Plakk...! "
Anj....! " umpat Tan saat kepalanya digeplak oleh seseorang yang tidak lain adalah Phum.
"Apa lo mau balas, gue lempar nih makanan. ! "
"Apasih.. Pms lo, baru datang langsung marah-marah....! "
"Nih buat lo...! "
"Tumben lo ngasih gue cemilan...? " Tan mengangkat plastik putih berisi cemilan didepannya yang baru saja diletakkan Phum.
"Dari Fang.... "
"Ohhh....... Hah dari Fang? "
"Santai aja anj, berisik banget lo..!" Phum kembali memukul kepala Tan tapi kali ini lebih pelan.
"Phum lo kalau mukul ingat juga lah bangsat.. Lo ngak lihat nih tugas gue numpuk, otak kecil gue lo geplak mulu bisa bodoh gue lama-lama. "
"Baru nyadar lo bodoh. "
"Sialan....! " Tan mengurutu tapi kembali melihat cemilan didepannya, mengingat itu dari Fang, Tan kembali tersenyum lebar membuat Phum mengeleng.
"Makasi sudah bantuin dia kemaren, dan dia ngasih ini buat lo...! "
"Wihh, calon pacar gue baik banget... Makasi ya udah repot-repot ngantarin..! "
Phum memutar bola matanya malas ,memasukkan kedua tangannya kedalam saku almamater yang dipakainya lalu menjawab.. "Hhmmm, sama-sama, oh ya Tan gue sama anak-anak mau makan, ikut nggak? "
Tan berfikir sejenak lalu menatap Phum yang masih berdiri didepannya.
"Nggak ahh lo duluan aja, tugas gue masih banyak dan gue juga udah dapat cemilan dari Fang. "
"Ck, " decak Phum langsung pergi dari sana, temannya yang satu ini diluar nalar, cuma dapat cemilan doang udah kayak dapat down prize mobil.
Tan tidak peduli... Hadiah dari Fang itu kejutan tak terduga karna kemaren Fang juga nemenin dia makan siang kenapa harus ngasih hadiah lagi.
Tan tentu nya senang dan ini harus dirayakan dengan sahabatnya malam ini.
~
Malam harinya Dirumah Peem tepatnya dirumah sang tante ,Peem sibuk menyiapkan semua makanan dan minuman yang dipesan Tan.
Disana sudah ada Q dan Toey yang membantu. Peem menatap emosi pada Tan yang baru saja datang.
"Gue belum iyain lo bisa pesta dirumah gue Tan.. Kenapa lo ngirim makanan sebanyak ini..! "
"Oh ayolah Peem, gue lagi bahagia ni, gue traktir kalian jadi Terima aja okey." Tan membuat lambang ok dengan jari nya kearah Peem.
Kesal tentu saja tapi itu hanya diluaran saja, Peem malah senang sahabat nya bisa menyediakan waktu buat kumpul seperti ini.
Tidak lama Pun dan chain juga datang mereka langsung duduk karna menurut Peem semua sudah siap.
"Wuihh ada cemilan enak tuh bagi dong! "
"Eitts Pun, diam disana, ini cemilan milik gue , kalian udah gue beliin nih dimeja banyak . "
Ya Tan membawa cemilan yang tadi siang dikasih Phum padanya , bukannya dimakan malah dibawa kemana-mana.. Dasar Tan.
"Bagi napa pelit amat..."
"Iya hia, Toey juga mau.. "
Tan yang menatap tajam kearah Pun mengalihkan tatapan nya pada Toey. Adik kelas yang paling mereka sayangi.. Termasuk Tan juga. Dengan puppy eyes-nya Tan tidak akan bisa menolak.
"Gue ngak bisa nolak Toey lah tapi gue cuman bisa kasih satu,, ni buat lo...! " Tan menyerahkan pada Toey sedangkan Pun protes tidak Terima membuat semua yang ada disana tertawa.
"Dasar pilih kasih. "
"Biarin, ayo sekarang kita minum! "
Tan mengangkat gelasnya diikuti yang lain., mereka mulai minum dan makan dengan candaan yang selalu membuat mereka tertawa.
"Jadi Tan dalam rangka apa lo ngadain nih pesta? " Q sahabat Tan yang tidak banyak bicara mulai serius karna aneh aja Tan tiba-tiba baik, sering sih sebenarnya tapi ini berlebihan.
Tan diam, sambil melirik semua Teman-teman nya yang ada disana, melipat bibirnya tipis lalu mulai bicara dengan gugup.
"Gue menyukai seseorang, dan kali ini gue bakalan serius. "
"Alah.. Lo kemaren juga ngomong gitu Tan, bangsat, ujung-ujungnya lo ngak bertahan lama. Percuma dirayain. "
"Benar kata Peem , cuman berjalan dua hari , mana bisa playboy kayak lo taubat.! " ucapan Chain menusuk jantung Tan.
Dia mulai puyeng sekarang karna minuman sih. Tan memijit kepalanya mencoba menenangkan diri. Dia playboy dari mana pacaran aja ngak pernah cuman teman dekat doang, tapi percuma saja dia membela diri, temannya ngak bakalan percaya.
"Guys kali ini gue serius, jika gue udah dapat dia gue ngak bakalan ganti-ganti lagi. "
"Yakin lo...? " Q menatap Tan serius. Dan di jawab anggukan mantap oleh Tan.
Tan kembali mengajak Teman-teman nya minum saat semua menatap kearahnya. Mereka pastinya tidak akan bertanya orang nya siapa.seprti biasa mereka akan tau sendiri nanti tanpa menganggu privasi sang sahabat.
Tan sendiri merasa lega setelah mengatakan semua pada sahabatnya tinggal dia yang berjuang dapatkan hati Fang.
Dua hari lagi adalah hari loy kra Thong, Tan akan mengajak Fang, Phum dan kedua temannya yang lain untuk merayakan nya sekalian Tan akan mengenalkan mereka pada Peem dan sahabat nya yang lain .
Peem tentunya sudah kenal sama phum. Begitu juga dengan Toey karna dia adalah adik kelas Phum dan adik kesayangan Fang.
Tan memikirkan cara untuk mengajak Fang, mudah-mudahan saja dia mau.
»»————> 𝑡𝑏𝑐<————««
💛💜
KAMU SEDANG MEMBACA
TANFANG (Enemies to lovers)
DragosteBerawal dari Fang yang mengajak ribut seorang pemuda bernama Tan , pemuda yang menjadi ketua tim sepak bola dari sekolah lain. Fang mendapat laporan dari adiknya kalau salah satu dari anggota Tan adalah orang yang membully adik angkat Fang, yang be...