Badai

213 5 0
                                    

Aku turuti jejakmu malam ini. Mengarungi gelap di antara derak gemerisik angin.

Lagi-lagi senyumku tak mampu muncul, meski kau paksa dengan lelucon angkuhmu.

Seperti biasa, kau berkuasa.
Sesuai aturan, aku tak berdaya.

Tak perlu meratapi mimpi,
ejekmu selalu tanpa peduli gemeretak marahku.

Lalui hidup,
tanpa bermimpi,
seperti pilihanmu
di antara sadis kenyataan yang terus meratapi.

MonologTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang