Mobil Rolls Royce Phantom telah terparkir di garasi. Membukakan pintu mobil, mengambil anak nya yang terlelap pada pangkuan wanita di depan nya.
Menahan sudut atas pintu mobil agar dia tidak terbentur. Setelah keluar lengan nya langsung di gandeng.
Membawa mereka langsung ke kamar sang anak. Membaringkan anak nya ke kasur empuk. Menatap lekat sang anak yang sudah terlelap mungkin sudah menjelajah di alam mimpi nya.
Mengangkat tangan mengelus kepala anak nya. "Maafkan daddy, hari ini tidak menemani baby bermain. Maafkan daddy yang terlalu sibuk dengan pekerjaan daddy. Terima kasih sudah mengingat pesan daddy. Selamat tidur jagoan daddy, i love you." Ucap nya tidak lupa memberikan kecupan hangat.
Selesai bermolog kepada anak nya, dia beralih menatap wanita yang berada di samping nya. Tiba-tiba dia menumpu lutut nya di lantai.
Kini dia berhadapan dengan perut wanita itu. Mengangkat lengan nya mengusap perut wanita itu. "Hey bayi kecil daddy, hari ini mengajak mama keluar ya? Maafkan daddy sudah mengabaikan keinginan mu yang kedua kali nya, maafkan daddy nak. Daddy tidak janji tapi daddy akan buktikan. Jika kau menginginkan sesuatu daddy akan menuruti nya. Sehat-sehat nak di dalam perut mama, kami menunggu kau lahir kedunia."
Setelah berbicara dia memanjukan kepala nya mengecup perut wanita itu.
"I love you baby." Ucap nya lagi.
Di rasa sudah, dia berdiri menatap kembali sosok wanita yang masih terkejut dengan perlakukan nya. Bahkan kini senyum manis yang terbit dari bibir nya kembali membuat nya hilang arah.
"Saya ke kamar dulu, mau istirahat. Kau bersih-bersih, habis dari luar banyak kuman nya. Jika kau menginginkan sesuatu lagi panggil saja saya di kamar."
Beranjak meninggalkan kamar sang anak, tidak lupa mengusap surai coklat wanita itu. Lagi dan lagi perlakukan manis yang di terima oleh nya membuat nya membeku seketika.
"Tuan lagi kerasukan apa?." Tanya nya
"Lebih baik aku membersihkan badan ku dulu, setelah itu aku memasakkan makan malam untuk tuan."
Melepaskan jas nya langsung berlari ke arah closet, memuntahkan semua yang ada di dalam perut nya. Kini dia sudah tidak bisa menahan nya lagi, badan nya benar-benar lemas, kepala nya terasa sangat pusing.
"Oh shitt, lisa kau melewatkan makan siang mu. Jadi kambuh kan asam lambung nya. aghhh ini sakit sekali." Merasakan perih di area perut nya
Berjalan dengan tertatih-tatih menuju kasur. Membaringkan tubuh nya dengan kasar. Tubuh nya menjadi meriang. Memilih memejamkan mata dari pada meminum obat nya.
Sedangkan di dapur ada yang tengah menyiapkan hidangan untuk makan malam mereka. Nafsu makan nya meningkat semenjak mengandung.
"Selesai, sekarang kita panggil tuan."
Melangkahkan kaki nya menuju kamar sosok itu berada.
Tokkk
Tokk
Tokk"Tuan, waktu nya makan malam." Ucap nya dari luar.
Mencoba mengetuk pintu lagi namun tidak ada sahutan.
"Tuann." Panggil nya mendekatkan telinga nya ke arah pintu. Tapi masih tidak ada sahutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY SISTTER
RandomDisaat teman sebayanya melanjutkan pendidikan ke universitas, jennie memilih untuk bekerja. Keterbatasan ekonomi membuat diri nya mengubur semua cita-cita yang di impikan nya sejak kecil yaitu menjadi seorang dokter. "Aku hanya orang miskin sebatang...