MINGLES
Mingles adalah salah satu restoran kelas atas di Korea Selatan yang menawarkan hidangan terbaik. Restoran ini berada di peringkat ke-15 dalam 50 restoran terbaik Asia dan peringkat ke-89 dalam keseluruhan restoran terbaik di dunia.
Mingles menawarkan masakan Korea yang unik, dibuat dengan menggabungkan berbagai gaya masakan Spanyol, Prancis, dan Jepang dengan sentuhan pribadinya.
Mereka saat ini sedang menunggu kedatangan daddy lee-minho. Sambil menunggu mereka sibuk menatap buku menu, memilih hidangan apa yang akan mereka santap nanti. Tapi ada satu orang yang dari tadi nampak kebingungan dalam memilih menu dan pandangan nya juga meneliti restoran tersebut.
"Ada apa jennie, saya lihat dari tadi tidak tenang seperti itu.?" Tanya mommy hye-kyo ketika melihat jennie nampak gelisah itu.
Lisa langsung mengalihkan pandangan nya ke arah jennie.
"Ehh, emm tidak apa nyonya. Saya hanya terkesan melihat tempat ini. Hidangan disini pasti mahal kan, saya tidak punya uang untuk membayar nya nyonya."
"Jadi dari tadi kamu gelisah karena itu?."
Jennie mengangguk kaku menyiakan ucapan mommy hye-kyo.
"Kalau tidak bisa membayar, ya paling di suruh cuci piring." Sahut lisa.
"LISAAAAA, bisa tidak ucapan nya di jaga. Gimana kalau orang sakit hati dengan ucapan kamu."
Dengan muka datar nya lisa hanya menggedikkan bahu nya. Melihat itu jennie tersenyum lirih.
"Tidak apa nyonya, yang di katakan tuan itu benar. Palingan saya di suruh mencuci piring, karena tidak bisa membayar hidangan ini. Saya hanya orang susah, yang mampu bertahan hidup, dengan gaya sederhana. Dan itu saya rasa sudah sangat bersyukur atas nikmat tuhan yang di berikan kepada saya." Jawab jennie memberikan senyum terbaik nya.
Melihat jennie tersenyum, membuat lisa sedikit merasa bersalah, senyum dan mata itu mengandung banyak luka.
"Maaf jennie, bukan bermaksud untuk merendahkan mu, saya hanya bergurau. Mungkin gurauan saya menyakitimu. Saya minta maaf. Kau tenang saja, jangan memikirkan bagaimana membayar ini, karena saya yang akan membayar nya. Kau tinggal makan saja." Sikap gentle lisa. Membuat jennie terkesan karena mengakui bahwa dirinya salah.
"Saya tidak apa-apa tuan, karena itu memang kenyataan nya. Saya tidak bisa mengelak juga."
Lisa mengangguk. "Kalau begitu pesan lah."
Jennie hanya diam menatap buku menu itu, dia bingung ingin memesan apa.
"Emm saya bingung mau pesan apa tuan."
"Saya pesankan saja ya.?" Tawar lisa.
"Nee, gomawo tuan, maaf merepotkan." Ucap jennie tidak enak.
Di saat mereka memesan hidangan, daddy minho datang.
"Hello everyone hello." Teriak daddy minho membuat sang cucu tersentak
"Ishh, daddy bisa tidak jangan teriak. Anak lisa lagi tidur jadi terkejutkan." kesal nya
"Hehe, daddy lupa kalo udah jadi grandpa." Ucap daddy minho
Daddy minho baru menyadari ada anak gadis bersama mereka.
"Eh ada anak gadis disini, cantik banget."
"Mom, liat daddy sudah tua masih saja genit."
"Apasih, daddy kan cuma muji masa di di bilang genit aneh kamu." Ucap daddy minho sambil duduk di samping mommy hye-kyo.
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY SISTTER
RandomDisaat teman sebayanya melanjutkan pendidikan ke universitas, jennie memilih untuk bekerja. Keterbatasan ekonomi membuat diri nya mengubur semua cita-cita yang di impikan nya sejak kecil yaitu menjadi seorang dokter. "Aku hanya orang miskin sebatang...