3 tahun kemudian
Taehyung tampak memakirkan mobilnya di pekarangan rumah orang tua Ara. Eunsoo kemudian turun bersamaan dengan Taehyung dan langsung hendak masuk ke dalam.
"Tunggu! Seperti ada yang tinggal," ucap Eunsoo tiba-tiba yang membuat Taehyung menoleh menatapnya.
"Ah! Euntae!" Eunsoo yang melihat dirinya sendiri dan begitu ringan tanpa beban yang biasanya ia gendong.
"Euntae-kan sudah dibawa Ara dan Jimin duluan tadi."
"Ah, iya 'kah?" Eunsoo menggaruk kepalanya yang sama sekali tak gatal itu.
"Bagaimana bisa kau lupa anakmu? Konyol sekali." Taehyung geleng-geleng kepala melihat sifat lupa Eunsoo semakin parah, menurutnya.
"Hei! Kau yang memberi Euntae pada Ara 'kan? Aku 'kan tidak tahu. Lalu, apa? Konyol? Ishhh!" ujar Eunsoo sedikit bergerutu di ujung kalimatnya.
"Sudahlah, kita jangan berdebat lagi. Mereka sudah menunggu." Taehyung yang berusaha tak memperdalam perdebatan tak mutu mereka.
"Kau duluan yang mengatakanku konyol," ujar Eunsoo yang sepertinya masih belum mau mengalah.
"Kau duluan yang lupa soal Euntae." Taehyung yang ingin diam pun tak bisa menahannya lagi.
Keduanya kemudian saling menatap seolah menyerang melalui tatapan mereka.
"Ahh! Maaf!!" Eunsoo mengatakannya seolah penuh paksaan.
"Aku juga!! Sudah, kita masuk saja!" Taehyung yang juga berusaha agar perdebatan ini tak berlanjut.
Keduanya pun mulai masuk ke dalam rumah Ara setelah menekan bel dan dibukakan pintu oleh Ara.
"Kalian kenapa lama sekali? Kalian pasti bertengkar lagi di luar 'kan?"
"Oh! Kau mendengarnya?"
"Tidak! Aku hanya menebaknya, ternyata benar." Ara terkekeh geli melihat Eunsoo yang kini bergerutu tak jelas.
"Bodoh!" Taehyung pun ikut terkekeh di sana melihat sikap polos Eunsoo.
"Kenapa kalian selalu bertengkar?" Jimin kemudian mendekat ke arah mereka dengan Euntae di dalam gendongannya.
"Aigoo, Euntae-ya ... main dengan paman Jimin ya?" Eunsoo yang melihat Euntae pun langsung menghampiri Jimin dan mengambil alih Euntae.
Euntae pun tampak tertawa di sana dengan sesekali menyebut nama Jimin dengan pengucapan yang belum sempurna itu.
"Eunsoo dan Taehyung sudah sampai?"
"Iya, bibi. Baru saja," ujar Taehyung sekedar pada ibu Ara yang baru saja menuruni tangga.
"Kalau begitu, ayo kita ke meja makan."
***
"Katanya Eunsoo sudah lulus ujian Paket C kemarin ya?" Ibu Ara bertanya pada Eunsoo yang tengah bergelut di dapur menyiapkan makanan yang akan dihidangkan untuk mereka.
"Iya, kemarin pengumumannya." Eunsoo tersenyum bahagia dan terlihat bangga.
"Bangga pada yang seperti itu," ucap Taehyung tiba-tiba.
"Hei, berhentilah mengganggunya." Ara terkekeh seraya menyenggol lengan kiri Taehyung yang duduk di sebelah kanannya di meja makan.
"Eunsoo-ya, coba kau rasa sup ini." Jimin yang tiba-tiba memanggil Eunsoo dan menunjuk sebuah panci.
Eunsoo pun langsung menyicipinya dan tampak berkompromi dengan Jimin tentang rasanya.
"Mereka terlihat akrab," ucap ibu Ara tersenyum melihat bagaimana Jimin dan Eunsoo bertindak layaknya teman.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUNG BRIDE ✔
Fanfiction[COMPLETE] Highest Rank: #26 at Fanfiction [20170317] Kehidupan pernikahan dua pasangan yang memiliki kisah yang berbeda. Taehyung dan Eunsoo yang terpaksa menikah karena dijodohkan untuk menutupi skandal Taehyung. Jimin dan Ara yang sudah hampir s...