Melamar

569 42 9
                                    

Di suatu pagi, teddy sedang mematut dirinya di depan cermin. Laki-laki ini sudah bersiap dengan pakaian dinas hijaunya. Hari ini teddy akan berangkat lebih pagi, karena ia akan menjemput Letisha terlebih dahulu di kediamannya. Dan menurut rencana, pagi ini ia juga akan melamar Letisha kepada papa akbar. Setelah semua beres, teddy segera menuruni anak tangga untuk berpamitan kepada kedua orang tuanya.

"Mah, teddy mau berangkat dulu ya? " Ucap teddy

"Tumben pagi banget? Ada dinas keluar? " Tanya papa Abhi di meja makan

Teddy menggeleng "nggak sih pa, cuma teddy ada janji pagi ini sama Letisha"

"Mau jemput dia? " Tanya papa

Teddy mengangguk

"Pah, mah, hari ini teddy mau ngomong sama papa akbar, perihal keseriusan teddy sama Letisha. Mama sama papa setuju kan kalau teddy menikah dengan Letisha? "

Mama dan papa teddy saling memandang dan tersenyum

"Kamu sudah yakin dengan pilihan kamu? " Tanya papa abhi

"Yakin Pa" Jawab teddy mantap

"Letisha anak yang baik, dia juga berasal dari keluarga yang baik. Jadi tidak ada alasan untuk kami menolak kamu menikahi perempuan itu"

Teddy tersenyum
"Terimakasih ma, pa"

"Iya nak, kami akan selalu melangit kan doa untuk mu, semoga kamu bahagia"

Teddy mengangguk dan memeluk kedua orang tuanya.

Pagi ini teddy segera melakukan mobilnya menuju keluarga mahesa. Dalam hati ia melangit kan doa supaya hati ini ia diberi kelancaran untuk melaksanakan niatnya berbicara dengan papa akbar.
Namun nyatanya, begitu ia sampai di halaman rumah Letisha, mobil papa akbar belum ada di garasi.

"Pak,, papa akbar belum pulang? "

"Belum pak, rencananya nanti siang baru sampai" Jawab satpam rumah Letisha

Teddy mengangguk
"Ya sudah, saya ke dalam dulu ya" Teddy melangkah masuk dan langsung di sambut oleh bi sari begitu mereka berpapasan "

"Eh,, pak teddy, masuk pak"

Teddy tersenyum dan melangkah ke ruang tamu keluarga mahesa.

"Belum ada yang bangun bi? Udah siang ini? "

"Masih pada di kamar Pak" Jawab bi Sari

"Saya ke atas ya? "

"Silahkan pak"

Teddy menaiki anak tangga dan menuju ke kamar Letisha, tapi ketika ia sampai di anak tangga paling atas, kebetulan sekali ia berpapasan dengan Raidan. Rai menatap heran pada teddy yang tak biasanya pagi pagi sekali sudah datang kerumah.

"Teddy,, tumben kamu pagi pagi udah kesini? "Tanya Raidan

" Iya bang, tadinya saya mau ketemu papa, mau bicara soal pertunangan saya dan Letisha, tapi kata pak satpam depan, papa baru sampai nanti siang"

Raidan terkekeh dan mengangguk
"Semangat sekali kamu, papa baru sampai nanti siang"

"Iya bang, supaya semua cepat beres, sehingga saya dan Letisha bisa segera hidup bersama"

"Ya sudah, kalau begitu saya turun dulu ya, kamu bangunin aja itu kebo, kalau susah pakai air" Raidan menepuk nepuk bahu teddy kemudian berjalan menuruni anak tangga.

Tok tok tok

"Letisha,,kamu sudah bangun"

Tidak ada jawaban

Love After SeparationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang