Kebetulan

666 11 0
                                    

Kita bertemu bisa jadi suatu kebetulan.
Kita berbicara, berjabat tangan, tertawa dan meringis kaku terjadi karena kesengajaan setelah kebetulan.
Bagaikan putaran benda-benda langit di kelamnya angkasa, mungkinkah pertemuan kita juga karena perputaran yang itu-itu saja?
Lalu kita berpaling, berlalu, kemudian letih.
Tak sempat bersapa, bertemu, dan bersentuhan.
Ah, apa ini masih kebetulan atau sesuatu yang dibuat-buat?

Ah, apa ini masih kebetulan atau sesuatu yang dibuat-buat?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MonologTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang