YOUNG BRIDE ✔

Chapter 15

Taehyung mulai mengerjapkan matanya. Ia seperti merasakan sesuatu di tangan kirinya. Dengan mata yang masih mengantuk, ia menoleh melihat kearah tangannya itu. Taehyung pun bisa melihat Eunsoo sedang mengobati luka di jari telunjuknya dengan posisi ia duduk di lantai sedangkan tangan Taehyung tetap diatas kasur.

Terlihat sangat berhati-hati, seolah ia tak ingin membangunkan Taehyung dari tidurnya. Eunsoo tampak belum sadar bahwa Taehyung sudah bangun. Taehyung tersenyum melihat ekspresi Eunsoo yang begitu serius. Demi apa, akhir-akhir ini Taehyung sangat sering tersenyum melihat gadis yang berstatus sebagai istrinya ini.

"Masih lama?" Taehyung memecah keheningan diantara mereka.

Eunsoo sedikit terkesiap mendengar suara berat Taehyung.

"Kau terbangun? Aku padahal sudah hati-hati." Eunsoo memanyunkan bibirnya.

"Kalau mau mengobati kenapa harus diam-diam?" Taehyung seperti menahan tawanya melihat ekspresi Eunsoo yang lucu menurutnya.

"Kau 'kan sedang tidur. Artis sepertimu pasti sangat sulit menemukan waktu tidur. Bagaimana bisa aku membangunkannya?"

"Kalau begitu, ayo tidur lagi." Goda Taehyung.

"Oh? Ini sudah pagi. Kau tidak ada jadwal?"

"Masih juga jam 5, lagipula hari ini tidak ada yang begitu penting. Kajja." Taehyung menarik tangan Eunsoo hingga ia mau tak mau naik ke ranjang mereka.

"Aku belum membuat sarapan, tadi malam kau juga tak jadi makan karena 'itu'" Ucap Eunsoo.

"Dwaesseo, aku tidak lapar. Tapi, aku lapar yang lain."

Eunsoo menatap Taehyung yang berbaring disamping kananya itu. Taehyung kemudian mengecup bibir Eunsoo cepat saat Eunsoo menunggu lanjutan dari kalimat Taehyung.

"Hei, aku harus siap-siap ke sekolah dan ke rumah sakit. Aku merasa tidak enak karena meninggalkan ibu semalam." Eunsoo yang langsung ingin turun dari ranjang.

Bukan Taehyung namanya jika ia tak menahan Eunsoo. Ia menarik Eunsoo ke dalam dekapannya, lalu ditariknya selimut agar menutupi setengah tubuh mereka.

"Sebentar saja, eo? Kau 'kan dengar semalam bahwa ibumu baik-baik saja. Tak apa, ya? Sebentar saja." Taehyung seperti anak kecil yang memohon agar dibelikan permen.

"Hei~" Eunsoo berusaha melepaskan tangan Taehyung yang sudah mengunci tubuhnya.

Melihat usahanya tak berdampak baik baginya. Eunsoo pun mulai berbalik menatap Taehyung. Kini jarak mereka tak lebih dari 5 centi. Wajah Eunsoo berada tepat dibawah dagu Taehyung. Mata keduanya saling bertautan satu sama lain. Perlahan, Taehyung pun mengikis jarak diantara mereka. Ia kembali melekatkan bibirnya pada bibir mungil gadis itu.

Seolah ingin merasakannya lebih dalam, Eunsoo mulai menutup matanya sesaat ia merasakan sentuhan lembut dibibirnya. Begitu juga dengan Taehyung yang mulai melumat lembut bibir Eunsoo. Tangan Taehyung yang sedari tadi mengunci tubuh Eunsoo di bagian pinggang pun semakin menarik tubuh gadis itu melekat padanya.

Sedangkan tangan Eunsoo berusaha keluar dari dalam selimut dan bergerak mengelus wajah Taehyung. Mereka terus memainkan bibir satu sama lain ditambah dengan sentuhan-sentuhan lembut yang mereka ciptakan. Merasa kurang, Taehyung mulai mengerakkan tangannya memasuki pakaian Eunsoo. Ia dengan leluasa menyentuh kulit dibagian perut dan punggung Eunsoo setelah menaikkan sedikit baju yang dikenakan Eunsoo.

Tindakan penyatuan cinta yang berniat sebentar itu pun terlihat tak akan siap dalam waktu dekat. Semakin lama, mereka malah semakin intens melakukan setiap gerakan yang dapat menyalurkan kasih sayang kepada satu sama lain.