Chapter 06

4.6K 329 5
                                    

Keesokan hari nya...

Mata sayu terdapat lingkaran hitam di bawah mata nya. Menandakan bahwa dia terjaga sampai pagi.

Melihat kondisi sang anak membuat nya tidak dapat beristirahat dengan tenang.
Akibat kurang nya waktu tidur, membuat nya sedikit pusing.

Beranjak ke kamar mandi membersihkan diri nya, agar lebih fresh. Dirasa sudah selesai melakukan semua morning routine nya. Dia kembali lagi ke kamar sang anak, dengan membawa secangkir kopi dan juga laptop.

"Morning jagoan daddy." Menyapa sang anak tidak lupa memberikan kecupan hangat nya.

"Hari ini daddy akan menemani giel sambil mengecek email dari perusahan daddy tidak apa kan sayang?." Ucap nya

Si kecil itu hanya diam dengan tenang, mungkin masih asik dengan dunia dalam mimpi nya. Atau bisa jadi si kecil itu bertemu dengan mommy nya kita tidak tau juga.

Lisa masih berkutat dengan laptop nya, namun lambat laun mata itu tidak dapat di ajak kerja sama. Pada akhirnya lisa terlelap dengan kondisi terduduk dan laptop yang masih menyala.

Saat mommy hye-kyo memasuki kamar cucunya, pandangan nya langsung tertuju kepada sang anak, yang tengah terlelap dengan posisi yang kurang nyaman.

Tangan itu terangkat membelai surai anak nya dengan lembut, namun belaian itu membuat sang anak tersentak dan terbangun

"Eh mommy, morning mom. Maaf lisa ketiduran."

"Tidak apa sayang, kamu istirahat sana nanti mommy yang menjaga giel. Matikan laptopmu dan kembalilah ke kamarmu."

Lisa memeluk pinggang ibunya. "Terima kasih mom, lisa titip giel ya mom kalau ada apa-apa langsung kabarin lisa. Lisa mau tidur bentar, mata lisa udah ga bisa nahan lagi mom berat sekali rasanya."

"Sama-sama sayang. Sudah sana istirahat yang cukup, tenaga mu harus full kembali, persiapan nanti pasti begadang lagi hehe." Ucap mommy hye-kho terkekeh pelan.

Lisa juga terkekeh mendengar ucapan dari ibunya. Melepaskan lengan nya yang berada di pinggang ibunya dan mulai beranjak meninggalkan kamar sang anak, tapi sebelum itu dia menyempatkan mengecup ibunya dan juga anaknya. 

Setibanya di kamar nya, lisa langsung merebahkan badan nya.

"Aghhhh, nikmat sekali tuhan." Ucap nya

Tidak butuh waktu lama, dia sudah berada di bawah alam sadarnya.

Sementara itu, mobil mewah ROLLS-ROYCE LA ROSE NOIRE DROPTAIL. Membelah jalan yang nampak sepi, mengemudi dengan kecepatan sedang namun sekali bersenandung mengikuti playlist yang berputar di dalam mobil nya.

Tujuan nya adalah Daelim Changgo kafe dengan sentuhan rustik yang modern. Tempat ini tidak hanya menyajikan makanan dan minuman yang enak, tetapi mereka juga menyuguhkan galeri seni kecil.

Bukan tanpa alasan dia berkunjung ke tempat itu, dia akan bertemu dengan seseorang. Sekitar 20 menit dia telah tiba di tempat tujuan. Dan langsung memarkirkan mobilnya.

Brakkk.

Pintu mobil itu berhasil tertutup, kaki jenjang nan mulus itu melangkah memasuki kafe tersebut, dengan kacamata hitam yang bertengger di hidung mancung nya, tidak lupa juga menenteng hogo bag  LE 5 À 7 in smooth leather dari YSL kalian juga pasti tau siapa orang ini.

Tidak sulit bagi nya mencari orang itu, karena dia sudah diberikan foto oleh sang kekasih sebelum bertemu dengan orang tersebut.

"Maaf jika anda sudah menunggu lama."

"Tidak apa-apa nona, saya juga baru sampai." Jawab nya

"Masih sangat muda sekali." Ucap nya dalam hati.

"Baiklah, kalau begitu siapa nama mu?."

"Nama saya Jennie Kim nona.. " ucapan nya tertahan karena tidak tau siapa yang sedang di hadapan nya saat ini.

"Park chaeyoung atau rose."

Menganggukkan kepala nya terlebih dahulu . "Nama saya Jennie Kim nona park." Ucap nya mengenalkan diri nya kembali.

"Berapa umur mu Jennie?." Tanya rose

"Umur saya 23 tahun." Jawab jennie

"Kamu masih sangat muda sekali, yakin ingin bekerja?."

Dia hanya tersenyum. "Yakin nona."

"Apa yang membuat mu ingin bekerja? Orang tua mu kemana?"

"Karena saya ingin menghidupi diri saya nona, saya hanya sebatang kara."

Mendengar itu rose langsung tidak enak hati mendengarnya, anak semuda itu di saat yang lain malah asik dengan dunia nya, tapi jennie malah sebaliknya.

"Maaf kan saya jennie, saya tidak bermaksud menanyakan hal pribadimu."

"Tidak apa nona, menurut saya itu wajar menanyakan hal yang seperti itu. Lagian juga saya tidak keberatan, apabila nona bertanya tentang saya, sebisa mungkin saya akan menjawab nya. Jika pertanyaan itu tidak mengarah kepada hal yang menurut saya tidak sensitif tidak apa. Tetapi kalau pertanyaan itu mengarah kepada hal yang sensitif menurut saya,  mohon maaf saya tidak akan pernah menjawab nya." ucap nya lugas dan jelas.

Rose menganggukan kepala sambil tersenyum, anak yang banyak luka itu biasa nya akan berpikir dan bertindak lebih cepat dewasa karena keadaan nya.

"Boleh saya tau dari mana kamu mendapatkan informasi ini.?"

"Dari teman saya nona, kebetulan teman saya berteman dengan tuan jisoo, dan menawarkan pekerjaan untuk saya, kebetulan saya juga sedang sangat membutuhkan pekerjaan. Tidak pikir panjang saya pun menerima tawaran ini."

"Berarti kamu tau pekerjaan nya seperti apa?." Tanya rose

"Tau nona, menjadi baby sistter kan."

"Nee, kamu akan menjadi baby sistter."

"Tidak apa nona, asalkan saya dapat kerja. Saya memang tidak berpengalaman menjadi baby sistter, tapi saya akan belajar bagaimana menjadi baby sistter yang baik nanti."

"Baiklah jennie, sekarang kamu ikut bersamaku. Kita pergi ke kediaman bayi yang akan kau asuh nanti, sekalian bertemu dengan orang tua dari bayi nya."

Jennie menggangguk cepat dari tadi senyum dari bibir nya tidak luntur sedikit pun.

"Oh ya kau sudah memesan jennie?."

"Emm, belum nona. Saya tidak punya uang hehe." Ucap nya terkekeh pelan

"Pesanlah apa yang kau mau nanti biar aku yang bayar." Tawar rose

"Terima kasih nona, tapi saya sudah kenyang."

Grukkkk

Memejamkan erat mata nya, menuntuk malu merutuki kebodohan nya yang ceroboh itu.

"Bodoh kau jennie, bikin malu aja." Ucap jennie dalam hati.

"Aishh, perut siapa itu yang demo haha." Tawa rose

Menampilkan gummy smile nya, sambil menggaruk alis nya yang tidak gatal.

"He mmm M-maafkan saya nona." Ucap nya malu bercampur tidak nyaman.

"Tidak apa, sekarang pesanlah kau mau yang mana."

Mau tidak mau, mau malu menolak pun tambah malu, apalagi kejadian memalukan itu begitu cepat. Terpaksa jennie menuruti ucapan rose memesan makanan.

Sembari menunggu pesanan mereka datang, rose membuka room chat nya. Memberikan pesan kepada mommy hye-kyo, bahwa dia akan berkunjung ke kediaman lisa bersama jennie. Calon baby sistter nya GABRIEL AXEL MANOBAN.


BABY SISTTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang