟𝑒𝑎𝑑, 💛💜
𝑃𝑎𝑟𝑡 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑛𝑗𝑢𝑡𝑛𝑦𝑎 𝑚𝑎𝑘𝑖 𝑎𝑡ℎ𝑜𝑟 okeh🥳🥳

TANFANG (Enemies to lovers) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang