Sungguh, peganglah janjiku pada pagi buta
Akan kubangun rumah masa depan kita
Di dalamnya hanya ada cinta
Setiap sudutnya akan terisi tawa
Jika sesaat tertangkap olehku aroma nestapa
Tak akan kubiarkan membau terlalu lama
Senyummu akan mencuci segalanya
Pelukanmu adalah obat semua luka
Mari beranjak segera
Akan kubangun rumah masa depan kita
Sungguh aku tak sedang bercanda
Kita akan berpetualang sebelum malam tiba
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa vote & komen yaa 🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
Monolog
PoetryTeater kehidupan telah dimulai, dengan pelakon tunggal dan dialog bisu. Rencana berjalan, takdir melantai, di antara hati yang patah dan bujukan palsu. Maukah engkau menjadi pendengarku? Memahami potongan sketsa peran, menghakimi kenangan dan w...
