Shoping with him

228 36 14
                                    

Sore ini teddy dan Letisha akan menuju ke sebuah pusat perbelanjaan yang ada di dekat kantor bapak menteri. Hari ini rencananya, teddy akan menemani Letisha mencari baju yang akan di pakai untuk ke acara aniversary PT garuda pratama esok hari. Tak cuma itu, Letisha juga akan membelikan sesuatu untuk Raidan sebagai syarat langkahan nanti. Dan rencananya ia akan membelikan jam tangan untuk Raidan.

Tapi sebelum mereka menuju sebuah pusat perbelanjaan, teddy membawa Letisha ke sebuah butik ternama di kota itu.
Di dalam butik ini, Letisha memilih baju kebaya yang terpajang rapi. Matanya begitu berbinar melihat kebaya yang nampak mewah dengan aksen payet dan beberapa Swarovski yang tertempel disana.

Tisha menoleh kepada teddy yang sedang bermain ponsel
"Mas.. "

"Ya sayang? Kamu butuh apa? " Teddy menoleh dengan wajah yang datar

"Ini,kalau aku foto pakai kebaya, kamu foto pakai apa? " Tanya Letisha berjalan mendekat

"Mas pakai baju dinas sayangku" Teddy tersenyum tipis dan merangkul bahu Letisha

Letisha menganggukkan kepala
"Ini artinya aku harus mencari model yang sederhana saja ya, tapi mas, -"

Teddy tersenyum kecil "apalagii sayang? Kamu kok bawel amat? Minta di sun, biar nggak bawel?"

"Boleh kalau kamu mau sun disini" Tantang Letisha

Teddy menggelengkan kepala

"Habisnya kamu aneh mas. Kamu dan keluarga mu belum berkunjung ke rumahku, untuk memastikan, kita juga belum bertunangan, tapi kamu malah ngajakin foto prewedding. Kepedean banget. Gimana kalau ditolak? "

"Hus, jelek banget bicaranya. Nggak mungkin ditolak lah sayang, kan kemarin mas udah bilang sama papa kalau mas ingin melamar kamu secara resmi dan papa akbar setuju. Lagian papa dan mama kamu belum cerita ya, mengenai rencana mas yang akan berkunjung? "

Letisha menoleh
"Belum mas"

"Jadi mereka belum cerita kalau mas akan melamar kamu secara resmi, hari minggu besok?"

Letisha membulatkan mata
"Mas serius? Kok dadakan? Kok gak ada yang cerita sama aku sih" Letisha mengerutkan dahinya dan terlihat kesal.

"Mas memang nggak cerita sama kamu sayang, karena mas pikir papa dan mama kamu akan cerita juga. Kamu keberatan kah? Kalau kamu keberatan nggak apa apa, kita bisa undur dulu" Teddy menatap teduh sambil mengusap pipi Letisha

Letisha menghembuskan nafas kasarnya "bukannya aku keberatan sayangku, tapi aku heran kenapa aku sampai tidak diberi tau tentang ini? "

Teddy menahan senyumnya dengan melipat bibir nya ke dalam ketika Letisha menyebutnya dengan kata sayangku.

"Maaf ya, mas pikir kamu sudah tau sayang" Teddy bergerak mendekat dan berbicara pelan
"Its okay sayang, kalau kamu memang keberatan dan belum siap, kita bisa undur"

Letisha tersenyum dan memainkan krah seragam teddy
"Ya udah nggak apa apa mas"

"Kaya terpaksa gitu"

"Nggak ih, sok tau"Letisha tersenyum

Teddy tersenyum lega " Ya sudah, sekarang kamu pilih dulu kebaya untuk foto prewedding kita dan lamaran nanti, ya? "

Letisha menganggukkan kepala. Dan dengan dibantu oleh pemilik butik itu, Letisha memilih kebaya dan juga gaun yang akan ia pakai untuk foto prewedding.

Setelah dari butik, Letisha mengajak teddy  menemaninya membeli barang untuk Raidan. Tapi sebelumnya Letisha memasuki area pakaian wanita karena ia akan membeli dress untuk acara esok hari. Setelah dari area itu, Letisha dengan isengnya meminta teddy untuk menemaninya membeli pakaian tidur untuknya di sebuah outlet pakaian dalam.

Love After SeparationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang