50

19.4K 1.9K 100
                                    










50

Khezar memandang tak sabaran Sir Archie yang sedang sibuk berbicara lewat media sihir dengan Kesatria pemanah yang Khezar utus beberapa hari lalu untuk diam-diam memasuki wilayah duchy dalam rangka pencarian Peony.

Saintess Cecilia tak akan lolos dari kematian. Khezar akan membunuhnya setelah perempuan itu tak akan berguna lagi bagi Peony. Meski Khezar telah menandatangani sihir perjanjian untuk tidak akan membunuh Saintess, tetapi sihir perjanjian itu palsu dan Saintess Cecilia dengan bodohnya percaya. Khezar tak akan membiarkan Saintess Cecilia lolos dari maut karena telah banyak merugikannya. Tak peduli lagi dia seorang Saintess.

"Yang Mulia." Tuan Meshach menoleh padanya di depan media ukiran sihir yang baru saja dia buat. "Anda yakin akan berteleportasi ke duchy ...?"

"Aku hanya ingin mengambil kembali milikku yang dicuri." Khezar mengepalkan tangannya. Duke Illias bertindak seolah-olah ikut kehilangan, tapi nyatanya pandai sekali menyembuyikan keadaan sesungguhnya. "Sial ..., sudah dua kali Duke Illias berani melawanku, tapi kali ini dia di luar batas. Menyewa assassin untuk menculik Peony dan membuatku berikir pemberontak lah di balik semua ini."

Selama dua bulan ini, Duke Illias masih bertindak biasa saja sebagai pendukungnya. Khezar juga selalu percaya Duke Illias akan selalu mendukungnya. Namun, siapa yang tahu jika tiba-tiba saja dia berbelot dan bergabung dengan para pemberontak?

Rencana Khezar untuk mengambil Peony secara sembunyi-sembunyi dari duchy tinggal selangkah lagi. Daripada melakukan perlawanan besar-besaran antara prajurit Herschel dan Kesatria istana yang hanya akan membuat suasana bisa menjadi tak terkendali, Khezar memerintahkan kepada Kesatria terpilihnya untuk memantau dalam persembunyian.

Atas segala pengkhianatan yang telah Duke Illias lakukan, membunuh sepuluh prajurit penjaga Herschel atau bahkan pelayan yang menjaga Peony bukanlah hal yang akan dibesar-besarkan Duke Illias, kan?

"Ada delapan prajurit Herschel di sekitar paviliun yang mati. Satu seorang pelayan yang menjaga Lady Peony," kata Sir Archie. "Titik lokasi Lady Peony sudah ditemukan, Yang Mulia." Sir Archie menoleh pada Khezar sembari memegang media sihir di telinga kirinya. "Selatan mansion Herschel. Lady Peony berada di dalam sebuah paviliun tua di kamar utama."

Khezar mengembuskan napas kencang dan melangkah ke dekat Tuan Meshach. "Ke sana sekarang juga."

"Baik, Yang Mulia!"

Mereka bertiga berdiri di lingkaran sihir teleportasi. Cahaya keemasan muncul sesaat setelah Tuan Meshach merapalkan mantra sihir untuk berpindah tempat.

[]

Refleks tangan kiri Peony mencengkeram rambutnya sendiri sesaat setelah Joanna terjatuh dari jendela dalam keadaan leher yang tertancap anak panah.

Bukan hal baik jika dia muncul di jendela atau keluar dari paviliun ini. Satu-satunya penghuni di paviliun ini selain Joanna adalah dirinya. Di luar sana, para prajurit Herschel mungkin sudah menjadi seperti Joanna.

Siapa di balik semua ini? Pangeran Gamaliel? Tapi untuk apa?

Atau ... Kaisar Khezar?

Ke mana dia harus bersembunyi? Tak ada tempat bersembunyi selain kabur. Namun, ketika Peony melangkah keluar dari kamar tersebut, kedua kakinya lemas tak bertenaga. Belakangan tubuhnya memang tak bisa diajak bekerjasama.

Peony berhenti di lorong kecil paviliun tersebut dan memegang perutnya yang tidak nyaman.

"Ini gue kenapa, sih!" Peony menggigit bibir. Pandangannya mengabur. Terdengar suara langkah yang mendekat. Dia menatap ke depan dan hanya terlihat samar-samar Kaisar Khezar yang berlari ke arahnya sebelum penglihatan Peony menjadi gelap.

PEONY - Antagonist's Sex SlaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang