Love After Separation

Aniversary perusahaan

Malam ini Letisha sudah nampak cantik dengan long dress lengan panjang simpel namun elegan. Rambut panjangnya sengaja ia urai dengan diberi sentuhan curly di bawahnya. Ia memastikan dirinya benar-benar cantik sebelum berangkat ke acara aniversary perusahaan di sebuah hotel berbintang.

Malam ini Letisha akan di jemput oleh Satria, ajudan teddy. Teddy sengaja meminta satria untuk menjemput calon istrinya ini karena ia tak mau terjadi hal hal yang tidak diinginkan terhadap Letisha. Apalagi sebentar lagi adalah hari pertunangan mereka berdua.

Setelah memastikan penampilannya sempurna, Letisha segera menyambar tas yang berharga puluhan juta tersebut. Ia segera turun karena satria sudah menunggunya di bawah.

"Mah, pah,, Tisha berangkat dulu ya" Ucap Letisha

Papa akbar menoleh ke arah putri nya
"Kamu mau berangkat sama Satria? Ajudan teddy? "

"Iya pah, soalnya mas teddy kan harus sama bapak kalau di acara kaya gini, jadi nggak bisa jemput Tisha, makanya dia minta satria untuk jemput"

Papa akbar mengangguk mengerti
"Trus, nanti kamu pulangnya gimana? "

"Sama Satria juga dong papa, kan Tisha udah bilang kalau mas teddy harus jagain Bapak dulu di acara ini"

Letisha kemudian meraih tangan papa akbar dan ia cium.
"Udah ah,, papa introgasi mulu, Tisha bisa kemalaman ntar. Udah ya Tisha berangkat dulu. Bye mama papa"

"Hati hati ya nak"

"Beres pa"

Di depan melihat calon istri dari komandan nya sudah siap, Satria segera membukakan pintu untuk Letisha, baru kemudian ia masuk kedalam pintu untuk kemudi.

Satria segera melajukan mobil menuju ke hotel dimana acara akan berlangsung. Tak dipungkiri, Satria diam diam mencuri curi pandang ke arah Letisha yang terlihat cantik dan berkelas dengan dress yang ia kenakan saat ini. Satria tersenyum tipis dan membatin, begitu beruntung nya sang komandan, setelah melepaskan Callista kini mendapatkan Letisha yang merupakan anak seorang CEO.

Di sebuah apartemen, seorang perempuan juga terlihat sedang merias dirinya di depan cermin. Perempuan ini juga ingin terlihat cantik malam ini, apalagi teddy juga akan hadir dalam acara malam ini. Callista kini tengah bersolek di depan cermin. Ia mengenakan dress bodyfit dengan lengan yang terbuka dan berwarna merah yang panjangnya hanya sebatas paha. Rambut nya ia atur serapi mungkin sehingga leher jenjangnya jelas terlihat.

"Malam ini, aku harus bisa mendapatkan perhatian dari teddy? " Gumamnya di depan cermin.

Perempuan ini tersenyum tipis dan mengambil pigura foto yang ada di depan meja riasnya. Callista tersenyum memandang foto dirinya dan juga teddy disana. Foto dikala mereka masih bersama dulu.

"Dulu kita selalu bersama, di hari aniversary perusahaan ini,ditanggal ini,kita selalu merayakan nya, karena di tanggal ini lah kita bertemu untuk yang pertama kali. Dan untuk kali ini, kamu sudah bersama perempuan lain. Semudah inikah kamu melupakan aku teddy? Semudah ini kah kamu membuangku, setelah kita melewati waktu bersama lima tahun? "

Callista mengusap ngusap foto tersebut

"Aku rindu kamu teddy, aku rindu saat saat kita bersama dulu, aku rindu kamu, aku rindu sentuhan mu, aku rindu semua yang ada pada diri kamu"

Ting tong ting tong

Mendengar bel apartemen nya berbunyi Callista segera meletakkan kembali foto tersebut. Ia bangkit dan keluar dari kamar untuk membuka pintu.

Ceklek

Callista membuka pintu.

"Hai,, " Sapa Valdi dengan senyum bahagia melihat Callista. Sorot matanya di penuhi kerinduan karena ia baru kembali dari luar negeri.