7.30 Am
Saat ini mereka sedang berkumpul di meja makan, menyantap makan malam bersama. Walaupun rasa nya tidak nafsu makan, namun dia memaksakan untuk makan, karena menghargai ibunya yang sudah menyiapkan hidangan untuk mereka.
Penthouse lisa memang terkesan minimalis, namun lisa memilih warna monokrom dengan furnitur berbahan dasar besi dan alumunium, memberikan kesan futuristik dan edgy.
Bukan tanpa alasan lisa melakukan itu, karena itu adalah permintaan dari sang istri, mereka ingin hidup mandiri tanpa adanya maid. Hanya mereka berdua menikmati masa pernikahan mereka yang terasa singkat itu.
"Nak, kamu tau kan mommy dan daddy ga bisa berada di dekat kalian terus?." Ucap ibunya
Lisa Pov
Dulu waktu awal menikah aku tinggal hanya berdua dengan istriku, setelah istriku di nyatakan hamil oleh dokter, kabar itu membuatku sangat bahagia, karena tuhan menitipkan buah hati kepada kami, selama proses kehamilan istriku, aku selalu memantau nya bahkan ketika aku sedang berada di luar sekalipun, menanyakan bagaimana keadaan nya, tidak perduli sesibuk apapun aku, ketika ada waktu luang walaupun hanya 5 menit, aku gunakan untuk menelpon nya.
Aku tidak ingin membuatnya overthinking, apalagi dia sedang mengandung, menurut yang aku tau bahwa ibu hamil akan lebih sensitif dari pada masa-masa dia sedang menstruasi.
Istriku pernah mengidam minta di belikan mangga muda pukul 3 dini hari, dimana aku harus mencari nya, mana udah pukul segitu, tapi karena permintaan istriku yang sedang mengidam, aku menurutinya, dan untung nya aku menemukan pedagang buah yang buka 24 jam. Setelah membelikan apa yang dimau oleh istriku, aku bergegas pulang.
Kalian tau, setibanya aku di penthouse, akulah yang disuruh nya untuk menghabiskan mangga muda itu, dan berakhir membuatku diare.
Ada-ada saja permintaan dari ibu hamil itu, aku marah? Tidak. Aku hanya menikmati semua nya masa-masa kehamilan istriku. Aku dan istriku menanti hadirnya buah hati kami, namun setelahnya lahir istriku malah meninggalkan ku.
Hancur itu sudah pasti, guci yang ku jaga dengan penuh kehati-hatian sudah hancur pecah dan tak berbentuk lagi.
Tapi di balik semua itu, aku percaya tuhan sudah mempersiapkan semua nya dengan indah.
Saat ini kami berada di meja makan.
Aku menyantap makananku dengan tenang, walaupun rasa nya sulit untukku menelan makanan itu, tapi karena mommy sudah memasak, tidak sopan rasa nya jika aku menolak makanan itu. Keadaan hening terpecahkan disaat mommy mengeluarkan suaranya.
"Nak, kamu tau kan mommy dan daddy tidak bisa berada di dekat kalian terus?."Ya, aku tau apa yang maksud dari ucapan ibuku. Orang tua ku menetap di thailand sedangkan aku disini, di korea selatan.
Sambil mengunyah makanan di mulutku, aku mengangguk mendengarkan ucapan dari ibuku.
"Mommy akan berada disini selama satu minggu, namun mommy akan mencarikan baby sistter untuk giel."
Aku menggeleng tidak setuju, dan menaruh alat makan ku.
"Lisa tidak setuju kalau ada baby sistter mom." Ucapku
"Nak, kamu taukan pekerjaan mu seperti apa? Kamu sering pergi untuk perjalanan bisnismu, apa kamu tega membawa giel yang masih kecil itu?." Tanya mommy
"Mom, aku kan bisa work from home. Dan aku memiliki orang kepercayaan ku di perusahaan yang bisa menghandle semua."
Aku menentang mommy, karena aku tidak ingin anakku di asuh oleh orang lain.
"Mommy mengerti kenapa kau bersikap seperti ini, posisi istrimu tidak akan terganti nak, guna baby sistter itu untuk membantu mu dalam mengurus giel, mommy tidak meremehkan mu dalam mengurus giel, tapi lisa.. wanita itu memiliki naluri keibuan yang bisa membuat anak mu lebih tenang. Kamu jangan khawatir mommy tidak sembarangan memilih baby sitter untuk anakmu."
Kalau mommy sudah bertindak, aku tidak bisa melakukan apa-apa, membantah pun akan tetap kalah.
Aku menghela napas lemah.
"Jika itu yang terbaik menurut mommy, maka lakukanlah." Ucapku.
"Nee, nanti mommy akan minta bantuan chaeyoung mencarikan baby sistter untuk giel."
Park chaeyoung atau rose dia adalah sepupu ku sekaligus kekasih dari sahabatku jisoo, mereka sudah menjalin hubungan lumayan lama. Dan sekarang mereka tengah mempersiapkan pernikahan.
Chaeyoung, meminta maaf karena tidak dapat hadir dalam proses pemakaman istriku, tidak apa aku memaklumi itu, karena jadwal nya yang padat membuatnya sulit untuk meminta izin untuk pulang.
"Lisa sudah selesai mom,dad. Lisa mau ke kamar giel dulu, takut giel bangun." Ucapku. Mommy dan daddy hanya mengangguk sambil tersenyum.
Aku pun beranjak meninggalkan meja makan dan menuju kamar nya giel.
Lisa Pov END
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY SISTTER
RandomDisaat teman sebayanya melanjutkan pendidikan ke universitas, jennie memilih untuk bekerja. Keterbatasan ekonomi membuat diri nya mengubur semua cita-cita yang di impikan nya sejak kecil yaitu menjadi seorang dokter. "Aku hanya orang miskin sebatang...