" lagi-lagi dengan Eunbi.. "
Sohyun membelai rambut Taehyung. Inilah masanya untuk dia mengambil kesempatan bagi membahagiakan dirinya. Macam-macam dia boleh lakukan. Tangkap gambar? Lepastu hebohkan satu sekolah.
Dan semuanya akan menjadi. Taehyung akan jatuh ke tangannya. Telefonnya dibawa keluar dari poket bajunya. Tubuh badan Taehyung yang terdedah dibahagian atas itu diambil gambar beberapa kali. Sohyun tersenyum jahat.
" tak sangka kau ni bijak Sohyun "
________________
Jimin berlari sambil membawa teh hijau panas kearah kerusi dimana dia meletakan Taehyung tadi. " Eh? Mana perginya Taehyung? " katanya seorang diri. Cawan berisikan air itu diletakan ke atas meja kantin. " Taehyung? Oh Taehyung?! Eh kau jangan la main sorok-sorok dengan aku boleh tak? Kau ingat romantik ke kau macam tu!? " jerit Jimin.
Kepalanya digaru. Buat hal la pulop budok ni. Nok main sembunyi-sembunyi pun agok lah. Mung tu tengoh sakit. Eh dia pergi sorok pulop. Ho geram aku. Natang sungguh mung Taehyung. Ha kau kan dah tertukar bahasa!
Jimin tunduk untuk melihat dibawah meja. Mana tahu Taehyung tergolek masuk bawah meja? Ha manalah tahu kan? " tak de lah pula " kepalanya digaru semakin kuat. Berkutu agaknya. Ho sudoh bahaya gini ni.
" ni kalau Jungyeon tahu mati aku haishhh mana pula la pergi ni? "
Jimin meneguk teh hijau itu untuk membasahi tekaknya yang kering. " BRRR UHUK! UHUK! hoi! Panasnya kau air? Kenapa kau tak bagi tahu yang kau ni panas? Habis melecur tekak aku uhuk! " Jimin mengeluarkan lidahnya keluar lalu digosok menggunakan tangannya. Perlahan-lahan lidahnya ditiup agar rasa panas itu hilang.
" ke Taehyung kena culik ? "
" tapi kena culik dengan siapa? "
Keningnya dikerutkan sambil menggosok lidahnya yang masih terasa pedih. " Entah-entah Taehyung kena culik dengan.... "
" SOHYUN? "
" OMAIGADDDDDD "
Jimin membesarkan matanya. Bala sungguh kalau Sohyun yang culik Taehyung! Jimin bangun dari duduknya. " aku mesti bagitahu Jungyeon! " desis hatinya lalu berlari untuk mendapatkan Jungyeon.
________________
Eunbi melangkah masuk ke dalam bilik kesihatan. Tubuhnya kelihatan lemah dan kepalanya semakin sakit. Mungkin efek terhadap rambutnya ditarik kuat oleh Sohyun tadi. " Huh, yeoja tak guna " bisik hatinya. Kasut sekolahnya dibuka lalu disusun di rak.
YOU ARE READING
Mamat 'PickupLine'
Fanfiction" Bibir kau nampak macam kesunyian.. wanna join with mine? " " euwww " ________________________ " the roses are red, Violets are blue, Do u want to be my princess? Because I will give you my shoe~ " " Ugh! " " Hebat tak aku? kau? hado? " " the roses...