Chapter 41

2.8K 321 9
                                    

Menghabiskan waktu 30 menit untuk sampai ketujuan, kini mobil itu sudah terparkir di tempat nya.

Wanita hamil itu langsung turun dari mobil, tanpa menunggu suami nya membuka kan pintu. Sang suami memilih menyusul istri nya, membuat nya lupa jika di dalam masih ada sang anak yang masih duduk di car seat.

"Ini benelan baby di tindal?."

"Olang tua matam apa itu?."

Dia tidak bisa menurunkan kaca mobil karena kondisi mobil sudah terkunci.

Memilih mengisap ibu jari nya, karena dari semalam dia tidak meminum asupan nya. Menguyyu di botol pun tidak mau. Alhasil menahan untuk tidak menguyyu. Karena kehadiran anak beruang pula, membuat nya menjadi lengah.

Perlahan mata nya mulai terpejam, kantuk itu menyerang nya, tidak membutuhkan waktu lama anak itu terlelap dengan mengisap ibu jari nya.

Ketika semua nya sudah berkumpul. Mereka semua mengerutkan dahi, melihat kedatangan pengantin baru itu.

"Tunggu, seperti nya ada yang kurang." Ucap daddy minho

"Apa dad." Tanya nya

"Lisa anak mu, dimana anakmu?." Tanya mommy hye-kyo.

Mendengar ucapan dari ibunya menoleh ke kiri, ke kanan bahkan ke belakang. Mencari keberadaan sang anak, ketika dia ingat membuat nya memejamkan mata nya erat dan menepuk keras dahi nya.

"Masih di mobil." Ucap nya

"Yakkk, bagaimana bisa kau meninggalkan anakmu hah?." Marah mommy.

"Lisa lupa mom, lisa menyusul jennie tadi, karena jennie sudah keluar lebih dulu."

"Oh, jadi daddy menyalahkan mama lagi dad?."

Melipat kedua bibir nya kedalam. Masalah kembali tercipta.

"Aniyo mama."

"Kau susul anak mu dulu, setelah itu selesaikan masalah kalian, kita disini ingin menikmati liburan, bukan seperti ini." Ucap mommy hye-kyo.

Dia hanya menganggukkan kepala nya, berlari kencang menyusul anak nya yang tertinggal.

"Kenapa nak." Tanya lembut daddy minho mengelus surai coklat itu.

Seperti balita yang tengah mengadu kepada ayah nya.

"Daddyy." Ucap nya dengan mata berkaca-kaca mencebikkan bibir nya

"Owww, sini ada apa emm?." Daddy langsung mendekap nya.

"Hikss, lisa dad." Adu nya

"Lisa menyebalkan."

"Memang nya lisa melakukan apa sampai membuat kau menjadi begini?."

"Lisa bilang perempuan itu rumit dan ribet."

"Memang benar, kalian saja sebagai perempuan tidak mau salah." Ucap daddy dalam hati.

"Daddd." Rengek nya

"Kenapa daddy diam, pasti daddy ingin bilang yang di ucapkan lisa benar bukan?."

"Kalian sama saja." Ucap nya langsung melepaskan dekapan itu.

"Sini sama mommy saja."

Beralih ke mommy hye-kyo, bumil itu kembali merengek.

"Nanti mommy beri pelajaran untuk lisa."

Tidak lama kemudian lisa datang membawa anak nya yang berada di bahu nya.

"Kenapa lis?." Tanya seulgi

BABY SISTTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang