Eunsoo dan Taehyung kini tengah duduk di kantin rumah sakit. Eunsoo tampak tengah berusaha menghapus airmata yang masih tersisa di wajahnya. Tiba-tiba, tangan Taehyung pun menyentuh wajahnya. Ia seolah ikut membantu Eunsoo menghapus airmatanya itu.
“Jangan menangis di depan Ara. Sekarang dialah yang paling menderita, kita tidak boleh terlihat lemah di depannya, kau mengerti?” ucap Taehyung seperti ia tengah mengajari anak umur 7 tahun.
Eunsoo mengangguk lemah menatap Taehyung.
“Aku sudah menelpon orang tua Ara. Mereka mungkin sudah di bandara sekarang. Jadi, aku akan menunggu mereka di lobi rumah sakit dan kau temani Ara di UGD, ya?”
Eunsoo lagi-lagi mengangguk mendengar ucapan Taehyung.
“Kajja.” Taehyung pun bangkit dari duduknya.
Ia kemudian membantu Eunsoo untuk bangkit. Taehyung sangat meyakini bahwa Eunsoo pun tak kalah terkejut tentang berita
ini.***
Eunsoo berjalan memasuki UGD yang dihuni banyak orang itu. Selama ia melangkah pun ia berkali-kali menghemuskan napas panjangnya seolah berusaha menenangkan dirinya agar tak menangis di depan Ara seperti yang Taehyung katakan. Namun, langkahnya terhenti ketika melihat Jimin berada disana. Eunsoo pun bisa melihat jelas bahwa Ara sudah merubah posisinya yang terakhir kali ia lihat tengah berbaring, kini sudah duduk dengan bersandarkan bantal.
Eunsoo terlihat bingung apa ia harus menghampiri Ara atau tidak sekarang. Tetapi, setelah mengingat bahwa Jimin-lah yang sebenarnya menyebabkan Ara keguguran pun membuat Eunsoo langsung kembali melanjutkan langkahnya mendekat kepada Ara.
“Aku mau kita bercerai,” ucap Ara dengan emosi yang ditahannya.
Tapp ...
Eunsoo sontak menghentikan langkahnya setelah mendengar kalimat itu. Ia pun memutuskan untuk melihat dulu situasi dihadapannya dari tempatnya berdiri sekarang.
“Ara-ya ...” Jimin yang tampak tak percaya mendengar apa yang baru saja diucapkan oleh Ara.
“Aku tidak bisa hidup denganmu lagi. Kita bercerai saja, aku mohon.” Ara yang kali ini menatap Jimin.
“Yoo Ara.” Jimin berjalan mendekat kearah Ara.
“Jangan mendekat!” pekik Ara kuat yang terlihat sangat membenci itu.
Ara kemudian melemparkan tatapan kebenciannya pada Jimin.
“Jangan sentuh aku lagi, jangan berbicara padaku lagi, jangan lakukan apapun padaku lagi, aku mohon!!” Ara terlihat menahan emosinya dengan mengucapkan kalimat itu.
Napasnya yang mengebu-ngebu pun tampak ditahannya hingga membuat orang yang melihat itu semakin yakin bahwa Ara sangat membenci Jimin. Jimin pun hanya bisa diam. Memang ia yang salah disini dan ia sangat mengetahui hal itu.
“Ma—maaf ...” ucap Jimin pelan dengan penuh keraguan.
Ara mengehela napas dengan kasar mendengar kata itu dari Jimin.
“Ternyata kau juga bisa mengucapkan kata itu. Tapi, maaf ... aku akan berpura-pura tidak mendengarnya.”
“Lalu, kenapa kau tidak mengatakan padaku kalau kau sedang hamil?”
“Untuk apa kukatakan? Supaya kau bisa membunuhnya seperti ini?”
'Jimin tidak tahu Ara hamil. Lalu, Ara berbohong padaku dan Taehyung? Kenapa?’ Eunsoo yang bisa mendengar jelas percakapan mereka dari tempatnya berdiri.
“Yoo Ara!”
“Becerai saja, aku sudah tidak bisa hidup bersamamu lagi.” Pinta Ara dengan putus asa.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUNG BRIDE ✔
Fanfiction[COMPLETE] Highest Rank: #26 at Fanfiction [20170317] Kehidupan pernikahan dua pasangan yang memiliki kisah yang berbeda. Taehyung dan Eunsoo yang terpaksa menikah karena dijodohkan untuk menutupi skandal Taehyung. Jimin dan Ara yang sudah hampir s...