Bab 20

45 8 2
                                    

[Jakarta, 2023]

Joe duduk tenang sambil menikmati aroma teh chamomile dari dalam cangkir yang kini ada di tangannya. Matanya sesekali melirik Pandu yang duduk di hadapannya dan terlihat sedikit gelisah. Namun, dari rautnya Joe tahu kalau sang kakak ingin menyampaikan sesuatu.

"Jadi, mau bicarain apa sama aku? Sampai aku harus datang kemari," kata Joe yang kemudian menyesap tehnya, "Aku sibuk, Bang."

Pandu langsung menghentikkan kakinya yang terus bergerak karena gugup untuk membicarakan kontrak dengan Joe. Sebentar lagi kontrak Joe sebagai host Ayo Indonesia Sehat berakhir, dan Pandu ingin sang adik memperpanjangnya. Karena rating acara selalu bagus sejak dibawa oleh Joe.

Namun, Pandu tahu kalau Joe pasti tidak akan mau memperpanjang. Apalagi Pandu sudah berjanji tahun lalu kalau Joe tidak perlu memperpanjang ketika masa kontrak habis dan ia tidak akan memaksa atau memohon.

Kalau sampai Pandu bahas soal perpanjang kontrak sudah pasti akan mendapatkan tatapan tajam Joe. Sudah pasti juga Pandu harus memohon sampai berlutut agar Joe mau menjadi host sampai tahun depan.

Tapi sekarang beda cerita karena rating Ayo Indonesia Sehat selalu bagus, bahkan ulasan dari masyarakat mengenai program itu juga bagus-bagus. Jadi, Pandu tidak ingin menyia-menyiakannya.

"Begini Joe..." Pandu gugup sekali sampai bingung merangkai kata-kata untuk menyampaikan tujuannya pada Joe, "Soal kontrak jadi host."

Pandu langsung menelan saliva ketika melihat Joe yang sedang menyesap teh dari cangkir langsung diam dan menatap datar padanya. Tapi percayalah tatapan itu berhasil membuat Pandu panas dingin. Perasaan dia deh kakaknya, tapi kenapa ketakutan begini.

Pandu menggaruk leher belakang yang tidak gatal, kemudian menegakkan badannya, "Boleh gak diperpanjang satu tahun lagi. Soalnya ratingnya benar-benar bagus pas dipegang sama kamu. Aku gak mau menyayangkan semua itu. Apalagi banyak yang pengen iklan di Ayo Indonesia Sehat. Sayang aja kalau harus diganti pas lagi bagus-bagusnya."

Joe dari kemarin sedang memikirkan soal kontrak sebagai host Ayo Indonesia Sehat. Karena saat ini, ia sedang punya tujuan lain dan hanya melalui program tersebut sebagai jalannya, Joe mau tidak mau harus perpanjang. Kebetulan Pandu membahas jadi sekalian saja.

"Aku bakal perpanjang," ucap Joe sambil meletakkan cangkir ke atas meja.

"Oh gi—" Pandu terkejut mendengar yang diucapkan Joe barusan, "Hah? Kamu ngomong apa?"

Joe menghela nafas panjang, "Aku bakal perpanjang kontrak sebagai host Ayo Indonesia Sehat."

"Serius? Demi apa? Kenapa?"

Pandu tidak percaya kalau Joe mau perpanjang sebagai host begitu saja tanpa harus ia memohon terlebih dahulu. Ini adalah momen luar biasa yang patut Pandu rayakan nanti.

"Serius," jawab Joe tegas, "Gak ada apa-apa. Aku cuman nyaman aja."

Tentu saja Joe tidak akan memberikan alasan yang sesungguhnya mau memperpanjang kontrak sebagai host karena Alissa. Saat ini belum waktunya memberitahu soal itu pada keluarganya. Selain itu, hanya lewat program ini Joe bisa bersama-sama dengan Alissa, walaupun sampai saat ini hubungan mereka masih begitu saja.

"Buat kontraknya bisa dikirim ke rumah sakit atau nanti pasti kita pulang ke rumah hari sabtu. Gimana Bang Pandu aja."

Pandu masih diam karena tidak percaya Joe mau perpanjang begitu. Jangan bilang karena Alissa. Sejak diberitahu oleh Haris kalau perempuan yang tengah didekati Joe adalah Alissa, Pandu diam-diam mencari tahu soal perempuan itu yang ternyata kerja di IBS sebagai kreatif di Ayo Indonesia Sehat.

Love, MaybeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang