Ada beberapa bagian lini masa
dengan nama kita berdua
sebagai pemeran utama.
Jika harus kuputar mundur,
ada akhir yang menyakitkan.
Di pertengahan,
kutemukan puncak bahagia
seperti mimpi yang mendebarkan namun begitu kucandui.
Lalu di baris awal,
masa saat aku belum memilikimu dan menjadi bagian yang aku gemari.
Karena sebelum memilikimu
menjadi suatu momen ketidakmungkinan
yang begitu indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Monolog
PoetryTeater kehidupan telah dimulai, dengan pelakon tunggal dan dialog bisu. Rencana berjalan, takdir melantai, di antara hati yang patah dan bujukan palsu. Maukah engkau menjadi pendengarku? Memahami potongan sketsa peran, menghakimi kenangan dan w...