" aku tak suka lah tengok kau pakai seksi.."
" sebab kalau kau pakai seksi.. Semua lelaki tengok kau.. "
" bila ramai lelaki tengok kau.. Aku rasa... "
" aku rasa aku.... "
" aku jeles... "
Taehyung mula mengeluh. Anak matanya tidak lari memandang kearah mata Eunbi yang sedang menangis. Sekali lagi dia terasa hati sebab dah buat Eunbi menangis. Eunbi berhenti menangis lalu memandang kearah Taehyung.
" PAP! "
" Arghhh!! Appo! " Taehyung menggosok-gosok dahinya yang dijentik oleh Eunbi. " Jeles pala hotak kau! Aku ni hah yang sakit hati! Dari depan rumah aku lagi kau selalu cari pasal.. Kecik besar besar besarrrrr aku tengok kau ni lah! " Eunbi menjeling kepada Taehyung.
Taehyung mencebik. Aku cakap betul-betul aku jeles dia main-main pula. Keras betul lah hati dia ni! Siapa ada cara nak lembutkan hati Eunbi ni? Hurmm minyak senyonyong? Merepek lah. Huhuhu.
Taehyung memegang dadanya. " kau nak tahu apa beza mata kau dengan anak panah? " Tanya Taehyung dengan muka pasrahnya. " mana aku tahu!! " Eunbi merengus kecil.
" Anak panah dia memanah ke arah target mata kau panah ke arah hati aku.. "
" ohhh~~ jelingan mu! Biar pun ia sekadar jelingan.. Ia bagaikan tertusuk-tusuk di dalam ini.. "
Taehyung menepuk - nepuk dadanya. " bengong.. " kata Eunbi. Kalau boleh nak je dia belasah Taehyung dekat sini juga. Tapi nasib baik dekat mall. " alah.. Jangan lah macam ni.. " Taehyung mencebik untuk meminta belas kasihan dari Eunbi.
" macam mana aku tak geram dari rumah tadi kau buat hal! Banyak songeh.. Eh kau dah nak mati ke hah? Sebab orang selalu cakap yang orang dah nak mati ni banyak songehnya! "
" mana ada sayang.. Mana ada.. "
" tak ingat lah tu! "
Taehyung menggaru kepalanya sambil menggeleng.
" kalau kau tak ingat meh sini aku ingatkan.. "
" hah ok! "
Mereka berdua mendongakkan kepala mereka keatas.
Flashback
Eunbi menuruni anak tangga dengan laju apabila dilihat jam sudah pun menunjukkan pada 9.55 pagi. Janji dia dengan Taehyung pukul 10 pagi. Kalau lambat kang kena marah dengan orang tua tu pula.
Eunbi menuju kearah meja makan untuk berjumpa dengan Eunhae sebelum dia keluar. Eunhae kelihatan sibuk. Tapi ada yang pelik. Kenapa dia sengih-sengih pandang fon tu? -_-
" hah! Eonnie! " Eunbi memegang lengan Eunhae secara mengejut. " eh kau aku tak bersalah! " Latah Eunhae lalu terbangun dari duduknya. Hah kau tahu terkejut. " saeng ni kan.. Terkejut tau eonnie.. " Eunhae mengeluh. Lantas telifonnya dimasukan semula kedalam poket seluarnya.
" kenapa simpan? Chat dengan siapa tu? " Eunbi mengangkat keningnya untuk beberapa kali. Eunhae merengus kecil. Tangannya disilangkan kedada. " saeng tu? Nak keluar dengan siapa? Taehyung kannnn??? " Eunhae membalas kembali dengan mengangkat keningnya pula.
YOU ARE READING
Mamat 'PickupLine'
Fanfic" Bibir kau nampak macam kesunyian.. wanna join with mine? " " euwww " ________________________ " the roses are red, Violets are blue, Do u want to be my princess? Because I will give you my shoe~ " " Ugh! " " Hebat tak aku? kau? hado? " " the roses...