Chapter 2

20.3K 2K 148
                                    

"Menikah? Aku tidak mau, aku masih seorang siswa. Bagaimana bisa aku menikah? Aku tidak mau." Eunsoo yang langsung menolak dengan tegas permintaan sang ibu.

"Hei, ini adalah pesan ayahmu. Kau mau arwah ayahmu tidak tenang karena kau tak mengikuti permintaannya? Hanya ini permintaannya yang belum tercapai."

"Kenapa membawa ayah di sini?" Eunsoo yang sudah tak tahu harus berkata apa jika ibunya sudah membawa-bawa mendiang ayahnya.

"Ia seumuran denganmu, saat kalian lahir Tuan Kim dan ayahmu sudah ingin menikahkan kalian kelak," sambung ibunya.

Eunsoo hanya bisa menghela napas panjangnya.

"Tapi, bagaimanapun aku ini seorang siswa. Bagaimana bisa seorang siswa sma menikah?" Eunsoo yang tetap berusaha agar pernikahan ini batal.

"Siswa pantatmu! Kau itu sudah berumur 21 tahun. Hanya saja kau yang terlalu lama disekolah."

"Ibu!" rengek Eunsoo.

"Sudahlah, lebih baik kau menyiapkan mental untuk menjadi seorang istri."

"Bagaimana bisa ada seorang ibu yang membiarkan anaknya menikah muda dengan lelaki yang masih belum diketahuinya?" Eunsoo masih terus melemparkan senjatanya.

"Aku merasa sangat senang kau akan menikah. Aku sudah muak melihat kau tidak lulus-lulus, lebih baik kau hidup mandiri menjadi seorang istri. Dan beruntung pula, keluarga calon suamimu orang kaya. Oh ya, calon suamimu itu seorang penyanyi. Ibu lupa namanya siapa ...." senjata Eunsoo kembali mengenai dirinya sendiri.

"Penyanyi?! Siapa?" Eunsoo yang kali ini terkejut mendengar calon suaminya adalah seorang penyanyi.

"Katanya dia juga sering bermain drama."

"Dia juga aktor?!" Eunsoo tambah dibuat terkejut.

Eunsoo lalu berlari ke ruang keluarga. Ia lalu menghidupkan telivisinya dan membuka siaran acara musik. Setelah melihat itu, ia juga melihat drama-darama.

"Salah satu dari mereka adalah calon suamiku?" gumam Eunsoo yang tak percaya.

***

Ara tampak berdiri di depan tokonya yang sudah tutup itu, ia terlihat sedang menunggu seseorang.

"Ara-ya," panggil Eunsoo dari jarak yang cukup jauh.

Eunsoo pun berlari kearah Ara. Mereka kemudian langsung menuju salah satu coffee shop dekat toko Ara.

"Maaf membuatmu harus menunggu, ibuku menyuruhku mengantar ini untukmu." Eunsoo memberikan sebuah kotak makan yang terbungkus kain.

"Tak apa, aku yang harusnya berterima kasih sudah diberikan makanan seperti ini. Ucapkan terima kasih pada ibumu." Ara tersenyum.

"Baiklah, sudah mau pulang? Tidak dijemput suamimu?"

"Tidak, ia sedikit sibuk belakangan ini."

"Bukannya setiap hari?" canda Eunsoo yang hanya bisa dibalas oleh Ara dengan senyum simpulnya.

"Tapi, kau terlihat pucat? Apa kau sakit?" Eunsoo dengan nada khawatirnya.

"Hanya sedikit kelelahan," jawab Ara sekedarnya.

"Oh ya, ada yang ingin kukatakan kepadamu. Kau akan terkejut," ucap Eunsoo yang membuat Ara bingung sekaligus juga penasaran.

"Sepertinya ... aku akan menikah."

"Apa?! Kau serius?" Ara yang kembali terkejut sama seperti mendengarnya dari Taehyung.

"Ibuku sepertinya sudah benar-benar gila."

YOUNG BRIDE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang