Chapter 36

3.5K 387 14
                                    

Cahaya mantari menembus kamar dua insan itu. Membangunkan sosok yang tengah terlelap.

Merenggangkan badan nya terlebih dahulu. Tangan nya terulur mengambil gelas yang berada di atas nakas.

"Ahhh, segar." Ucap nya

Setelah mengenggak air tersebut tidak lama perut nya berbunyi

Krukkkk

Lapar, ya dia lapar. Sambil memeluk perut nya menoleh ke arah wanita di samping nya yang masih terlelap dengan damai.

"Aku lapar, tapi mama masih tidur. Apa aku masak sendiri saja ya? Tapi kan aku ga bisa masak!."

"Coba saja dulu ya kan."

Dengan yakin nya, dia beranjak meninggalkan kamar tersebut. Berlalu menuju dapur.

"Masak apa ya?." Ucap nya bingung.

"Emm masak yang simple saja lah nasi goreng."

Seperti chef yang sudah ahli menyiapkan bahan dan memotong nya.

Ketika ingin menghidupkan kompor. Tragedi tidak terduga terjadi dan akhirnya..

Dughhhh

Dapur itu menyala. Niat awal ingin memasak nasi goreng malah membakar dapur milik nya.

"Aaaaaa apiii."

"Aishhh kenapa malah seperti ini." Ucap nya panik.

Sosok yang tengah terlelap itu terbangun saat mendengar suara ledakan itu. Dengan berjalan terpingkal pingkal menghampiri dimana suara ledakan itu berasal.

Setelah melihat dengan mata kepala nya sendiri. Membuat nya memegang kepala nya mulut nya menganga.

"Ya tuhann lisaaa, kau ingin membakar rumah mu hah." Teriak nya

"Aaaa mama tolong daddy ma, bagaimana ini?."

"Ambil apar dad, kenapa malah mondar mandir disitu?."

"Aisshh daddy lupa."

Dengan tergesa-gesa mengambil apar tersebut. Tidak membutuhkan waktu lama api itu berhasil di padam kan nya.

"Akhirnya padam juga." Ucap nya dengan lega

"Proyek baru dad?."

"Hah maksud mama?." Tanya nya.

"Itu proyek baru daddy kan membakar dapur." Jawan nya datar.

Glekkk

"Kalo jennie sudah mode serius nya, habis lah aku. Seberkuasa nya aku jika di hadapkan dengan wanita yang satu ini. Melempem juga." Ucapnya dalam hati.

"B-bukan ma."

"Lalu apa?."

"Jadi gini, ini daddy jelasin. Daddy tadi lapar ma, nah daddy itu inisiatif ingin membuat nasi goreng sendiri. Ehh malah meledak dan terbakar dapur nya hehe."

Memejamkan mata, menepuk dahi nya. Setelah itu menghela napas dalam-dalam.

Menekuk kedua lengan nya di pinggang. "Dad, daddy tau kan jika daddy itu tidak bisa memasak? Muncul dari mana inisiatif itu? Jika daddy lapar kenapa tidak membangunkan mama, mama bisa memasak untuk daddy, daddy lihat kan apa yang terjadi? Daddy malah membakar dapur, pokok nya mama tidak mau tau, dapur harus selesai di perbaiki hari ini juga."

"Mama tadi masih tertidur dengan nyenyak, daddy tidak ingin mengganggu mama. Mama pasti cape juga. Maaf daddy bikin ulah, daddy akan panggil tukang service untuk memperbaiki nya. Mama jangan marah sama daddy, maafin daddy ya. Pleasee maafin daddy sayang." Dia memohon dengan minta di kasihani.

BABY SISTTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang