Mengapa? (Completed)

Amarah Reno

Reno lebih memilih pergi meninggalkan Elisa. Rasa kecewa menggeluti hati dan pikiran nya. Ini kali pertama Elisa hilang tanpa kabar dan yang paling menyakitkan Ia pergi dengan Paul yang bahkan Reno sendiri pun belum mengenalinya.

Waktu sudah menunjukkan tengah malam Ia mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi untungnya hujan sudah mulai mereda. Reno merutuki keadaanya ketika sampai rumah nya Reno langsung membaringkan tubuhnya di atas kasur dengan baju yang setengah basah dan menutupi matanya dengan sebelah tangannya. Menangis? Ya Reno meneteskan air matanya ini kali pertama Reno mencintai seseorang dengan tulus tapi Ia harus merasakan kecewa. Entah lah ini masalah sepele atau Reno yang terlalu cinta.

Dering telepon menyadari Reno yang sedang merutuki dirinya sendiri. Elisa, ya telpon itu dari Elisa namun Reno enggan untuk mengangkat nya. Sudah beberapa kali telpon Elisa Ia abaikan sampai akhirnya Ia menerima pesan masuk dari Elisa. Dan ternyata sudah banyak pesan yang Elisa kirim.

WhatsApp
Caca 🖤
Reno maafin aku, aku lupa bawa hp jadi aku gabisa hubungi kamu.

Tadi pagi Paul ngajak aku pergi aku masih ngantuk jadi aku lupa bawa hp ku yang lagi di charge.

Sayang maaf yah maafin aku 😭

Sayang kamu udah sampe kan? Kabarin aku Ren aku khawatir kamu pergi gitu aja 😭

Sayang? Maaf 🥺
(Pesan pukul 00.30)

Sayang kamu gamau angkat telepon aku gamau balas chat ku juga syaang? Maaf yah udah bikin kamu khawatir.

Mama cerita dari siang kamu bulak balik kerumah aku untuk nanya kabar aku udah pulang atau belum. 🥺

Ren maafin akuu, aku keterlaluan yah ga ngabarin kamu dan bikin kamu khawatir banget? Maaf 😭

Marah nya jangan lama-lama yah 🥺

I Love you Reno 🤗

Sayang istirahat bersih-bersih dulu kalau mau tidur yah. Good night 🥺
(Pesan pukul 01.30)

Reno hanya membaca pesan dari Elisa Ia masih merasa kesal dan kecewa karena ulah Elisa ini. Ia memutuskan untuk meredam emosi nya sampai tenang.

****

Perasaan bersalah Elisa membuat nya tidak tenang apalagi setelah mendengar cerita mama nya bahwa Reno sangat mengkhawatirkannya. Bahkan setelah tahu Ia pergi dengan Paul Reno masih Mau memastikan Elisa pulang dengan selamat. Selepas kepergian Reno dan Paul telah pulang usai berpamitan dengan mama Rita Elisa langsung memasuki kamarnya dan berusaha mengirim pesan kepada Reno namun tidak kunjung dibalas. Elisa khawatir karena Reno pergi dengan keadaan marah Ia takut terjadi apa-apa dengan Reno apalagi waktu sudah menunjukkan pukul tengah malam dan di luar masih hujan.

"Bego bego ca Lo kenapa bisa-bisanya lupa bawa hp segala sih?" Gerutu Elisa pada dirinya sendiri.

"Gue coba telpon jangan yah? Tapi pasti dia masih di jalan. Argghhh bego Elisa." Kembali merutuki diri nya sendiri.

Elisa bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan melakukan beberapa rangkaian skin care nya. Setelahnya Ia melihat jam Ia memperkirakan bahwa Reno sudah sampai di rumah nya. Elisa mengambil handphone nya mencari nomor kekasihnya tersebut dan bergegas menelpon nya.

📞 Reno 💜
Tut Tut Tut Tut

Sudah telepon yang ke 10 kali namun Elisa tidak mendapatkan jawaban dari Reno. Elisa khawatir dan merasa takut jika Reno tidak pulang ke rumahnya. Elisa mengingat Ia pernah meminta nomor Bi Marti saat kemarin Reno sakit. Ia meminta nya untuk jaga-jaga kalau kejadian kemarin terulang lagi sehingga Elisa bisa memantaunya melalui Bi Marti. Elisa mencari nomor Bi Marti dan langsung menelepon nya.